Ustadz, Santri dan penceramah memiliki gaya dalam menyampaikan pidato maupun ceramah ketika berkhutbah pada orang banyak, lalu bagaimana pidato gaya santri?Sri Damara, Komunikasi – Organisasi.co.id
Bunyi desiran pasir yang tergesek oleh hempasan ombak, tentu berbeda dengan gemersik air sungai , meski semua adalah hasil bunyi dari gerakan air.
Mukadimah Pidato Terkeren
Saat orasi biasanya dimulai dengan kata-kata pembuka.
Ini bertujuan untuk menarik minat para pendengar dan juga rasa ingin atas isi pidato yang akan tersampaikan.
Demikian halnya saat melakukan ceramah dan pidato, tentunya berbeda pidato gaya santri dengan anak SMA, dalam menyampaikan gagasan dan ide kepada pendengar.
Maka, Saat melakukan orasi dalam berpidato atau ceramah tidak lepas dari mukadimah dan menjadi salah satu struktur penting dari sebuah pidato.
Mukadimah merupakan sebuah pendahuluan dalam pidato atau ceramah. Sebagai kata pengantar bagi pembicara untuk menyampaikan topik pidato. Pengertian mukadimah menurut bahasa adalah pengantar, pendahuluan atau Pembuka di dalam pidato.
Sedangkan menurut istilah mukadimah berarti rangkaian susunan kata yang menarik dan untuk dijadikan sebagai kalimat pengantar di dalam pidato.
Di dalam setiap pidato keberadaan mukadimah menjadi penentu akan minat seseorang dalam menentukan ketertarikannya terhadap pidato yang akan mereka dengar.
Mukadimah dapat berupa kata formal dan bisa juga berupa syair, ataupun kata-kata lucu lainnya yang bisa menarik minat orang yang mendengarnya.
Berikut ini adalah contoh referensi untuk membuat mukadimah:
Mukadimah 1
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah
Atas rahmat dan karunianya sehingga kita bisa berkumpul di majelis ini.
Tidak lupa salawat dan salam kita haturkan kepada baginda Rasulullah SAW yang telah memberikan syafaatnya kepada kita, sehingga kita bisa mengenal Islam.
Dan Juga kepada keluarga dan para shahabatnya, tabii’n tabia’t hingga kepada kita semua.
Semoga kita menjadi bagian umat yang selamat dunia akhirat di bawah naungan syafaatnya, aamiin allahumma aamiin..
Mukadimah 2
Bunga melati putih rupawan Menggelitik hati dalam buaian Assalamu’alaikum saya haturkan Sebagai pembuka dalam ruangan Anak itik riang berlari Berbaris rapi dalam barisan Terima kasih yang tak berperi Atas kehadiran saudara sekalian Anak dara duduk termenung Kaki terpijak tiada rasa Kepada tuan dan puan yang sudi datang Terima kasih yang tak terhingga Mentari pagi buaikan asaMenghapus sedih di dalam hati Telapak mengadah meminta doa Semoga illahi rabbi merestuiPucuk daun mekar alami Berganti indah menyejukkan hati Dengan bismillah kita awali Membuka majlis di pagi ini
Mukadimah di atas merupakan contoh dari beberapa mukadimah yang bisa dijumpai pada setiap pidato ataupun ceramah.
Tidak terlalu sulit kan? semoga ini bisa menjadi salah satu referensi bagi kamu dalam membuat konsep mukadimah pidato.
Mukadimah Pidato Gaya Santri
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahirabbi ‘aalamiin wasshalamu ‘ala ashrofil iwal mursalin Sayyidina Muhammadin wa ‘ala alihii wasyahbihii ajma’in Amma ba’du
Contoh Pidato Gaya Santri Tentang Cinta dan Pacaran
Banyak sekali contoh pidato yang bisa dijadikan sebagai referensi.
Mulai dari pidato dengan kata-kata yang sederhana, hingga kata-kata yang terbilang sulit.
Pilihan ada ditangan anda, dan dengan hasil yang berbeda-beda tentunya.
Contoh pidato gaya santri tentang cinta dan pacaran:
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahirabbil ‘aalamiin
Wasshalatu wasshalamu ‘ala ashrofil iwal mursalin Sayyidina Muhammadin wa ‘ala alihii wasyahbihii ajma’in.
Amma ba’du.
Yang saya hormati bapak beserta ibu pimpinan pondok, ustadz dan ustadzah.
Yang saya hormati kaum muslimin dan muslimat dirahmati Allah SWT.
Semoga kita semua selalu berada dalam lindungan Allah SWT.
Semoga kita dipertemukan kembali dengan para Nabi dan Rasul dan juga orang-orang beriman di Jannah-Nya.
Aamiin Allahumma Aamiin.
Organisator lain baca ini: Model Pidato, 4 Metode, Di Dan Kekurangan
Hadirin, hadirat dan teman-temanku yang di rahmati Allah
Semoga Allah memberikan kita rahmat, kesehatan, dan rejeki agar bisa segera membayar hutang..hehe..
Itupun kalau ada hutangnya ya..
Pada kesempatan ini ijinkan saya menyampaikan sepatah dua patah kata tentang cinta dan pacaran.
Tapi sepertinya udah lebih ya.. hehe.. jadinya patah-patah lah ya.. kayak lagu melenggang patah-patah.. hehe
Tapi ini boleh apa tidak saya sampaikan temanya?
Kalau tidak boleh juga tidak apa-apa sih, yang penting amplopnya lancar, hehe..
Organisator lain baca ini: Kata Pembuka Saat Memimpin Sidang, 8 Variasi
Hadirin sekalian
Saat ini tren pacaran melekat dengan pemuda dan pemudi kita, bahkan malah ada istilah jomblo bagi yang tidak ada pacarnya, seperti kalian ini.. hehe
Bahkan kalau punya pacar bilangnya tergolong anak baik.. ini teori dari mana ya??
Dan yang mirisnya lagi, saya pun termasuk golongan yang jomblo.. hehe
Sekalian promosi, mana tahu ada di antara hadirin yang mau melamar saya. Ups, keceplosan.. hehe
Tapi apa benar pacaran itu enak? Buktinya banyak yang pacaran terus putus, lalu si cewek malah mewek..
Makan tak enak, tidur tak lena.. cieee
Setelah pacaran lama-lama, terus putus.
Eeehhh.. tau-tau si mantan nikahnya sama tetangga pula, sungguh terlalu.. hehe
Jadi, yang kita berikan berupa waktu, uang dan juga pikiran kita ke seseorang yang belum tentu adalah jodoh kita, lebih baik simpan pengorbanan kita untuk jodoh kita kelak, betul apa betul?
Eh, tapi gimana ya kalau kita diam-diam cinta dengan orang? Apa hukumnya boleh?
Kawan, cinta itu tak bisa ditebak kapan dan pada siapa dia datang.
Seperti pepatah “datang tak dijemput, pulang tak diantar”.. cieee
Tapi yang harus kamu tahu, cinta itu cukup di dalam hati, tak perlu mewarisi (alamak).
Biar Allah yang tau rasa cintaku kepadamu.. cieee
Cinta kepada lawan jenis itu hal yang wajar, namun jangan sampai mendatangkan mudharat bagi kita.
“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah berkhalwat (berdua-duan) dengan seorang wanita tanpa disertai mahramnya karena sebenarnya yang ketiga adalah syaitan.” (HR. Ahmad).
Sebagai muslim kita harus menjaga diri dari godaan syaitan dengan senantiasa menjauhi hal-hal yang diharamkan.
Jika kita cinta, maka bermunajatlah kepada Allah agar dia menjadi jodoh kita, bukannya jodoh orang lain.. hehe
Hadirin sekalian Lebih baik menjomblo tapi dekat dengan Allah, daripada pacaran jika membuat kita semakin jauh dari Allah.
Kawan-kawan, jangan rindu karena rindu itu berat, cukup aku saja yang menahan beratnya timbanganku ini.. hehe
Sebaiknya cinta kita persembahkan untuk Allah, agar Allah mengijabah doa-doa kita, karena cinta yang abadi hanyalah kepada Allah.
Cukup sekian ceramah dari saya, semoga bisa bermanfaat.
Jika ada kekurangan dalam pidato saya mohon maaf, karena segala kesempurnaan hanya milik Allah.
Dan bagi yang masih ada hutang, segera dibayar, kalau tidak dibayar berarti masih punya hutang.. hehe
Wabillahi taufik wal hidayah, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh Pidato Ala Santri Tentang Perlunya Menuntut Ilmu
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdilillahi was sholatu was salaamu ‘alaa rosulillahi wa’alaa aalihi wa sohbihi wa maw waalaah.
Amma ba’du.
