Meskipun Indonesia adalah negara yang kaya akan ragam flora dan fauna, namun nyatanya beberapa contoh hewan mulai langka di era ini. Selain komodo jadi salah satunya, hewan apalagi ya yang asli Indonesia namun keberadaannya kian langka? ~ Trias Politika
Aprilia Dwi Lestari
Indonesia adalah negara yang hewan dan tumbuhannya dikenal cukup beragam dan bervariasi, namun beberapa contohnya kini kian langka di era ini.
Beberapa hewan dan tumbuhan langka ini tentu jadi perhatian bersama untuk kita lindungi.
Keberadaan semua jenis hewan dan tumbuhan ini tentu memiliki peran masing-masing dalam ekosistem. Sebab saat ekosistem ini mulai tak seimbang, maka keharmonisan alam tentu akan jadi taruhannya.
Nah apa saja hewan dan tumbuhan di Indonesia yang mulai langka ini? Apa penyebab berbagai flora dan fauna ini mulai langka? Adakah hewan asli Indonesia yang diklaim sebagai hewan asli negara lain?
5 Hewan Langka di Indonesia
Meskipun Indonesia menjadi negara dengan beragam varian fauna, namun semakin ke sini beberapa hewan tertentu kian langka jumlahnya.
Sehingga hewan-hewan ini perlu diistimewakan sebab jumlahnya yang semakin sedikit.
Beberapa contoh daftar hewan langka di Indonesia yang keberadaannya semakin punah adalah sebagai berikut
Komodo
Komodo adalah salah satu contoh jenis kadal yang menjadi hewan langka di Indonesia. hewan ini menjadi jenis kadal tertinggi sekaligus terbesar. Bahkan panjangnya bisa menjadi tiga meter dan berbobot hingga 60kg.
Sebab bentuknya yang unik dan langka ini, maka seringkali di anggap sebagai warisan masa prasejarah atau hewan purba.
Sehingga sering di juluki kadal terbesar. Dan komodo sendiri merupakan hewan asli Indonesia.
Komodo adalah contoh hewan langka di Indonesia yang masuk kategori karnivora. Meskipun seringnya lebih banyak makan daging dari hewan yang telah mati atau bangkai.
Hewan langka ini hanya bisa di temukan di beberapa pulau seperti flores, rinca, padar dan pulau komodo.
Burung Cendrawasih
Contoh hewan langka di Indonesia berikutnya adalah Cendrawasih.
Burung ini merupakan burung unik yang langka sebab jumlahnya hanya sedikit. Yaitu hanya di temukan di Papua, wilayah Indonesia paling timur.
Burung ini merupakan spesies keluarga paradisaeidae merupakan burung surge dengan warna campuran yang cantik. Dari warna kuning, orange, coklat, merah, biru hingga ke unguan menjadi ciri khasnya.
Orangutan Sumatera
Contoh hewan langka di Indonesia yang ketiga adalah Orangutan Sumatera.
Orangutan sumatera ini berukuran lebih kecil di banding orangutan lainnya. Jenis ini jga di kenal lebih senang bersosialiasi seperti berkumpul dan makan bersama.
Meskipun orangutan sendiri banyak ragamnya, namun orangutan sumatera menjadi spesies terlangka di Indonesia sebab jumlahnya yang kian menipis. bahkan masuk kategori critically Endangered oleh IUCN.
Badak Jawa
Contoh hewan langka di Indonesia selanjutnya adalah badak jawa atau Rhinoceros Sondaicus. Badak bercula satu ini jadi hewan langka sebab jumlahnya yang tiap tahun semakin menyusut.
Beberapa sebabnya karena perburuan liar yang semakin tak terkendali mengincar culanya. Cula badak memiliki harga yang tinggi, sehingga menjadi incaran pemburu liar.
Sebab lainnya yaitu karena usia hewan ini hanya sampai 80 tahun, sehingga populasinya jadi lambat berkembang.
Badak jawa adalah contoh hewan langka di Indonesia yang hanya dapat di temui di Banten, Taman Nasional Ujung Kulon.
Elang Jawa
Contoh hewan langka di Indonesia kelima adalah elang jawa. Burung elang di kenal sebagai burung pemangsa yang sigap bergerak meski dari atas. Bahkan ular pun sering menjadi target buruannya.
Keberadaannya sering di temukan di beberapa gunung Indonesia seperti gunung kawi, gunung anjasmoro dan gunung slamet.
Keberadaan burung ini juga di lindungi di beberapa taman nasional seperti taman alas purwo, taman baluran dan taman gunung halimun.
Menjadi hewan yang perlu di lindungi mengingat jumlahnya hanya tinggal sekitar 250 ekor.
Selain kelima hewan tersebut, beberapa contoh hewan langka di Indonesia lainnya adalah burung jalak bali, macan tutul jawa, kucing merah Kalimantan, ikan arwana merah, harimau sumatera, burung merak, dugong, elang flores, kura-kura leher ular, orangutan Kalimantan, gajah sumatera,
Organisatoris lain juga baca ini: cara budidaya ulat maggot
3 Tumbuhan Langka di Indonesia
Setelah mengetahui beberapa contoh hewan langka di Indonesia, maka selanjutnya adalah mengenali flora langka. Indonesia juga memiliki tumbuhan asli yang keberadaannya mulai langka.
Tumbuhan apa saja itu? Beberapa di antaranya yaitu sebagai berikut
- Anggrek Hitam
Bunga ini menjadi spesies asli Indonesia yang keberadaannya banyak ditemukan di Sumatera. Ciri khas bunga ini yaitu berwarna gelap seperti coklat kehitaman atau ungu tua.
Bunga ini kian langka sebab habitatnya yang mulai berkurang seperti sebab deforestasi dan perambanan hutan.
- Edelweis
Tanaman ini memiliki nama latin Anaphalis javanica. Bunga ini memiliki keunikan yaitu keawetan bunganya untuk tetap segar meski telah dipetik.
Tanaman ini tumbuh di berbagai wilayah pegunungan seperti di Jawa, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan Lombok
Meskipun di tanah yang tandus, bunga ini biasanya tetap bisa tumbuh dengan baik sebab kemampuannya dalam mengambil nutrisi yaitu dengan menjalin simbiosis dengan jamur mikoriza di tanah.
Oleh sebab itu sering berperan menjadi tumbuhan pelopor di tanah vulkanik.
Bunga ini juga masuk kategori tumbuhan panjang umur sebab mampu bertahan hidup hingga 100 tahun usianya. Tumbuhan ini juga mampu tumbuh setinggi 8 meter serta ukuran batang yang hingga selebar kaki manusia.
Sedangkan musim mekar bunga edelweis ini yaitu biasanya di antara bulan April-Agustus.
- Bunga Rafflesia
Bunga Rafflesia merupakan bunga terbesar di dunia dengan jenis tumbuhan parasite yang hidupnya perlu inang. Diameternya dapat mencapai 1 meter.
Bunga ini sering di sebut sebagai bunga bangkai. Sebab aroma yang di keluarkan memang seperti bau busuk yang cukup menyengat seperti bangkai.
Fungsi alami dari ciri khas bau busuk ini yaitu untuk menarik serangga untuk hinggap mendekat. Sehingga bunga rafflesia akan terbantu kebutuhan penyerbukannya oleh serangga yang datang.
Bunga ini di temukan sekitar tahun 1818 di pulau Sumatera, tepatnya di daerah Bengkulu.
Oleh karenanya kini, Bengkulu pun memiliki sebutan the land of rafflesia. Meskipun bunga ini juga dapat di temui di Jambi dan wilayah Sumatera Selatan lainnya.
Selain ketiga tumbuhan tersebut, beberapa flora langka lainnya yang merupakan tanaman asli Indonesia yaitu Rotan batan, Kemenyan, Cendana, Rafflesia, Titan Arum, Pohon Damar, Tengkawang, dan Palem Jawa.
Organisatoris lain juga baca ini: pertanian organic yang teringtegrasi
Alasan Flora dan Fauna Indonesia Mulai Punah
Keragaman jenis flora dan fauna yang sangat banyak, ternyata tidak menjamin keberadaannya akan terus terjaga.
Apalagi di era ini semakin banyaknya intervensi manusia yang menyebabkan ancaman kepunahan untuk spesies-spesies tertentu.
Nah, apa saja penyebab flora dan fauna Indonesia yang disebutkan pada subbab di atas mulai langka? Beberapa faktor penyebabnya yaitu sebagai berikut.
- Habitat yang tergusur
Pembangunan untuk kepentingan manusia yang semakin massif seperti telah banyak mengubah fungsi lahan, sehingga menggusur habitat para flora dan fauna ini.
Beberapa pembangunan seperti perumahan, infrastruktur, pertanian, dan perkebunan telah berimbas pada pengurangan tempat tinggal terutama para hewan liar ini.
Begitupun lahan hijau yang terus berkurang turut mengurangi tempat tumbuhan bertumbuh.
- Perburuan liar
Penyebab berikutnya yaitu adanya perburuan liar. Hewan-hewan liar yang di anggap unik dan langka biasa di buru untuk di perjual belikan maupun di pelihara untuk koleksi.
Tentunya perburuan liar ini makin berimbas terhadap pengurangan jumlah populasi hewan tersebut yang terus melangka.
- Pencemaran lingkungan
Penyebab selanjutnya yaitu adanya pencemaran lingkungan oleh para manusia baik yang di sengaja maupun dampak ketidaktahuan.
Seperti adanya pabrik-pabrik yang membuang limbah produksinya ke alam. Pencemaran ekosistem dari sektor pertanian seperti penggunaan pestisida yang merusak alam.
Pencemaran dari peternakan yang menggunakan obat-obatan tertentu dan berbagai sektor industry lainnya.
- Penyebaran penyakit
Penyebab kemunahan matinya hewan tertentu adalah penyebaran penyakit tertentu yang serempak. Misalnya saja penyakit yang di sebabkan oleh jamur, virus, bakteri, protozoa, bahkan cacing.
- Masuknya Spesies Non-asli
Masuknya spesies yang tidak asli berasal dari tempat tertentu sangat berpotensi membahayakan flora dan fauna yang ada.
Misalnya saja ikan alligator yang bukan asli perairan Indonesia lalu di buang begitu saja ke sungai Indonesia, maka sangat berpotensi merusak ekosistem.
- Bencana Alam
Berbagai fenomena bencana alam juga turut berkonstribusi kepunahan populasi beberapa hewan tertentu. Seperti adanya kebakaran hutan, longsor, banjir, dan lain sebagainya.
- Kekurangan Makanan
Berbagai intervensi dan ulah manusia, lagi-lagi dapat berpotensi memberikan imbas pada ketidakcukupan makanan untuk beberapa hewan tertentu.
Organisatoris lain juga baca ini: optimalisasi pembuatan pupuk kohe
Jenis Hewan Indonesia yang Pernah di Claim oleh Negara Tetangga
Sebagaimana yang kamu tahu, berbagai warisan budaya Indonesia pernah di klaim oleh negara tetangga menjadi warisan mereka.
Seperti gamelan Jawa, kuda lumping, keris, cendol, jamu, dan bahkan kuliner khas nasi goreng.
Lantas bagaimana dengan hewan dan tumbuhan? Adakah yang pernah di klaim oleh negara tetangga juga?
Terbaru di kabarkan oleh Eko Hendro Purnomo selaku anggota komisi IV DPR yang menyatakan bahwa sejumlah negara tengah mengincar salak pondok, apel dan kambing PE (peranakan etawa) menjadi milik negera lain.
Sehingga perlunya di segerakan mencetuskan berbagai undang-undang terkait untuk mematenkan atau melindungi hal ini.
Sehingga apa yang menjadi hewan asli Indonesia tidak dengan mudahnya di klaim oleh negara lain.
Kambing PE sendiri yaitu merupakan hasil persilangan kambing kacang lokal dengan kambing etawa. Peranakan etawa ini berciri bulu badan belang.
Hal ini sebab merupakan hasil percampuran warna bulu kedua kambing.
Sedangkan untuk bobotnya sendiri merupakan golongan kambing berbobot besar yaitu jantan hingga 91 kg dan betina mencapai 63 kg.
Begitu juga dengan bentuk hidung, tanduk dan dahi sangat persis dengan kambing etawa.
Kambing Peranakan etawa ini adalah bukan contoh hewan langka di Indonesia. Sebab populasinya masih banyak.
Selain digunakan untuk pedaging, kambing ini juga tak jarang dijadikan ajang kontes sebab bentuknya yang gagah.
Penutup
Dengan mengetahui berbagai hewan dan tumbuhan langka di Indonesia tentu harapannya ini bisa turut menggugah kepedulian kita bersama terhadap populasi mereka.
Sehingga, perlunya kita semua kerja sama untuk tidak semakin menggusur habitat mereka agar mereka dapat berkembang biak dengan sebagaimana mestinya dan jangan sampai punah.
Sumber
- Arief Budiman 2014. Pelaksanaan perlindungan satwa. UNS
- academia kumpulan hewan langka
- gramedia
- bptuhptpelaihari.pertanian.go.id