10 Jenis Kata Transisi Dalam Menulis Di Website Agar Analisis Keterbacaan Berwarna Hijau

Jenis Kata Transisi
Beberapa Jenis Dan Macam kata Transisi atau Konjungsi (Foto:Sumberpengetahuan.co.id)

Dalam beberapa hari terakhir, Yoast SEO menerapkan Jenis Kata Transisi dalam menulis artikel atau blog. Membuat beberapa penulis dan editor pusing. Sebab sebelumnya, bagian ini tidaklah menjadi salah satu penilaian tulisan.Komunikasi, Organisasi.co.id

Jika maksud anda membuka artikel ini untuk mengetahui mana saja kata transisi (konjungsi), pada kepentingan SEO untuk analisis keterbacaan, silahkan copy paste, pada Tabel berikut ini, atau lanjutkan membaca yang tercetak tebal.

Bacaan Lainnya

Tabel Kata Transisi Untuk Kalimat Dalam Website, Analis Kecerbacaan SEO

Tabel berikut ini merupakan hasil penyaringan dari semua kata transisi. Sebab ada kata transisi Indonesia belum terserap kedalam analis keterbacaan SEO. Sementara yang dalam tabel, sudah tersaring untuk kebutuhan penulisan Website atau portal, agar tampilan menjadi hijau bukan?

Kelanjutan/
Urutan
Lagi pula, Bahkan, Kemudian, Setelah itu, Masih, Seterusnya, Selanjutnya, sementara itu, sebelum,
Pertama, kedua, ketiga, dll
Mulanya, Kemudian, Sebelum, Untuk menyimpulkan dengan, Terakhir tapi bukan yang akhir
Seperti yang dinyatakan sebelumnya
Pendeknya
Kontras Atau berlawananTetapi, namun, Akan tetapi, namun demikian, biarpun, walaupun, sebaliknya, Namun
Di samping itu, Sebaliknya
Sementara, Sedangkan,
sebaliknya, Bahkan lebih
Tapi meskipun demikian
Meskipun, Meskipun, Namun, Dan masih, Dalam, kedua kasus, Atau setidaknya, Dan Lagi
IlustrasiUmpamanya, misalnya, contohnya, Dalam Hal ini,
Sebab/AkibatKarena, oleh karena itu, akibatnya, sehingga,
selanjutnya, Hasil dari, Karena itu
Untuk alasan ini, Karenanya, Kemudian, Karena itu
Begitu banyak (sehingga) yang
Dengan pemikiran ini
Kemudian
SimpulanRingkasnya, Kesimpulannya, Alhasil, Akhirnya
AdiktifMemang, Ditempat Pertama, Lebih lanjut, Bahkan, Selanjutnya, Faktanya, Apa lagi,
Kalau tidak, Serta (karena ini)
Selain itu, Di samping itu
Faktanya, Selain ini, Selain itu,
Tidak hanya (ini), tetapi juga (yang) juga
AdversatifNamun, Di samping itu, Sebaliknya, Sementara
Sedangkan, sebaliknya, Bahkan lebih
Tapi meskipun demikian
Meskipun
Namun, Dan masih, Dalam kedua kasus
Atau setidaknya, Dan Lagi
Tabel Kata Transisi Unttuk Kalimat dalam Website (Sumber: Organisasi.co.id)

Kata transisi merupakan kata penghubung atau jembatan. Yang menghubungkan kalimat satu dengan kalimat lainnya.

Dalam SEO, Kata penghubung atau transisi atau dalam penyebutan lain sebagai Konjungsi. Menjadi salah satu indikator SEO khususnya yang memakai Yoast SEO.

Transisi merupakan sebuah mata rantai penghubung kalimat. Dalam suatu paragraf atau antar paragraf dalam suatu wacana. Transisi memiliki pengertian. Sebagai kata konjungsi. Yang berguna sebagai kata penghubung antar kalimat.

Mengenal Jenis Kata Transisi

Apakah itu transisi?

Arti kata, Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), transisi adalah “peralihan dari keadaan (tempat, tindakan, dan sebagainya)”.

Transisi itu merupakan masa antara atau sela. Dimana dalam dunia perfilman. Transisi merupakan kondisi pergantian satu frame dengan frame lainnya.

Contohnya dalam dunia film: Pergantian gambar satu dengan gambar lainnya. Diantara kedua gambar tersebut. Ada gambar bunga atau pasir. Sehingga pergantian antar gambar menjadi lebih halus.

Begitupun juga dalam tulisan. Dibutuhkan transisi. Dimana Beberapa kata dibutuhkan. Untuk memperhalus hubungan satu kalimat dengan kalimat lainnya.

Pada penulisan berikutnya, Transisi sinonim dengan Konjungsi, sehingga kata konjungsi dengan kata transisi memiliki makna yang sama. Sebagai kata penghubung antara kalimat satu dengan kalimat lainnya.

Dalam dunia SEO, sebagai salah satu bagian daalam analisis keterbacaan sebuah artikel, Kata Transisi harus memiliki persentase 30% dalam kalimat.

Maksudnya adalah terdapat persentase 30 kalimat yang memiliki kata konjungsi atau pengubung. Sehingga seorang penulis amatir maupun yang profesional harus memiliki kemampuan atau hafalan dalam hal kata transisi tersebut.

Adapun kata transisi. Memiliki berbagai jenis dan contoh

Jenis – jenis Kata Transisi/Konjungsi

Dalam penjabarannya, terdapat beberapa jenis konjungsi atau transisi:

  1. Kelanjutan,
  2. Urutan waktu,
  3. Klimaks,
  4. Perbandingan,
  5. Kontras/perlawanan,
  6. Jarak,
  7. Ilustrasi,
  8. Sebab akibat,
  9. Kondisi/pengandaian,
  10. Simpulan.

Transisi Kelanjutan

Karena kata ini menjadi penghubungan kalimat berikutnya. Untuk menjelaskan atau melanjutkan makna kalimat sebelumnya.

Yang termasuk dalam Transisi Kelanjutan yakni:

  1. dan,
  2. lagi,
  3. lalu,
  4. serta,
  5. Lagi pula,
  6. Bahkan,
  7. Kemudian,
  8. Setelah itu,
  9. Masih
  10. Seterusnya,
  11. Selanjutnya.

Contoh :

Siang kemarin. Saya pergi menemui Tomy di Taman. Setelah itu kami makan siang bersama.

Kata transisi kelanjutan ini adalah memiliki alur, kelanjutan makna dari kalimat sebelum dan sesudahnya. Atau tidak terjadi oposisi atau perlawanan/perbandingan.

Transisi Urutan Waktu

Yang termasuk dalam kategori ini adalah, yakni:

  1. Dahulu,
  2. kemarin,
  3. kini,
  4. sementara itu,
  5. setahun yang lalu,
  6. sekarang,
  7. sesudah,
  8. setelah,
  9. sebelum.
    Contoh : Dahulu Nova termasuk anak nakal, sekarang ia menjadi anak baik.

Berbicara urutan waktu, maka seperti menaiki tangga dengan anak tangga demi anak tangga. Secara berurutan satu sama lain.

Transisi Klimaks

Karena penggunaan katanya berada diakhir sebuah kalimat, dimana kalimatnya bertingkat.

Paling…, se…nya, ter….
Contoh : Setelah beberapa waktu, akhirnya ia terpilih menjadi juara.

Transisi Perbandingan

Transisi ini adalah menjadi penghubung sebuah kata atau kalimat yang seimbang.

Yang termasuk dalam kategori transisi perbandingan adalah: Sama dengan, seperti, ibarat, bak, bagaikan, laksana, semisal, seumpama, selayaknya.
Contoh : Kecantikan wajahnya bagaikan bulan purnama

Berbeda dengan kata transisi kelanjutan dan urutan, transisi perbandingan atau menimbang persamaan.

Transisi Kontras/Perlawanan

Ada hal yang berbeda atau bendanding/berlawanan. Yang termasuk kata dalam kategori ini adalah:

  1. Tetapi,
  2. namun,
  3. Akan tetapi,
  4. namun demikian,
  5. biarpun,
  6. walaupun,
  7. sebaliknya.
  8. bagaimanapun,

Contoh :

Sita tidak pernah merasa rendah diri meskipun ia tidak memiliki harta apa-apa.

Transisi Tempat Atau Jarak

Transisi yang menunjukkan tempat atau posisi serta lokasi. Kata yang masuk dalam kategori ini adalah:
Di sini, di sana Di situ, di samping, di kiri. Di kanan, di atas, di belakang, di depan, di bawah, dekat, jauh, sebelah.

Contoh : Kamu melambaikan tangan, disini aku berurai airmata.

Transisi Ilustrasi

Transisi jenis ini adalah sebuah bentuk ilustrasi, dengan menggunakan kata:

  1. Umpamanya,
  2. misalnya,
  3. contohnya,
  4. Dalam Hal ini
  5. gambarannya.

Contoh : Semua kandidat melakukan promosi, misalnya membuat poster untuk dipasang.

Transisi Sebab-Akibat

Adalah bentuk yang menunjukkan causa, dan efek sebuah kalimat. Kata yang termasuk dalam kategori ini adalah:

  1. Karena,
  2. oleh karena itu,
  3. akibatnya,
  4. sehingga,
  5. selanjutnya
  6. sebab,

Contoh : Dania tidak masuk sekolah karena bepergian

Transisi Pengandaian

Kalimat bersyarat. Ada hubungan. Antara Kalimat dimana kalimat awal dan kalimat kedua. Memiliki hubungan bersyarat. Contoh kata: Jika, jikalau, andaikata, kalau, seandainya.
Contoh : Kamu bisa juara jika kamu ulet latihan.

Transisi Simpulan

Penarikan sebuah kesimpulan, atau akhir dari sebuah topik atau makna. Yang termasuk didalamnya adalah:

  1. Ringkasnya,
  2. Kesimpulannya,
  3. Simpulannya,
  4. garis besarnya,
  5. Rangkumannya.

Contoh :
Simpulannya, ia marah karena merasa tidak dihargai hasil kerjanya.

Beberapa Contoh Kata Transisi Yang Lain

Jenis kata transisi yang lainnya adalah:

Transisi Adiktif

  1. Memang
  2. Ditempat Pertama
  3. Lebih lanjut
  4. Bahkan
  5. Selanjutnya
  6. Faktanya
  7. Apa lagi
  8. Kalau tidak
  9. Serta (karena ini)
  10. Selain itu
  11. Di samping itu
  12. Faktanya
  13. Selain ini
  14. Selain itu
  15. Tidak hanya (ini), tetapi juga (yang) juga
  16. Dalam semua kejujuran
  17. Terus terang
  18. Dan
  19. Atau
  20. Terlalu
  21. Maupun
  22. Apa yang lebih
  23. Sebenarnya
  24. Apalagi
  25. Entah (tidak)
  26. Untuk tidak mengatakan
  27. Belum lagi (ini)

Transisi Adversatif

Transisi ini berlawanan digunakan untuk sinyal perbedaan atau konflik, kontradiksi, konsesi, dan pemberhentian.

Contoh yang termasuk:

  1. Namun
  2. Di samping itu
  3. Sebaliknya
  4. Sementara
  5. Sedangkan
  6. sebaliknya
  7. Bahkan lebih
  8. Tapi meskipun demikian
  9. Meskipun
  10. Namun
  11. Dan masih
  12. Dalam kedua kasus
  13. Atau setidaknya
  14. Dan Lagi
  15. cara baik
  16. Apapun yang terjadi
  17. Tapi
  18. Diatas segalanya


Transisi Kausal

Menunjukkan sebab akibat sebuah kalimat atau kejadian.

Contoh termasuk:

  1. Hasil dari
  2. Karena itu
  3. Untuk alasan ini
  4. Karenanya
  5. Kemudian
  6. Karena itu
  7. Begitu banyak (sehingga) yang
  8. Dengan pemikiran ini
  9. Kemudian
  10. Demikian
  11. Dan sebagainya
  12. Begitu
  13. Demikian
  14. Pemberian (yang)
  15. Pada kondisi (yang)
  16. Seandainya
  17. Sebagai hasil (dari ini)
  18. Sebagai konsekuensi
  19. Untuk tujuan dari
  20. Dengan niat ini
  21. Dalam keadaan tersebut
  22. Itulah yang terjadi

Transisi Berurut

Transisi Sequential mengungkapkan urutan numerik, kelanjutan, kesimpulan , penyimpangan, kembalinya, atau penjumlahan, Contoh-contoh jenis ini:

  1. Dalam (pertama, kedua, ketiga, dll) Tempat
  2. Mulanya
  3. Kedua
  4. Kemudian
  5. Sebelum
  6. Untuk menyimpulkan dengan
  7. Terakhir tapi bukan yang akhir
  8. Seperti yang dinyatakan sebelumnya
  9. Pendeknya
  10. Alhasil
  11. Akhirnya
  12. Memulai dengan
  13. Berikutnya
  14. Sesudah ini
  15. Sebagai titik akhir
  16. Untuk mengubah topik
  17. selentingan
  18. Ngomong-ngomong
  19. Untuk kembali ke titik
  20. Untuk melanjutkan
  21. Bagaimanapun
  22. Begitu
  23. Demikian

Demikian kata-kata transisi yang dibutuhkan untuk menyempurnakan Yoast SEO anda. Selamat menikmati. Saat ini SEO telah melakukan beberapa gebrakan, termasuk penggunaan kata transisi ataupun konjungsi.

Kesemuanya untuk membantu para pembaca dalam hal pencarian denagn memudahkan tingkat keterbacaan. Silahkan copy paste, kata hubung yang tercetak tebal tersebut, sehingga memudahkan anda.

Organisasi lain:

  1. Konsep Fonologi (Fonetik Fonemik) Dan Intonasi: Pengertian, Jenis Dan Contoh
  2. Media Sosial, Strategi Komunikasi Pemasaran Dan Prospek Kerja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar

  1. Trima kasih mas Tomi, dalam bahasan ini adalah Kata Transisi Untuk SEO Tepatnya Yoast SEO.

    Benar sekali Kata Hal Ini adalah jenis Ilustrasi, dan yang termasuk Ilustrasi Kata Transisi adalah Umpamanya, misalnya, contohnya, Dalam Hal ini,