Setiap organisasi memiliki struktur organisasi yang mengatur setiap kegiatan dan juga para anggota yang ada di dalamnya, Ada 4 struktur dari organisasi yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, apa sajakah itu? Mari kita simak bersama-sama penjelasannya.Sri Damara, Struktur – Organisasi.co.id
Pernahkah terpikir oleh anda tentang pentingnya 4 struktur pada sebuah organisasi? Apa saja yang dibutuhkan sebuah perusahaan dan organisasi agar sukses?
Banyak sekali jawaban yang dapat kita temukan untuk pertanyaan tersebut. Sebagian orang akan menjawabnya dengan menggunakan misi yang efektif.
Dan yang lainnya menjawab dengan menjual suatu produk atau jasa yang memiliki permintaan tinggi ke pasaran, maka menandakan jika organisasi tersebut telah sukses.
Hingga akhirnya, struktur organisasi dari suatu perusahaanlah yang nantinya akan membantu dalam menentukan kesuksesan dari organisasi tersebut.
Definisi dari struktur organisasi itu sendiri adalah suatu sistem untuk mendefinisikan hierarki dalam organisasi. Mengidentifikasi pekerjaan, fungsi dan tujuan untuk pelaporan.
Laporan tersebut kemudian akan berkembang menjadi rencana dalam menetapkan langkah-langkah pengoperasian suatu organisasi dalam pelaksanaan tujuannya.
Organisasi memiliki 4 struktur organisasi menurut bentuknya. Setiap jenis memiliki kelebihan dan juga kekurangan yang berbeda menurut fungsinya.
Organisator lain baca ini: Struktur Fungsional: Konsep & Komposisi, 4 Kelebihan
Apa itu Struktur Organisasi?
Apa definisi dari struktur sebuah organisasi?
Struktur organisasi ialah suatu sistem untuk mendefinisikan hierarki dalam organisasi. Mengidentifikasi pekerjaan, fungsi dan tujuan untuk pelaporan.
Sistem ini dikembangkan untuk menentukan proses pengoperasian suatu bisnis dan juga membantu proses pencapaian kemajuan usaha organisasi di masa depan.
Struktur organisasi ini juga menentukan proses aliran informasi di dalam perusahaan. Misalnya di dalam sistem organisasi terpusat, suatu keputusan akan mengalir dari jenjang atas ke bawah, sedangkan dalam sistem desentralisasi, pengambilan keputusan didistribusikan antara tingkatan organisasi.
Struktur organisasi dapat membantu perusahaan menjadi tetap efisien dan juga fokus dalam melakukan kinerja.
Fungsi Struktur Organisasi Untuk Bisnis
Para pelaku bisnis membutuhkan 4 struktur sebuah organisasi dalam pelaksanaan usaha produksi. Struktur-struktur ini akan membantu perusahaan dalam mengembangkan usaha dan juga keuntungan di setiap produksinya.
Untuk memastikan ketersediaan sumber daya manusia dengan keterampilan yang tepat demi tercapainya tujuan.
Selain itu, sistem ini juga berfungsi untuk membagi tanggung jawab setiap anggotanya secara jelas dan juga terstruktur.
Setiap orang memiliki struktur pekerjaan dalam menguraikan tugas, dan setiap pekerjaan juga menempati posisinya di bagan organisasi suatu perusahaan.
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari struktur organisasi dalam bidang bisnis, diantaranya adalah sebagai berikut ini:
1. Struktur dapat merubah komunikasi menjadi lebih baik.
Arus informasi sangatlah penting untuk menentukan kesuksesan suatu organisasi, struktur organisasi semestinya dirancang dengan jalur komunikasi yang baik dan juga jelas.
Sebagai contoh, departemen perencanaan dan analisis keuangan melaporkan pekerjaan kepada kepala pejabat keuangan dan juga wakil presiden senior bidang pemasaran.
Mengapa harus melapor? Karena adanya ketergantungan informasi antara kedua belah pihak, sehingga membuat satu sama lain saling membutuhkan.
2. Pelaporan yang Jelas
Pelaporan yang diberikan harus jelas dan terperinci, sehingga semua anggota bisa memahami tanggung jawab yang diberikan dan kepada siapa laporan tersebut harus dipertanggung jawabkan.
Hubungan ini memudahkan manajer untuk mengawasi karyawan yang berada di bawahnya. Setiap karyawan merasa diuntungkan karena mengetahui siapa yang bisa memberikan arahan atau bantuan bagi mereka.