Segala puji bagi Allah atas taufik dan hidayahnya untuk kita semua, sehingga kita bisa berkumpul di majlis ilmu ini.
Shalawat dan salam kita persembahkan kepada baginda Rasulullah SWT.
Dan juga untuk keluarga dan para sahabatnya.
Berhubung waktu yang singkat, jadi saya tidak akan berkata panjang lebar.
Karena panjang kali lebar kali tinggi sama dengan volume kubus, betul tidak?
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan membahas perlunya menuntut ilmu dan juga manfaatnya.
Sabda Rasulullah SAW “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim” (HR. Ibnu Majah, Baihaqi dan lain-lain).
Hadits Shahih tersebut secara tegas menjelaskan bahwa wajib bagi setiap muslim yang sudah baligh untuk mendapatkan ilmu.
Ilmu yang dimaksudkan disini adalah ilmu agama atau yang biasa disebut ilmu din.
Yaitu ilmu akidah, ibadah, dan ilmu tentang halal dan haram, dan juga ilmu akhlak.
Rasulullah berdo’a: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, dan aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat ” (HR. Ibnu Majah No. 3843).
Kenapa orang di zaman sekarang pada malas baca Al-Qur’an dan juga kitab Hadist? Disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:
- Orangnya suka Samsung atau sami sungkan yaitu sama-sama malu.
- Karena orangnya suka Nokia yang artinya nek nyimak angop atau ngantuk.
- Orangnya suka Blacberry alias berkurange memori.
Penyebabnya adalah karena kuman alias kurang iman, dan dapat menularkan penyakit lainnya seperti:
- Kudis alias kurang disiplin
- Kutil alias kurang teliti
- Kurap alias kurang rapi
Dan ntuk menghilangkan penyakit-penyakit itu maka harus melakukan 3 M, yaitu:
- Menguras rasa malas
- Memasukkan malu untuk referensi perbuatan maksiat
- Mengubur dalam-dalam sifat buruk kita.
Nah, dengan 3 M inshaa allah kita akan terhindar dari penyakit di atas.
Kalau ada sumur di ladang
Bolehlah saya menumpang mandi
Kalau ada umur yang panjang
Bolehlah saya pidato lagi
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Contoh Pidato Ala Santri Tentang Olahraga
Alhamdulillahi wakafaa, wassholatu wassalaamu ‘alaa rosulihil musthofaa, wa’alaa aalihi wasohbihi wamanih tadaa.
Amma ba’du.
Terima kasih kepada ustadz dan ustadzah yang telah memberikan kesempatan kepada saya.
Bisa berdiri di mimbar ini untuk menyampaikan sedikit pemaparan tentang olahraga.
Semoga kita semua selalu sehat dan juga senantiasa dilindungi oleh Allah.
Aamiinn Allahumma Aamiin.
Apakah Ustadz, Ustadzah, dan teman-teman tetap melakukan olahraga di masa pandemi ini? Saya berharap iya.
Dalam kesempatan kali ini, saya ingin membahas tentang olahraga dan cara menjaga kesehatan tubuh dan juga pikiran pada karantina.
Saya juga ingin mengingatkan kembali agar kita sama-sama rajin dan rutin berolahraga.
Lakukan olahraga kecil di rumah secara rutin dan teratur, karena menjaga kebugaran tubuh dan pikiran masa pandemi juga sangat penting.
Olahraga dan juga kebiasaan hidup sehat bisa membentuk imunitas yang kuat, karena imun yang kuat dapat membantu melawan virus.
Maka mulailah kita berolahraga di rumah, dan jangan sampai masa karantina membuat tubuh jadi tidak sehat dan lemah.
Berolahraga di rumah dapat menghilangkan kejenuhan dan kepenatan di masa karantina.
Melakukan aktivitas sehari-hari dan bekerja di rumah tanpa keluar ke mana-mana akan membuat kita bosan, dan dengan berolahraga akan menghilangkan kebosanan.
Demikian yang dapat sampaikan, semoga kiranya bisa menjadi acuan dan semangat bagi hadirin sekalian dalam melakukan olahraga.
Mohon maaf jika ada salah dan kurang, sampai berjumpa lagi dan salam sehat selalu.
Wabillahi taufik wal hidayah, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Organisator lain baca ini: Menjadi Orator, Kuasai 9 Teknik Menguasai Panggung
Demikianlah sedikit ulasan tentang pidato gaya santri, dan pembahasan tentang mukadimah dan contoh pidato.