Pupuk kohe adalah rahasia para petani yang bisa mendapatkan hasil panen yang berkualitas. Pupuk ini kaya akan manfaat dan proses pembuatanya pun sangat alami. Bagaimana kinerjanya? ~Organik
Reni Cahyo Wening
Pupuk kohe adalah pupuk yang banyak digunakan.
Konon jenis pupuk ini banyak digunakan oleh para petani karena mereka percaya bahwa pupuk tersebut sangat bagus untuk menyuburkan tanaman dengan sangat baik dan lebih alami.
Organisatoris lain juga baca ini: Logo HMI, DIPO, dan MPO
Definisi Pupuk Kohe
Kohe adalah sebuah jenis pupuk kandang. Ini berasal dari berbagai macam kotoran hewan seperti kotoran kambing, sapi, ayam, burung dan hewan lainnya yang berada di sekitar kita.
Ini menjadi salah satu sumber nutrusu organik yang sangat penting untuk pertumbuhan tanaman.
Pupuk ini merupakan sebuah pupuk alami. Hal ini karena proses pembuatannya yang menggunakan bahan alami dan tidak menggunakan racikan obat-obat kimia sedikitpun.
Maka tidak heran jika pupuk ini banyak peminatnya dalam dunia pertanian.
Dimana bisa membeli kohe? Pada dasarnya, ada banyak toko pertanian yang biasanya menjualnya.
Akan tetapi ada beberapa orang yang bisa membuatnya sendiri di rumah dengan memanfaatkan limbah kotoran hewan yang ada di sekitarnya.
Mengapa Pupuk Kohe Bagus untuk Tumbuhan?
Menurut beberapa penelitian, kotoran hewan mempunyai unsur hara lengkap baik berbentuk cair maupun padat.
Unsur cairan ini terpecaya bisa membantu dalam mempercepat proses pertumbuhan dan penyerapan pada tumbuhan.
Di dalam limbah kotoran tersebut juga mengandung unsur hara berupa nitrogen, kalium dan juga fosfor. Ini berguna dalam proses pertumbuhan maupun pembuahan pada tumbuhan.
Ini juga bisa membuat tumbuhan menjadi lebih subur.
Sementara itu, unsur kalium dan mikro berguna untuk mencakupi segala asupan nutrisi pada tumbuhan.
Selain itu, keberadaan pupuk tersebut juga mengurangi pengeluaran biaya pupuk bagi para petani hingga mencapai 50%.
Ini terbukti dalam penggunaannya. Apabila pupuk kimia memerlukan kurang lebih 80 karung. Akan tetapi ketika menggunakan kohe maka hanya memerlukan 40-50 karung saja saat memupuk tumbuhan.
Fungsi dan Manfaat Pupuk Kohe
Pupuk kohe adalah pupuk kandang yang sangat kaya akan manfaat.
Meskipun bentuknya yang cukup keras dan berasa menjijikan karena terbuat dari kotoran hewan, namum pupuk tersebut mempunyai sejuta manfaat yang tidak bisa dilewatkan.
Berikut penjelasannya, yaitu:
- Tanah menjadi lebih subur membuat tanaman menjadi lebih subur.
Hal tersebut karena tanah yang telah tercampur dengan pupuk kompos biasanya akan menyimpan banyak nutrisi. Kesuburan tanah tersebut sangat mendukung proses pertumbuan tanaman.
- Beperan aktif sebagai komponen zat perangsang pertumbuhan tanaman.
Salah satu manfaat dari limbah kotoran hewan adalah sebagai zat perangsang. Tumbuhan sangat memerlukannya untuk merangsang pertumbuhan tanaman dari akar sanpai dengan buah secara cepat.
- Berperan dalam meningkatkan produktivitas pada tanaman
Manfaat dari pupuk kandang adalah untuk meningkatkan produktivitas pada tanaman.
Pemberian pupuk kandang dari limbah kotoran ternak ini akan membuat hasil tanam lebih berkualitas dan bisa membuat hasil menjadi lebih berlimpah.
- Berperan dalam mempercepat pembentukan senyawa
Pemeberian pupuk tersebut secara teratur akan membantu di dalam percepatan pembentukan senyawa aktif. Ini akan membantu perkembangan tumbuhan secara cepat.
Selain itu, ini juga membantu dalamn menghindarkan tamanan dari ion logam yang bisa meracuni dan merusak tanaman.
- Meminimalisir tercucinya zat nitrogen
Pada dasarnya, tumbuhan yang memiliki stok nitrogen yang cukup akan membantu pertumbuhan dan perkembangannya.
Akan tetapi, apabila terpapar zat polusif yang mana bisa mencuci nitrogen pada tumbuhan.
Nitrogen yang berkurang biasa menghambat perkembangan dan pertumbuhan pada tanaman.
Pupuk inilah yang berperan aktif di dalam menjaga kadar nitrogen dalam tanaman agar selalu terjaga dan membuat tanaman menjadi subur.
Organisatoris lain juga baca ini: Struktur Organisasi RT Terbaru
Cara Membuat Pupuk Kohe
Pupuk kandang adalah jenis pupuk yang sering dijumpai di tempat penjualan toko pertanian. Akan tetapi, kita bisa membuatnya sendiri pupuk dengan mudah. Berikut penjelasannya, yaitu:
- Pengumpulan bahan baku utama pembuatan pupuk
Pada dasarnya, kohe terbuat dari beberapa bahan alami yang berasal dari limbah alam sekitar. Limbah apa saja yang bisa digunakan dalam pembuatan pupuk ini? Berikut penjelasannya.
- Kotoran ternak
Pupuk kohe pada umumnya terbuat dari bahan utama berupa limbah kotoran ternak misalnya saja sapi, kambing, dan unggas.
Ini mengadung banyak sekali nutrisi penting seperti kalium, fosfor dan nitrogen yang mana berguna untuk kesuburan tanaman.
- Sisa tanaman
Selain limbah kotoran ternak, kohe juga bisa terbuat dari bahan limbah tanaman. Penggunaanya adalah dengan mencampurkannya dengan limbah ternak yang sudah disiapkan dalam composter.
- Proses pengomposan
Setelah mempersiapkan bahan-bahan utama pembuatan kohe, langkah selanjutnya adalah proses pengomposan. Proses tidak cukup rumit dengan langkah-langkah berikut, yaitu:
- Bahan baju utama pembuatan kohe ditempatkan pada tumpukan besara atau bak khusus untuk kompos
- Biarkan tumpukan tersebut dalam waktu lama sampai mengalami proses penguraian yang terjadi secara alami. Proses ini tentu saja harus melibatkan mikroorganisme bakteri maupun jamur agar mempercepat penguraian bahan organikn menjadi humus.
- Pastikan ketersediaan oksigen yang cukup selama proses ini. Kita bisa mendapatkannya dengan cara melakukan pengadukan dengan teratur dan memastikan sirkulasi udara baik
- Tunggu 2-3 bulan, semua bahan yang berada dalam tumpukan akan matang dan bisa berubah menjadi kohe
- Untuk mempercepat proses pematangan, bisa menambahkan sekam
- Tahap penyaringan
Lakukan penyaringan terhadap kohe yang sudah matang. Ini akan membantu menguraikan antara bahan yang belum terurai. Gunakan sariangan berupa ayakan atau alat penyaringan yang lainnya.n
- Packing
Setelah proses penyaringan kohe, masuk dalam tahap pengemasan. Kita bisa menggunakan wadah atau kantong dan kemas sesuai dengan kebutuhan.
Ini merupakan salah satu langkah supaya memastikan pupuk dalam kondisi bersh dan mudah dalam pengaplikasiannya.
- Penggunaan pupuk kohe
Setelah proses packing, saatnya masuk dalam proses penggunaan. Lakukan penggunaan dengan cukup. Ini bertujuan untuk memberikan nutrisi tambahan pada tanaman.
Kita bisa mencampurkan dengan tanah atau juga menyemprotkan pada daun tanaman.
Poin Penting dalam Pembuatan Pupuk Kohe
Untuk bisa mendapatkan pupuk kohe yang berkualitas maka harus memperhatikan beberapa poin penting.
Poin ini sangat krusial karena menjadi penentu hasi pembuatan pupuk. Berikut adalah penjelasannya, yaitu:
- Pemilihan bahan baku yang berkualitas.
Pastikan memilih bahan baku pembuatan kohe yang bagus. Misalnya saja, ketika memilih limbah kotoran unggas yang baru dan langsung dimasukan ke box kompos.
Limbah kotoran ternak yang baru biasanya mengandung bakteri yang lebih aktif yang bisa memaksimalkan kualitas pupuk.
- Waktu pengomposan
Perhatikan juga lama waktu pengomposan. Ini biasanya memerlukan waktu kurang lebih 3 bulan agar matang sempurna. Pupuk kohe yang belum matang tentu saja memiliki kualitas yang kurang baik.
- Pengadukan selama proses pengomposan
Ketika sedang berada dalam proses pengomposan tentu saja limbah unggas dan campurannya tidak boleh di diamkan saja.
Akan tetapi, lakukan pengadukan selama proses pengomposan. Ini bertujuan supaya menjaga kadar oksigen tetap terjaga.
Bahan dan Pelengkap Pembuatan Pupuk Kohe
Kohe terbaik adalah bahan yang terbuat dari komposisi berkualitas.
Selain terbuat dari bahan limbah unggas, pupuk ini ternyata menggunakan bahan campuran dan pelengkap berikut yang membuatnya semakin berkualitas.
- Limbah tumbuhan
Supaya bisa mendapatkan hasil kohe terbaik, maka perlu bahan tambahan berupa limbah tumbuhan. Ini bisa berupa daun kering dan tumbuhan sisa panen.
Semua bahan pelengkap tersebut bisa dicampurkan dengan limbah unggas selama proses pengomposan.
- Arang sekam atau dedak
Bahan pelengkap lainnya dalam pembuatan kohe adalah arang sekam. Ini akan membantu dalam mengaktifkan bakteri yang terdapat di dalam campuran limbah unggas dan tanaman.
Aduk dengan rata di dalam bak komposing.
- Campuran air gula atau tebu
Ketika ingin membuat kohe bisa mencampurkan campuran air gula atau air tebu. Ini mengandung mikroorganisme yang bisa mempercepat proses pengomposan secara optimal.
Untuk membuat ramuanya, air gula atau tebu harus di diamkan selama 3-4 hari sampai mengalami proses fermentasi.
Apabila tidak mau ribet, kita bisa membeli campuran komposing pembuatan kohe di toko pertanian.
Tips Agar Penggunaan Pupuk Kohe Lebih Optimal
Meskipun punya berjuat manfaat, kohe juga bisa tidak menghasilkan pertumbhan yang baik apabila proses pemupukannya salah. Supaya lebih optimal, hindarilah beberapa pantangan berikut yaitu:
- Volume pemberian pupuk yang terlalu banyak
Manfaat dari kohe akan hilkang apabila pemberiannya teralu banyak. Ini justru akan menyebabkan kematian pada tanaman.
Pemupukan bisa dilakukan kurang lebih 2 minggu sekali saja. Sementara itu, untuk jenis kohe cair bisa seminggu sekali.
- Terlalu berfokus pada NPK
Pupuk kohe akan berkurang manfaatnya apabila terlalu fokus dengan kandungan nitrogen, kalium dan juga fosfor meskipun ketiganya merupakan zat penting dalam pertumbuhan tanaman.
Akan lebih baik apabila melakukan uji tanah secara berkala untuk mengetahui kandungan tanah.
- Mengabaikan tingkat pH tanah
Pada dasarnya sangat penting untuk mengetahui kadar keasaman pH pada tanah untuk penyesuaian penggunaan jenis pupuk.
Jika hal ini terabaiakan maka akan menyebabkan kurang terserapnya unsur hara dari pupuk.
- Waktu yang salah saat pemupukan
Waktu pemupukan yang salah akan memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman.
Penggunaan kohe yang tepat adalah beberapa hari sebelum proses penanaman bibit dan setelah munculnya daun. Jangan tunggu tanaman stress atau lemah baru melakukan pemupukan.
- Jangan menggunakan bersama dengan pupuk berbahan kimia
Antara kohe dan kimia tentu saja memiliki unsur yang berbeda. Dengan begitu penggunaan kedua jenis pupuk ini tidak bisa dilakukan secara bersamaan.
Ini akan membuat kerja kohe tidak optimal. Maka dari itu, beri jarak waktu penggunaan antara keduanya.
Pada dasarnya, kohe sudah menjadi pilihan yang tepat. Hal ini karena terbuat dari berbagai bahan alamin sehingga sangat ramah terhadap lingkungan.
Penggunaan kohe juga menjadi salah satu upaya untuk mendukung siklus daur ulang.
Organisatoris lain juga baca ini: Sambutan Takziyah Keluarga Duka Singkat dan Lengkap
Pupuk kohe adalah jenis pupuk yang digadang-gadang menjadi jenis pupuk terbaik. Tidak hanya menyuburkan tanaman, ini juga bisa membuat hasil panen petani semakin berlimpah dan juga berkualitas.
Sumber:
- Dini kusumaningrum. Ini beberapa manfaat kohe
- Zain fauzan. Manfaat dan tips pemupukan kohe
- Thamrin. Penjelasan mengenai apa itu kohe