Contoh Bagan Siklus Air: Definisi dan 3 Konsep

Contoh bagan siklus air
Siklus air (Foto: rumushitung.com)

Contoh bagan siklus air, adalah salah satu proses dimana air menguap dan molekul yang terbang kemudian terpecah, menjadi butir-butir dan membuat sebuah awan dengan suhu dingin yang tinggi. Berikut pembahasan tentang definisi dan konsep. Ayu Maesaroh, Struktur Organisasi – organisasi.co.id

Hai para organisator, apa kabar dengan siklus kehidupan yang mungkin terasa lebih lucu, menantang, atau bahkan membuat diri kita sedih sendiri.

Bacaan Lainnya

Hidup memang demikian, ada siklus kehidupan yang membuat manusia betah dengan segala hal yang ada. menanggapi bagaimana caranya agar keluar dari satu permasalahan satu dengan lainnya.

Mencari metode yang pas, agar tidak merugikan satu dengan yang lain. Berusaha bertanggungjawab, atas resiko da konsekuensi yang ditanggung.

Hingga pada akhirnya menghasilkan insan yang tangguh, tidak kegabah, dan mau belajar hal baru. Namun bicara masalah siklus, bukan hanya manusia yang juga punya siklus dalam hidup mereka.

Air pun juga mempunyai contoh siklus, yang kemudian terbentuk atas beberapa bagan, dan dipelajari secara lengkap oleh para ahli.

Untuk itu, berikut beberapa pembahasannya:

Bagan Siklus Air

Seperti yang sudah kita singgung, bahwasannya air mempunyai siklus tersendiri, yang mana pada akhirnya terbentuk bagan, dengan tujuan agar mudah saat dipelajari.

bagan siklus air ini menjelaskan bagaimana proses penguapan air yang kemudian mengalami sebuah proses, hingga menjadi awan.

Setelah itu ada proses lain yang pada akhirnya membuat air turun ke bumi, dan dinamakan sebagai hujan. Proses tersebut berlangsung setiap detik, menit, tanpa henti.

Tidak bisa diputus, apalagi tergantikan dengan molekul lain, sebagai pengganti daripada pembuatan awan menjadi hujan.

Oleh karenanya, bagan daripada contoh siklus air ini, sangat detail dan teliti. Kemudian ada rute dalam proses siklus air. Rute tersebut terdiri atas beberapa jenis.

Dengan beberapa hal yang kemudian menjadi ciri khas. Yang mana hal tersebut akan terlihat dari hasil proses siklus yang berlangsung.

Untuk itu, berikut lebih lengkapnya:


Definisi Siklus Air

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, siklus air merupakan rute dari proses penguapan air ke atas serta mengalami beberapa proses yang kemudian terbentuklah awan.

Siklus ini melibatkan beberapa molekul seperti H2o atau air, agar proses tersebut dapat terjadi sesuai dengan aturan yang ada. Siklus ini juga terkenal dengan nama siklus hidrologi.

Organisatoris lain baca ini: Olahraga Dansa Indonesia: 2 Teknik, Induk Organisasinya

Dengan mempunyai beberapa tahapan siklus, agar menjadi awan dan menyebabkan hujan turun ke bumi. Beberapa tahapan tersebut antara lain:

Transparasi dan Evaporasi

Kedua tahapan ini sangat penting dalam proses siklus air. Evaporasi adalah proses penguapan air yang ada di beberapa tempat seperti sungai, pantai, danau, dan sebagainya.

Mereka menguapke atas untuk nantinya molekul yang dimiliki, terlepas dan terbawa ke atas. Proses tersebut terkenal dengan nama transparasi.

Artinya melepaskan molekul air yang menguap ke atas, sehingga terjadi proses adanya awan penyebab hujan turun.

Kondensasi

Atau nama yang lebih mudahnya adalah pengembunan. Proses ini dijabarkan seperti mengubah dari benda cair, ke benda gas.

Yang kemudian membentuk sebuah benda atau pun hal lain, yang nantinya akan menghasilkan sesuatu. Dalam proses contoh bagan dari siklus air.

Benda cair yang berubah menjadi gas, akan terproses menjadi awan hitam dengan suhu dingin tinggi, yang mana dapat menyebabkan hujan turun ketika bertemu dengan awan dengan suhu panas yang tinggi juga.

