Dalam beberapa hari terakhir, Yoast SEO menerapkan Jenis Kata Transisi dalam menulis artikel atau blog. Membuat beberapa penulis dan editor pusing. Sebab sebelumnya, bagian ini tidaklah menjadi salah satu penilaian tulisan.Komunikasi, Organisasi.co.id
Jika maksud anda membuka artikel ini untuk mengetahui mana saja kata transisi (konjungsi), pada kepentingan SEO untuk analisis keterbacaan, silahkan copy paste, pada Tabel berikut ini, atau lanjutkan membaca yang tercetak tebal.
Tabel Kata Transisi Untuk Kalimat Dalam Website, Analis Kecerbacaan SEO
Tabel berikut ini merupakan hasil penyaringan dari semua kata transisi. Sebab ada kata transisi Indonesia belum terserap kedalam analis keterbacaan SEO. Sementara yang dalam tabel, sudah tersaring untuk kebutuhan penulisan Website atau portal, agar tampilan menjadi hijau bukan?
Kelanjutan/ Urutan | Lagi pula, Bahkan, Kemudian, Setelah itu, Masih, Seterusnya, Selanjutnya, sementara itu, sebelum, Pertama, kedua, ketiga, dll Mulanya, Kemudian, Sebelum, Untuk menyimpulkan dengan, Terakhir tapi bukan yang akhir Seperti yang dinyatakan sebelumnya Pendeknya |
Kontras Atau berlawanan | Tetapi, namun, Akan tetapi, namun demikian, biarpun, walaupun, sebaliknya, Namun Di samping itu, Sebaliknya Sementara, Sedangkan, sebaliknya, Bahkan lebih Tapi meskipun demikian Meskipun, Meskipun, Namun, Dan masih, Dalam, kedua kasus, Atau setidaknya, Dan Lagi |
Ilustrasi | Umpamanya, misalnya, contohnya, Dalam Hal ini, |
Sebab/Akibat | Karena, oleh karena itu, akibatnya, sehingga, selanjutnya, Hasil dari, Karena itu Untuk alasan ini, Karenanya, Kemudian, Karena itu Begitu banyak (sehingga) yang Dengan pemikiran ini Kemudian |
Simpulan | Ringkasnya, Kesimpulannya, Alhasil, Akhirnya |
Adiktif | Memang, Ditempat Pertama, Lebih lanjut, Bahkan, Selanjutnya, Faktanya, Apa lagi, Kalau tidak, Serta (karena ini) Selain itu, Di samping itu Faktanya, Selain ini, Selain itu, Tidak hanya (ini), tetapi juga (yang) juga |
Adversatif | Namun, Di samping itu, Sebaliknya, Sementara Sedangkan, sebaliknya, Bahkan lebih Tapi meskipun demikian Meskipun Namun, Dan masih, Dalam kedua kasus Atau setidaknya, Dan Lagi |
Kata transisi merupakan kata penghubung atau jembatan. Yang menghubungkan kalimat satu dengan kalimat lainnya.
Dalam SEO, Kata penghubung atau transisi atau dalam penyebutan lain sebagai Konjungsi. Menjadi salah satu indikator SEO khususnya yang memakai Yoast SEO.
Transisi merupakan sebuah mata rantai penghubung kalimat. Dalam suatu paragraf atau antar paragraf dalam suatu wacana. Transisi memiliki pengertian. Sebagai kata konjungsi. Yang berguna sebagai kata penghubung antar kalimat.
Mengenal Jenis Kata Transisi
Apakah itu transisi?
Arti kata, Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), transisi adalah “peralihan dari keadaan (tempat, tindakan, dan sebagainya)”.
Transisi itu merupakan masa antara atau sela. Dimana dalam dunia perfilman. Transisi merupakan kondisi pergantian satu frame dengan frame lainnya.
Contohnya dalam dunia film: Pergantian gambar satu dengan gambar lainnya. Diantara kedua gambar tersebut. Ada gambar bunga atau pasir. Sehingga pergantian antar gambar menjadi lebih halus.
Begitupun juga dalam tulisan. Dibutuhkan transisi. Dimana Beberapa kata dibutuhkan. Untuk memperhalus hubungan satu kalimat dengan kalimat lainnya.
Pada penulisan berikutnya, Transisi sinonim dengan Konjungsi, sehingga kata konjungsi dengan kata transisi memiliki makna yang sama. Sebagai kata penghubung antara kalimat satu dengan kalimat lainnya.
Dalam dunia SEO, sebagai salah satu bagian daalam analisis keterbacaan sebuah artikel, Kata Transisi harus memiliki persentase 30% dalam kalimat.
Maksudnya adalah terdapat persentase 30 kalimat yang memiliki kata konjungsi atau pengubung. Sehingga seorang penulis amatir maupun yang profesional harus memiliki kemampuan atau hafalan dalam hal kata transisi tersebut.
Adapun kata transisi. Memiliki berbagai jenis dan contoh
Jenis – jenis Kata Transisi/Konjungsi
Dalam penjabarannya, terdapat beberapa jenis konjungsi atau transisi:
- Kelanjutan,
- Urutan waktu,
- Klimaks,
- Perbandingan,
- Kontras/perlawanan,
- Jarak,
- Ilustrasi,
- Sebab akibat,
- Kondisi/pengandaian,
- Simpulan.
Transisi Kelanjutan
Karena kata ini menjadi penghubungan kalimat berikutnya. Untuk menjelaskan atau melanjutkan makna kalimat sebelumnya.
Yang termasuk dalam Transisi Kelanjutan yakni:
- dan,
- lagi,
- lalu,
- serta,
- Lagi pula,
- Bahkan,
- Kemudian,
- Setelah itu,
- Masih
- Seterusnya,
- Selanjutnya.
Contoh :
Siang kemarin. Saya pergi menemui Tomy di Taman. Setelah itu kami makan siang bersama.
Kata transisi kelanjutan ini adalah memiliki alur, kelanjutan makna dari kalimat sebelum dan sesudahnya. Atau tidak terjadi oposisi atau perlawanan/perbandingan.
Transisi Urutan Waktu
Yang termasuk dalam kategori ini adalah, yakni:
- Dahulu,
- kemarin,
- kini,
- sementara itu,
- setahun yang lalu,
- sekarang,
- sesudah,
- setelah,
- sebelum.
Contoh : Dahulu Nova termasuk anak nakal, sekarang ia menjadi anak baik.
Berbicara urutan waktu, maka seperti menaiki tangga dengan anak tangga demi anak tangga. Secara berurutan satu sama lain.
Transisi Klimaks
Karena penggunaan katanya berada diakhir sebuah kalimat, dimana kalimatnya bertingkat.
Paling…, se…nya, ter….
Contoh : Setelah beberapa waktu, akhirnya ia terpilih menjadi juara.
Transisi Perbandingan
Transisi ini adalah menjadi penghubung sebuah kata atau kalimat yang seimbang.
Yang termasuk dalam kategori transisi perbandingan adalah: Sama dengan, seperti, ibarat, bak, bagaikan, laksana, semisal, seumpama, selayaknya.
Contoh : Kecantikan wajahnya bagaikan bulan purnama
Berbeda dengan kata transisi kelanjutan dan urutan, transisi perbandingan atau menimbang persamaan.
Transisi Kontras/Perlawanan
Ada hal yang berbeda atau bendanding/berlawanan. Yang termasuk kata dalam kategori ini adalah:
- Tetapi,
- namun,
- Akan tetapi,
- namun demikian,
- biarpun,
- walaupun,
- sebaliknya.
- bagaimanapun,
Contoh :
Sita tidak pernah merasa rendah diri meskipun ia tidak memiliki harta apa-apa.
Transisi Tempat Atau Jarak
Transisi yang menunjukkan tempat atau posisi serta lokasi. Kata yang masuk dalam kategori ini adalah:
Di sini, di sana Di situ, di samping, di kiri. Di kanan, di atas, di belakang, di depan, di bawah, dekat, jauh, sebelah.
Contoh : Kamu melambaikan tangan, disini aku berurai airmata.
Transisi Ilustrasi
Transisi jenis ini adalah sebuah bentuk ilustrasi, dengan menggunakan kata:
- Umpamanya,
- misalnya,
- contohnya,
- Dalam Hal ini
- gambarannya.
Contoh : Semua kandidat melakukan promosi, misalnya membuat poster untuk dipasang.
Transisi Sebab-Akibat
Adalah bentuk yang menunjukkan causa, dan efek sebuah kalimat. Kata yang termasuk dalam kategori ini adalah:
- Karena,
- oleh karena itu,
- akibatnya,
- sehingga,
- selanjutnya
- sebab,
Contoh : Dania tidak masuk sekolah karena bepergian
Transisi Pengandaian
Kalimat bersyarat. Ada hubungan. Antara Kalimat dimana kalimat awal dan kalimat kedua. Memiliki hubungan bersyarat. Contoh kata: Jika, jikalau, andaikata, kalau, seandainya.
Contoh : Kamu bisa juara jika kamu ulet latihan.
Transisi Simpulan
Penarikan sebuah kesimpulan, atau akhir dari sebuah topik atau makna. Yang termasuk didalamnya adalah:
- Ringkasnya,
- Kesimpulannya,
- Simpulannya,
- garis besarnya,
- Rangkumannya.
Contoh :
Simpulannya, ia marah karena merasa tidak dihargai hasil kerjanya.
Beberapa Contoh Kata Transisi Yang Lain
Jenis kata transisi yang lainnya adalah:
Transisi Adiktif
- Memang
- Ditempat Pertama
- Lebih lanjut
- Bahkan
- Selanjutnya
- Faktanya
- Apa lagi
- Kalau tidak
- Serta (karena ini)
- Selain itu
- Di samping itu
- Faktanya
- Selain ini
- Selain itu
- Tidak hanya (ini), tetapi juga (yang) juga
- Dalam semua kejujuran
- Terus terang
- Dan
- Atau
- Terlalu
- Maupun
- Apa yang lebih
- Sebenarnya
- Apalagi
- Entah (tidak)
- Untuk tidak mengatakan
- Belum lagi (ini)
Transisi Adversatif
Transisi ini berlawanan digunakan untuk sinyal perbedaan atau konflik, kontradiksi, konsesi, dan pemberhentian.
Contoh yang termasuk:
- Namun
- Di samping itu
- Sebaliknya
- Sementara
- Sedangkan
- sebaliknya
- Bahkan lebih
- Tapi meskipun demikian
- Meskipun
- Namun
- Dan masih
- Dalam kedua kasus
- Atau setidaknya
- Dan Lagi
- cara baik
- Apapun yang terjadi
- Tapi
- Diatas segalanya
Transisi Kausal
Menunjukkan sebab akibat sebuah kalimat atau kejadian.
Contoh termasuk:
- Hasil dari
- Karena itu
- Untuk alasan ini
- Karenanya
- Kemudian
- Karena itu
- Begitu banyak (sehingga) yang
- Dengan pemikiran ini
- Kemudian
- Demikian
- Dan sebagainya
- Begitu
- Demikian
- Pemberian (yang)
- Pada kondisi (yang)
- Seandainya
- Sebagai hasil (dari ini)
- Sebagai konsekuensi
- Untuk tujuan dari
- Dengan niat ini
- Dalam keadaan tersebut
- Itulah yang terjadi
Transisi Berurut
Transisi Sequential mengungkapkan urutan numerik, kelanjutan, kesimpulan , penyimpangan, kembalinya, atau penjumlahan, Contoh-contoh jenis ini:
- Dalam (pertama, kedua, ketiga, dll) Tempat
- Mulanya
- Kedua
- Kemudian
- Sebelum
- Untuk menyimpulkan dengan
- Terakhir tapi bukan yang akhir
- Seperti yang dinyatakan sebelumnya
- Pendeknya
- Alhasil
- Akhirnya
- Memulai dengan
- Berikutnya
- Sesudah ini
- Sebagai titik akhir
- Untuk mengubah topik
- selentingan
- Ngomong-ngomong
- Untuk kembali ke titik
- Untuk melanjutkan
- Bagaimanapun
- Begitu
- Demikian
Demikian kata-kata transisi yang dibutuhkan untuk menyempurnakan Yoast SEO anda. Selamat menikmati. Saat ini SEO telah melakukan beberapa gebrakan, termasuk penggunaan kata transisi ataupun konjungsi.
Kesemuanya untuk membantu para pembaca dalam hal pencarian denagn memudahkan tingkat keterbacaan. Silahkan copy paste, kata hubung yang tercetak tebal tersebut, sehingga memudahkan anda.
Organisasi lain:
- Konsep Fonologi (Fonetik Fonemik) Dan Intonasi: Pengertian, Jenis Dan Contoh
- Media Sosial, Strategi Komunikasi Pemasaran Dan Prospek Kerja
Trima kasih mas Tomi, dalam bahasan ini adalah Kata Transisi Untuk SEO Tepatnya Yoast SEO.
Benar sekali Kata Hal Ini adalah jenis Ilustrasi, dan yang termasuk Ilustrasi Kata Transisi adalah Umpamanya, misalnya, contohnya, Dalam Hal ini,
Kira-kira “Hal ini ….” termasuk kata transisi untuk diterapkan di SEO nggak min?