Manajer juga menyadari siapa saja yang berada di luar ruang lingkup pekerjaan dan kewenangannya, sehingga bisa menahan diri agar tidak melewati batas dan juga mengganggu tanggung jawab pekerjaan manajer lainnya.
Organisator lain baca ini: Organisasi Matriks dan Komite, Struktur & 4 Persamaan
3. Pertumbuhan dan juga ekspansi
Perusahaan yang tumbuh dengan pesat adalah perusahaan yang memanfaatkan sumber daya dengan baik, termasuk juga bakat manajemen.
Organisasi yang baik akan selalu memastikan posisi yang tepat untuk para pekerjanya. Namun tidak menutup kemungkinan sistem ini memiliki kekurangan pada tim manajemen perusahaan.
Seiring dengan pertumbuhan perusahaan, struktur organisasi juga harus berkembang bersama-sama.
4. Penyelesaian tugas dengan efisien
Rancangan struktur organisasi yang baik akan membantu proses penyelesaian pekerjaan suatu proyek.
Manajer proyek dapat memilih sumber daya manusia sesuai dengan keahlian atau kemampuan yang tersedia bagi perusahaan dengan tanggung jawab di tiap departemen dan juga kemampuan setiap anggota tim.
Dalam proses pengembangan produk yang baru membutuhkan riset pasar. Contohnya yaitu: manajer proyek harus mengetahui siapa saja yang tergabung dalam organisasi yang bisa menyediakan penelitian dan siap yang akan memberikan izin agar penelitian bisa dilakukan.
5. Menyesuaikan dengan kebutuhan
Perusahaan Setiap perusahaan dengan industri yang berbeda membutuhkan bakat yang berbeda dan juga penekanan yang umumnya lebih besar di dalam fungsi manajemen yang tertentu.
Contohnya pada perusahaan pengembang software yang memiliki staf yang besar di bagian pengembangan produknya.
Penataan hubungan pelaporan di dalam tim pengembangan produk sangat diperlukan dalam proses operasional demi suksesnya suatu perusahaan.
Sehingga kreativitas dan produktivitas dapat dimaksimalkan dengan baik, dan juga tenggat waktu dapat terpenuhi.
Perusahaan terkadang harus melewati fase reorganisasi, yaitu dimana posisi personal atau seluruh anggota di departemen direposisi agar sumber daya manusia dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga operasional perusahaan akan berjalan lancar.
6. Mengetahui kesalahan
Organisasi dengan struktur yang buruk akan mengakibatkan tenggat waktu menjadi kritis dan tidak terpenuhi.
Penyebabnya adalah kurangnya sumber daya manusia di tiap departemen, sehingga membuat tugas tidak terselesaikan dengan baik.
Penyebab lainnya adalah karena ketidak pastian pemegang posisi penanggung jawab suatu pekerjaan. Sehingga menyebabkan konflik pemikiran antara para karyawan.
Karyawan menjadi bingung atas situasi tersebut, kebingungan tersebut akan terjadi saat akan memberikan laporan pekerjaan. Karena mereka menganggap bahwa pekerjaan tersebut di berikan oleh 2 atau lebih manajer.
Struktur Organisasi yang Paling Familiar
Struktur organisasi sangat penting dalam sebuah perusahaan, karena sistem ini akan membantu penataan serta pengoperasian dan juga proses produksi dari perusahaan tersebut.
Lalu, apa saja 4 pembagian dari struktur organisasi yang sering kita jumpai pada kehidupan sehari-hari? Mari kita simak penjelasannya.
Organisasi Divisional
Organisasi divisional terbagi atas divisi berdasarkan beberapa jenis, yaitu pelanggan, produk, dan juga geografi.
Direktur memiliki tanggung jawab atas setiap produk yang akan di keluarkan berdasarkan kebutuhan dan juga jenis konsumen.
Adapun penjelasan tentang bagian-bagian dari organisasi divisional tersebut yaitu seperti di bawah ini:
a. Pelanggan
Kebutuhan kelompok pelanggan yang berbeda menjadi titik fokus dari divisi ini. Permintaan dari pelanggan yang berbeda menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan untuk memenuhi kepuasan pelanggan tersebut.
b. Produk
Setiap produk akan terbagi menjadi kelompok-kelompok menurut jenis, fungsi dan juga bentuknya. Pengelompokan-pengelompokan ini bertujuan agar setiap produk mudah di identifikasi.
c. Geografi
Setiap orang diorganisasikan sesuai dengan permintaan berdasarkan lokasi yang berbeda saat sedang beroperasi.
Organisasi Fungsional
Struktur organisasi fungsional merupakan bentuk dari departementalisasi. Bentuk ini terjadi karena adanya adanya keterlibatan setiap orang dalam organisasi atau perusahan dalam satu aktivitas fungsional.
Organisasi Lini atau Garis
Perusahaan dan organisasi-organisasi yang berskala besar sering menggunakan struktur organisasi lini atau garis.
Ciri-ciri perusahaan besar yaitu memiliki cakupan kerja yang luas, jumlah karyawan yang banyak, bidang tugas yang beragam dan juga rumit.
Organisasi lini memiliki sifat khusus yang menjadi ciri khasnya, adapun sebagai berikut ini:
- Organisasinya lebih besar dan juga rumit.
- Memiliki karyawan dengan jumlah yang banyak.
- Sistem komunikasi antar karyawan tidak memungkinkan untuk terjadinya hubungan secara langsung.
- Memiliki 2 kelompok besar dari karyawan di dalam organisasi dan juga memiliki keahlian atau spesialisasi yang beragam.
Organisator lain baca ini: Struktur Organisasi KAMI, Menganalisasi Bagan Dan Otoritas
Organisasi Matriks
Struktur matriks ialah sebuah organisasi yang dipimpin langsung oleh manajer proyek.
Organisasi ini akan bubar saat proyek selesai dan seluruh anggota yang tegabung dalam organisasi ini akan kembali ke bagiannya masing-masing.
Organisasi ini berisi sekelompok orang yang bekerjasama dalam suatu proyek atau pekerjaan yang bersifat sementara.
Pada intinya, struktur ini menggabungkan dua bentuk pembagian pada departemen yang berdasarkan fungsi juga produk.
Kelebihan dan Kekurangan Organisasi Fungsional
Kelebihan organisasi fungsional:
- Seorang manajer bekerja secara individu sesuai dengan keahlian atau spesialisasi.
- Pembagiaan tugas sesuai dengan keahlian para karyawan.
- Konsultasi antara tenaga ahli dengan karyawan di berikan bila terjadi masalah saat pelaksanaan pekerjaan.
Kekurangan organisasi fungsional:
- Memiliki spesialis yang terlalu banyak.
- Sulit untuk berkoordinasi.
Kelebihan dan Kekurangan Organisasi Garis/Lini
Keuntungan organisasi Garis/Lini:
- Memungkinkan para ahli untuk menasihati eksekutif.
- Mempertahankan prinsip unity of command.
Sedangkan kekurangan organisasi garis/lini:
- Spesialis sering melewati batas sehingga menyebabkan munculnya perselisihan.
- Biaya overhead perusahaan menjadi meningkat.
Kelebihan dan Kekurangan Organisasi Matriks
Kelebihan organisasi matriks:
- Memberikan kesempatan bagi anggota organisasi untuk menangani proyek khusus.
- Memberikan peluang bagi anggota untuk mengeluarkan ide-ide khusus.
Sedangkan kekurangan dari penerapan struktur organisasi matriks adalah sebagai berikut ini:
- Diperlukan manajer khusus untuk menangani bidang tertentu agar setiap pekerjaan menjadi lebih efektif.
- Sering kali mengabaikan kesatuan perintah (Unity of Command).
- Akan timbul masalah di antara para karyawan karena adanya kemungkinan perselisihan terjadi saat karyawan tersebut kembali ke perusahaan. Sementara posisi posisinya telah orang.
Adapun kesimpulan yang bisa kita ambil dari uraian di atas yaitu pentingnya 4 struktur pendirian organisasi dalam membangun sebuah perusahaan.
Organisasi merupakan suatu wadah atau tempat berkumpulnya 2 orang atau lebih untuk bekerja sama dalam sebuah ikatan secara sistematis dan juga terpimpin untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Pemimpin organisasi membutuhkan anggota atau karyawan untuk membantu melakukan seluruh kegiatan organisasi untuk mencapai tujuannya.
Sehingga tanggung jawab tersebut nantinya akan berpindah tangan ke anggota lain yang memiliki keahlian.
Semua tanggung jawab tersebut nantinya berada dalam pengawasan tingkat atas atau hierarki.
Hierarki bertugas mengatur tugas dan tanggung jawab atau wewenang untuk menetapkan tingkatan dalam organisasi tersebut.
Demikianlah sedikit uraian tentang 4 struktur organisasi. Semoga artikel ini bermanfaat dan juga bisa menjadi acuan untuk belajar tentang struktur organisasi.
Organisator lain baca ini: Konsep Struktur Organisasi; Arti, Jenis, Bentuk, Serta 4 Fungsi & Contoh