Presipitasi

Merupakan tindak lanjut dari tahap sebelumnya. Yang mana awan akan semakin berat dan suhu semakin dingin ketika siklus tersebut terus terjadi.

Akibatnya saat awan sudah tidak kuat untuk menampung berbagai hasil proses yang ada, lambat lain akan jatuh, menjadi air hujan.

Itulah beberapa definisi dan juga tahapan dari siklus air, yang dapat menjadi referensi.


Rute Siklus Air Menjadi Hujan

Definisi contoh bagan siklus air
Rute siklus air (Foto: ilmugeografi.com)

Adapun jenis rute daripada siklus air menjadi hujan, yang mana terbagi atas beberapa. Hal tersebut tergantung daripada intensitas penguapan.

Sehingga akan memberikan efek yang berbeda, ketika satu jenis rute siklus menghasilkan, dan jatuh ke bumi. Beberapa rute tersebut antara lain:

Siklus air Pendek

Contoh bagan untuk siklus air yang pertama adalah jenis pendek. Artinya adalah beberapa tahapan tadi, kemudian akan lambat laun berat dan terjadi hujan.

Ujung daripada air hujan yang jatuh, mereka akan secara langsung ke laut, tempat proses awal air melakukan beberapa proses penguapan.

Jenis Sedang

Yang selanjutnya adalah siklus air sedang. Arti dari hal ini, adalah proses daripada awan yang mengakibatkan hujan, kemudian air hujan tersebut jatuh ke daratan.

Untuk sampai daratan sendiri, air hujan harus melewati beberapa medan, hingga akhirnya mereka akan bermuara di laut, atau pun danau.

Bagan Siklus Panjang

Yang terakhir adalah siklus panjang. Memberi arti bahwa proses daripada jatuhnya air hujan, sudah pada ranah daerah yang mempunyai letak wilayah jauh dari permukaan laut.

Atau yang sering dikenal dengan pegunungan. Biasanya hujan yang jatuh akan melewati beberapa suhu dingin lainnya, dengan tingkat kedinginan yang bervariasi.

Ada yang masih berupa air, namun ada juga yang sudah berubah menjadi salju. Biasanya hujan salju sendiri sering dialami di beberapa negara dengan 4 musim, walaupun untuk dua musim juga bisa terjadi.

Hanya intensitasnya saja yang membedakan. Itulah beberapa pembahasan mengenai rute dari siklus air, yang dapat menjadi referensi.


Proses Reaksi Uap Air Menjadi Hujan

Adapun rute daripada siklus air menjadi hujan, yang mana hal tersebut berlangsung secara bertahap . Untuk tahap pertama adalah air yang mengalami proses perubahan dari cair ke gas.

Mereka akan menguap, kemudian mengudara untuk menuju ke proses pelepasan molekul. Yang mana nantinya molekul tersebut akan berubah menjadi beberapa awan.

Kemudian awan akan dengan sangat sabar menampung hasil dari siklus tersebut di setiap harinya. Semakin hari semakin berat.

Itu juga yang menyebabkan suhu dingin makin tinggi dalam awan tersebut. Tidak heran jika kemudian ketika hujan turun, suhu bumi akan tiba-tiba dingin.

Hal tersebut wajar dan sangat alami. Jadi, cara kita menyikapinya adalah dengan menggunakan beberapa pakaian hangat, agar kita lebih nyaman berada di daerah yang dingin.

Pun dengan pemanas ruangan yang ada di rumah. Mengingat suhu dingin di luar bisa mempengaruhinya.


Bagan Siklus Air Sederhana

Terlepas dari hal tersebut, ada beberapa contoh gambar bagan dari siklus air yang dapat menjadi referensi pembelajaran.

Agar nantinya saat akan mulai berkecimpung dalam dunia demikian terutama aspek geografi. Hal ini sangat dibutuhkan untuk individu agar lebih memahami tentang siklus air, yang secara tidak langsung memberikan kesegaran bagi bumi.

Mengingat bumi kita sudah sangat tua. Berbagai polusi, global warming dan sebagainya telah membuat struktur bumi menjadi berubah.

Komponen-komponen penting dari bumi kian terkikis. Jadi tidak heran jika kemudian dari siklus air tersebut, terjadi berbagai bencana yang tidak diinginkan.

Organisatoris lain baca ini: 7 Perenang Cantik Dunia, Jawara Yang Menawan

Contoh paling kecil adalah tanah longsor, akibat penebangan hutan yang tidak karuan, serta tanggungjawab dari pihak penebang yang kurang.

Pun dengan kebakaran hutan yang semakin hari semakin banyak. Hingga pada level paling tinggi yakni tsunami. Sebuah bencana alam yang teramat dihindari.

Jadi, berikut beberapa contoh bagan siklus air yang dapat menjadi referensi pembelajaran:

Bagan siklus air 1 (Foto: damaruta.com)

Bagan siklus air 2 (Foto: salamidian.com)


Manfaat Siklus Air

Lalu, apa manfaat sebenarnya dari siklus air tersebut? Kita benar-benar sadar, bahwasannya air begitu penting untuk kehidupan manusia, dalam berbagai aspek.

Air layaknya oksigen, sangat penting dan tidak dapat terpisahkan dari manusia. Dulu, air begitu melimpah. Saking melimpahnya, air dapat menjadi satu aspek pemenuhan kebutuhan.

Dan seketika dapat mensejahterakan manusia dalam segala bidangnya. Hingga lambat laun, kemajuan teknologi dan masuknya era industri datang ke tanah air.

Rasanya, sudah seperti tidak bisa kembali merasakan air bersih yang kita inginkan, terutama di perkotaan. Berbeda mungkin ceritanya jika masih di pedesaan.

Air bersih masih bisa kita dapatkan dari air hujan. Belum terkontaminasi apapun, air hujan sangat direkomendasikan sebagai salah satu air bersih yang baik untuk kehidupan kita.

Selain itu, air hujan juga membantu manusia dalam menjaga ketersediaan air bersih, agar dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam kehidupan sehari-harinya.

Termasuk dengan beberapa jenis makhluk lain seperti hewan dan tumbuhan. Yang juga sangat membutuhkan air hujan, sebagai satu komponen penting dalam pemenuhan kebutuhan makan dan minum mereka.

Tumbuhan akan dengan baik bertumbuh dan subur, ketika mereka mendapatkan air yang cukup. Para hewan akan mendapatkan air yang cukup juga.

Ketika mereka akan minum, setelah menyantap makanan yang ada, dan juga untuk mandi agar badan mereka bersih. Mengingat ada beberapa hewan yang juga peduli dengan diri mereka sendiri. Salah satunya adalah gajah.

Penutup

Itulah beberapa pembahasan mengenai contoh bagan siklus air. Dari beberapa poin tersebut dapat kita simpulkan bahwasannya, air mempunyai siklusnya tersendiri, untuk mempertahankan apa yang memang harus menjadi prioritas mereka.

Dengan berbagai jenis rute siklus yang mereka alami, memberikan gambaran bahwa jika semua yang sudah terancang sedemikian rupa, tidak dapat tergantikan oleh komponen apapun.

Juga menjadi satu referensi bagi kalian yang ingin terjun dalam dunia geografis. Mengerti hal dasar terlebih dahulu, mulai dari siklus air, tujuan, manfaat, sampai kepada contoh bagan dari siklus tersebut.

Sehingga ada bekal tersendiri bagi kita, ketika sudah mantap untuk berkecimpung dalam dunia yang penuh dengan prediksi.

Mengingat di era sekarang, cukup sulit untuk menebak bagaimana suhu, ataupun hal lain yang dapat terjadi di bumi tempat kita berpijak.

Alasan tersebut juga yang menyadarkan kita, bahwa sekarang, bumi sudah semakin tua. Bumi memberikan tanda tersebut dengan memberikan berbagai bencana alam yang tiba-tiba terjadi dari dalam atau pun luar bumi.

Dan sudah saatnya kita melestarikan bumi, dan mengembalikannya lagi ke keadaan semula. Asri, dengan begitu banyaknya pohon, dan sebagainya. Bukankah begitu yang kita inginkan di masa depan?

Sekian ulasan kali ini, semoga menginspirasi.

Daftar Pustaka

  1. Definisi siklus air
  2. Proses siklus air menjadi hujan
  3. Manfaat dari siklus air

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar