Cara Membedakan Lobster Air Tawar Jantan dan Betina | 5 Ciri

Apa saja cara membedakan lobster jantan dan betina
Sumber: Detik

Cari tahu cara membedakan lobster air tawar jantan dan betina dengan mudah. Cocok buat kamu yang ingin sukses budidaya lobster dari rumah! ~ Organik

Florence Febriana Susanto

Bacaan Lainnya

Mengetahui cara membedakan lobster air tawar jantan dan betina itu penting banget, terutama buat kamu yang mau mulai budidaya sendiri di rumah.

Jangan sampai memilih indukan yang gagal, karena kelamin lobster akan sangat mempengaruhi produktivitas panen kamu.

Sekilas, lobster jantan dan betina memang tampak serupa. Tapi kalau kamu perhatikan lebih detail, ada perbedaan jelas, lho!

Mulai dari ukuran tubuh, bentuk capit, sampai posisi organ reproduksi. Ayo kita bahas dengan cara yang gampang dan praktis supaya kamu makin yakin saat memilih!

Daftar Isi
  1. Khasiat Lobster Secara Umum
    • 1. Mencegah Anemia
    • 2. Menjaga Kesehatan Mental
    • 3. Mengurangi Peradangan
    • 4. Menstabilkan Tekanan Darah
    • 5. Mencegah Gangguan Tiroid
  2. Ciri-Ciri Lobster Betina
    • 1. Ukuran Kepala dan Badan Nggak Proporsional
    • 2. Berat Rata-Rata 64,73 Gram
    • 3. Ada Celah di Dekat Kaki Ketiga
    • 4. Capitnya Tidak Warna Merah
  3. Karakteristik Lobster Jantan
  4. Apa Bedanya Lobster Jantan dan Betina?
    • 1. Struktur Bagian Perut
    • 2. Ciri pada Capit
    • 3. Kaki Renang di Bawah Ekor (Swimmerets)
    • 4. Perbandingan Ukuran Tubuh
    • 5. Ciri Saat Masa Kawin

Khasiat Lobster Secara Umum

Kamu pasti pernah mikir, setelah paham cara membedakan lobster air tawar jantan dan betina, apakah lobster bermanfaat untuk tubuh?

Jawabannya, sangat banyak! Mulai dari mencegah penyakit hingga menjaga keseimbangan hormon, semua bisa kamu dapatkan dari lobster ini.

1. Mencegah Anemia

Kandungan zat besi dalam lobster sangat tinggi. Zat ini penting banget buat produksi hemoglobin dalam darah. Kalau kamu kekurangan zat besi, tubuh bakal cepat lelah, pusing, dan lesu.

Anemia sering dialami perempuan dan remaja aktif.

Dengan rutin mengonsumsi lobster, kamu bantu tubuh membentuk sel darah merah secara optimal. Kandungan vitamin B12-nya juga mempercepat penyerapan zat besi.

Nah, selain memahami cara membedakannya, kamu juga bisa menjadikan lobster sebagai sumber zat besi alami. Jadi, selain enak, kamu juga dapat manfaatnya!

2. Menjaga Kesehatan Mental

Kesehatan mental penting banget buat kamu yang punya banyak aktivitas. Lobster kaya kandungan vitamin B12 yang bagus untuk saraf dan otak. Nutrisi ini bantu kamu tetap fokus dan gak gampang cemas.

Selain itu, lobster juga punya asam lemak omega-3. Zat ini bantu menstabilkan suasana hati dan memperbaiki fungsi otak.

Pas banget buat kamu yang sibuk seharian atau sering capek karena tekanan kerja atau tugas kampus.

Organisatoris lain juga baca ini: 6 Manfaat Rumput Laut Hitam untuk Kesehatan Tubuh

Budidaya lobster dapat jadi opsi santai yang tetap menguntungkan dari rumah. Tapi sebelum mulai, kamu wajib tahu cara membedakan lobster air tawar jantan dan betina.

3. Mengurangi Peradangan

Kalau kamu sering merasa pegal di sendi atau otot, bisa jadi itu tanda tubuh sedang mengalami peradangan ringan.

Nah, lobster punya kandungan omega-3 yang bisa membantu meredakan masalah ini secara alami. Zat ini bekerja menurunkan rasa sakit secara perlahan.

Nggak cuma itu, lobster juga kaya selenium dan zinc. Dua mineral ini penting untuk menyeimbangkan sistem imun, jadi tubuh kamu nggak mudah bereaksi berlebihan terhadap iritasi atau infeksi.

Rutin makan lobster dua kali seminggu bisa bantu menjaga daya tahan tubuh. Sambil belajar cara membedakannya, kamu juga bisa nikmati manfaat kesehatannya dengan lebih maksimal.

4. Menstabilkan Tekanan Darah

Kalium dan magnesium dalam lobster bantu menjaga tekanan darah tetap normal. Dua zat ini bekerja mengendurkan pembuluh darah dan melancarkan sirkulasi. Jadi tekanan darah kamu gak gampang naik.

Kalau kamu punya riwayat darah tinggi, makanan seperti lobster bisa jadi pilihan. Asal nggak digoreng dan dikasih garam berlebihan ya!

Metode paling baik untuk menikmati lobster adalah direbus atau dikukus. Lebih sehat, minim minyak. Nah, kalau kamu tertarik beternak sendiri di rumah, itu bisa banget!

Tapi ingat, sebelum mulai, pelajari dulu cara membedakan lobster air tawar jantan dan betina. Ini langkah penting supaya proses budidaya kamu berjalan lancar dan hasilnya optimal.

5. Mencegah Gangguan Tiroid

Selenium dalam lobster bantu menjaga fungsi tiroid tetap stabil.

Tiroid yang sehat penting untuk metabolisme dan pengaturan hormon tubuh. Kalau tiroid terganggu, kamu bisa cepat lelah atau berat badan naik turun drastis.

Kandungan yodium pada lobster juga mendukung kerja hormon tiroid. Apalagi buat kamu yang jarang makan garam beryodium. Lobster ternyata bisa jadi sumber yodium alami yang bagus, lho.

Jadi bukan cuma enak dimakan, tapi juga bantu jaga keseimbangan hormon.

Kalau kamu mau mulai ternak lobster, wajib tahu cara membedakan lobster air tawar jantan dan betina. Pengetahuan ini bantu kamu pilih indukan yang tepat.

Ciri-Ciri Lobster Betina

Cara membedakan lobster jantan dan betina
Sumber: Pikbest

Kamu mau mengerti cara membedakan lobster air tawar jantan dan betina? Salah satu langkah paling penting yaitu mengenali ciri fisiknya. Terutama ciri khusus dari lobster betina. Apa saja cirinya?

1. Ukuran Kepala dan Badan Nggak Proporsional

Coba kamu lihat bentuk kepalanya. Lobster betina punya ukuran kepala yang nggak sama, karena lebih kecil dari tubuhnya. Kalau dibandingkan jantan, ukurannya jelas berbeda.

Ciri ini mudah dilihat langsung. Kepala mungil menandakan tubuh betina siap bawa telur. Proporsi tubuh ini bisa bantu kamu cara membedakan jenisnya.

2. Berat Rata-Rata 64,73 Gram

Berat tubuh juga bisa jadi penanda. Rata-rata lobster betina punya bobot sekitar 64,73 gram. Biasanya ukurannya sedikit lebih berat daripada jantan seusia dan seukuran.

Hal ini terjadi karena tubuhnya menyimpan cadangan untuk bertelur. Jadi jangan heran kalau kamu angkat dan terasa lebih berat.

Organisatoris lain juga baca ini: Nama Ilmiah Lobster | 5 Cara Budidaya yang Benar Untuk Bisnis

3. Ada Celah di Dekat Kaki Ketiga

Kalau kamu amati bagian bawah tubuh lobster, kamu akan lihat celah kecil.

Lokasinya ada di pangkal kaki urutan ketiga dari depan. Celah ini hanya dimiliki lobster betina, karena berfungsi sebagai saluran keluar telur saat reproduksi.

Coba balikkan badannya perlahan. Periksa bagian kaki depan, dan kamu akan melihat lubang kecil itu.

Pemeriksaan ini sangat penting dalam proses seleksi indukan. Jadi pastikan kamu teliti saat menerapkan cara membedakan lobster air tawar jantan dan betina ya!

4. Capitnya Tidak Warna Merah

Coba kamu perhatikan dengan teliti kondisi capitnya. Lobster betina punya bagian capit yang polos tanpa warna mencolok. Tidak muncul semburat merah seperti pada bagian capit jantannya.

Capit betina warnanya cenderung netral. Tidak mencolok dan ukurannya juga tidak terlalu besar.

Warna ini jadi salah satu penanda visual yang sangat mudah dikenali. Apalagi kalau kamu punya banyak lobster, ciri ini sangat membantu.

Karakteristik Lobster Jantan

Karakteristik lobster jantan
Sumber: CNN Indonesia

Lobster jantan mudah dikenali dari bentuk tubuhnya. Kamu bisa lihat langsung tanpa alat bantu khusus. Ayo kenali satu per satu cirinya!

1. Capit Berwarna Kemerahan

Kalau kamu perhatikan dengan teliti, lobster jantan punya warna merah menyala di bagian capitnya. Biasanya muncul dari tengah sampai ujung capit.

Ini jadi ciri visual yang mudah dilihat meski dari jarak jauh.

Warna merah ini nggak akan kamu temukan pada milik betina. Umumnya, capit mereka polos dan ukurannya kecil.

Selain sebagai penanda jenis kelamin, warna mencolok ini juga menunjukkan sifat jantan yang lebih dominan dan suka bersaing. Cocok banget buat kamu yang pengen kenali lobster dengan cepat.

2. Ada Tonjolan di Dekat Kaki Kelima

Amati bagian bawah tubuh lobster, terutama pada kaki ke lima. Kamu akan lihat semacam benjolan kecil berbentuk runcing. Inilah alat kelamin lobster jantan.

Bentuknya menonjol dan cukup mudah dikenali. Beda dengan betina, yang hanya punya lubang kecil di posisi yang sama.

Ciri ini penting banget kamu pahami dalam cara membedakan lobster air tawar jantan dan betina. Terutama kalau kamu mau pilih induk budidaya.

3. Badannya Besar

Lobster jantan biasanya punya tubuh yang lebih panjang dan berotot. Pada usia sama, posturnya tampak lebih kekar dibanding betina.

Proporsi tubuh seperti ini bikin jantan lebih lincah dan sering bersaing di kolam. Mereka cenderung lebih aktif dan mendominasi.

Ukuran tubuh ini bisa kamu jadikan indikator saat ingin memilah induk. Pastikan kamu paham ciri-ciri ini supaya panen lobstermu makin optimal!

Apa Bedanya Lobster Jantan dan Betina?

Ciri lobster jantan dan betina
Sumber: Pexels

Mengetahui cara membedakan lobster air tawar jantan dan betina memang nggak selalu mudah.

Apalagi buat kamu yang baru mulai budidaya dari awal. Padahal, memilih kelamin yang tepat itu kunci keberhasilan panen, lho.

Jangan asal ambil tanpa perhatikan perbedaannya. Salah pilih bisa bikin hasil panen kurang maksimal. Makanya, mari pahami dulu ciri-ciri utamanya. Berikut ini tanda fisik yang mudah kamu kenali langsung!

1. Struktur Bagian Perut

Balikkan lobster secara hati-hati dan perhatikan area bawah tubuhnya. Kalau terlihat melebar dan agak bulat, besar kemungkinan itu lobster betina.

Perut yang lebar ini berfungsi menyimpan telur saat proses bertelur berlangsung.

Sementara itu, lobster jantan memiliki perut yang cenderung ramping dan sempit.

Karena tidak digunakan untuk menggendong telur, bentuknya lebih padat dan tidak melebar. Tanda ini cukup jelas dan bisa membantu saat kamu melakukan penyortiran.

2. Ciri pada Capit

Lihatlah capit lobster secara menyeluruh. Umumnya, lobster jantan punya capit besar dan tampak kokoh. Fungsi capit ini berkaitan dengan pertahanan diri dan perebutan wilayah.

Salah satu ciri tambahan yang mudah dikenali adalah warna merah yang tampak jelas di capit jantan. Munculnya warna ini karena usia lobster bertambah.

Sebaliknya, milik betina tampak ramping ramping dan tidak punya warna mencolok. Capitnya hanya berfungsi untuk bertahan, bukan menyerang.

3. Kaki Renang di Bawah Ekor (Swimmerets)

Bagian bawah ekor lobster terdapat kaki kecil yang disebut swimmerets, yang memiliki peranan penting dalam reproduksi.

Pada jantan, dua pasang pertama dari kaki renang ini bentuknya keras dan tajam, disebut gonopoda. Fungsinya adalah menyalurkan sperma ke betina saat kawin.

Sedangkan pada betina, semua kaki renangnya lunak dan fleksibel. Fungsi utamanya adalah untuk membawa serta melindungi telur selama masa penetasan.

Ciri ini bisa kamu deteksi lewat sentuhan lembut di bawah ekor.

Organisatoris lain juga baca ini: 6 Manfaat Rumput Laut Hitam untuk Kesehatan Tubuh

4. Perbandingan Ukuran Tubuh

Pada umur yang sejajar, ukuran badan lobster jantan cenderung lebih unggul daripada betinanya. Pertumbuhannya lebih cepat karena dorongan hormon.

Posturnya juga tampak lebih padat dan berat badannya lebih tinggi.

Sebaliknya, betina tumbuh lebih perlahan dan memiliki ukuran yang lebih kecil. Tapi jangan salah, justru mereka ambil fungsi penting pada proses perkembangbiakan karena bertugas memproduksi telur.

5. Ciri Saat Masa Kawin

Musim reproduksi bisa menjadi waktu terbaik untuk mengenali jenis kelamin lobster. Betina biasanya terlihat membawa banyak telur di bagian bawah ekornya.

Bentuk telurnya bulat dan berwarna hitam pekat, mirip buah beri.

Jika kamu menemukan lobster dengan telur menggantung di bagian bawah tubuhnya, bisa dipastikan itu betina.

Sementara, lobster berjenis kelamin lainnya tidak bawa telur, sehingga area bawah tubuhnya terlihat bersih tanpa benjolan.

Sekarang kamu sudah punya bekal lengkap soal cara membedakannya. Kuncinya hanya satu, yaitu amati dengan saksama bagian tubuh yang spesifik seperti perut, capit, dan ekor.

Dengan tahu cara membedakan lobster air tawar jantan dan betina, kamu bisa memulai budidaya dengan lebih terarah. Hasil panen juga bisa lebih melimpah. Semoga informasi ini berguna, ya!

Sumber

  1. Liputan 6
  2. Jagad Tani
  3. Kata Data
  4. Hewan Peliharaan Org
  5. Arteflame

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *