NGO Merupakan: 4 Jenis dan Wewenang

NGO merupakan
Non-governmental organization Word Cloud Concept

Lembaga yang kita kenal ada dua yaitu lembaga pemerintah dan non pemerintah. Untuk lembaga non pemerintah, kita kenal dengan NGO. NGO merupakan lembaga yang tidak mengambil keuntungan. Kita juga mengenalnya sebagai lembaga swadaya masyarakat.

Tika, Konsep Organisasi – organisasi.co.id

Bacaan Lainnya

Awal Kemunculan NGO di Indonesia

Non Government Organization/ NGO merupakan sebuah organisasi no profit dan bukan milik pemerintah. Sejarah menyebutkan bahwa di abad ke 17 mulai muncul kebiasaan untuk membantu krisis yang terjadi di masyarakat melalui organisasi-organisasi masyarakat di Inggris.

Orang-orang yang terlibat di dalamnya adalah para tokoh swasta profesional dan juga para tokoh agama. Pada awal mula abad ke 20, kebiasaan ini mulai bertambah kuat demi menanggulangi krisis akibat dampak perang.

Munculah berbagai macam NGO internasional di Eropa untk mengatasi pelarian politik, kemiskinan, pengungsi, kelaparan, hingga kekerasan terhadap masyarakat.

Di Indonesia sendiri, NGO muncul di tahun 1970 an yang ditandai munculnya berbagai organisasi untuk masyarakat dan dari masyarakat. Saat itu Indonesia juga mengalami krisis yang sama dengan apa yang terjadi di dunia internasional.

Dengan munculnya NGO yang mana di Indonesia kita kenal dengan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), perkembangan ekonomi semakin maju dan pembangunan di Indonesia pun semakin pesat. Sayangnya, masalah justru kembali muncul akibat meningkatnya pembangunan.

Perusakan lingkungan hidup, kemiskinan, dan penindasan terhadap hak asasi manusia terus terjadi hingga tahun 1990 an, NGO di Indonesia berkembang dengan sangat pesat. Ada kurang lebih 13.500 LSM di Indonesia terutama saat krisis jaman Orde Baru.

Munculah kemudian Organisasi Masyarakat Sipil sebagai bentuk protes akibat lambatnya kinerja pemerintah untuk menangani perubahan sosial masyarakat. Bukan karena kurangnya teknis pemerintah namun lebih kepemihakan pemerintah akan kebutuhan rakyat.

LSM atau NGO merupakan simbol kebangkitan masyarakat sipil untuk memperjuangkan hak-hak mereka. Tapi hal ini juga mengancam pihak-pihak yang bergerak di bidang nirlaba sehingga munculah UU Nomor 16 Tahun 2001 mengenai Yayasan.

Namun hingga saat ini UU tersebut belum memiliki titik terang akibat penolakan dari para aktivis LSM. Itu terjadi karena UU tersebut hanya akan membatasi kinerja LSM dan tidak sesuai dengan prinsip dasar LSM sendiri.


Konsep Dasar NGO di Indonesia

NGO (jojonomic.com)

NGO di Indonesia adalah organisasi kelompok atau perorangan yang memberikan pelayanan secara sukarela tanpa memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari apa yang mereka lakukan.

Pihak-pihak wasta dan relawan adalah penggerak NGO dan mereka mengabdikan pekerjaannya untuk lingkungan dan orang lain.

Sumber dananya sangat luas baik dari donatur maupun hibah. Namun mereka tetap menjunjung tinggi prinsip bekerja dengan tidak mencari keuntungan dan semata-mata untuk membantu sesama.

Organisatoris lainnya baca ini: Salam Muqoddimah Dan Latihan Intonasi Pada Acara Formal dan Informal


Jenis-jenis NGO di Berbagai bidang

Orientasi dari NGO merupakan hal-hal yang mencakup bermacam-macam bidang. Ada yang kegiatannya berfokus pada masyarakat miskin, ada yang tertuju pada layanan masyarakat seperti layanan kesehatan, pendidikan, hingga perencanaan keluarga.

Ada pula proyek swadaya dengan keterlibatan masyarakat seperti menyumbangkan tanah, uang, pikiran, dan tenaga kerja, hingga fokus pada pemahaman ke arah faktor ekonomi, sosial, dan politik yang tersebar di Indonesia.

Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar mereka dapat mengendalikan hidup mereka dengan cara yang baik melalui pemberdayaan yang ada.

Dari sekian jenis ini, NGO kemudian terbagi-bagi lagi berdasarkan tingkat operasionalnya dari sisi terendah.

Community-based Organizations (CBOs)

Jenis ini terlahir dari komunitas-komunitas yang ada di sebuah lingkungan. Ada yang independen atau tanpa bantuan pihak lain dan ada pula yang dependen. Contohnya adalh organisasi wanita, pendidikan, olahraga, dan lainnya yang berkembang di era komunitas.

Citywide Organizations

Tingkatan yang lebih tinggi dari komunitas adalah kita. Fokus mereka adalah masyarakat miskin yang berada di komunitas suatu kota. Jadi mereka akan menjangkau komunitas-komunitas lingkungan dan memberikan bantuan.

NGO Nasional

Ruang lingkup NGO nasional lebih luas dari kota. Contohnya adalah lembaga layanan prodesional lainnya seperti Palang Merah Indonesia. Ini merupakan pengembangan dari Palang Merah Internasional yang berdiri di Indonesia. Mereka juga akan memberikan pengarahan kepda NGO yang berada di ruang lingkup yang lebih kecil.

NGO internasional

Fokus dari NGO internasional adalah membantu seluruh komunitas di dunia dan memberikan wawasan pada mereka. Walaupun orientasi mereka bervariasi namun mereka telah memiliki aturan dan pola resmi akan penanganan suatu masalah contohnya Green Peace dan WHO.

Untuk Indonesia, jenis-jenis NGO terbagi menjadi berbagai macam bidang. Mereka adalah:

  • Lingkungan Hidup
  • Sosial Masyarakat
  • Perlindungan anak dan perempuan
  • Pendidikan dan kesehatan masyarakat
  • Ekonomi
  • Infrastruktur

Kita juga mengenal adanya Lembaga Bantuan Hukum untuk membantu mereka yang perlu bimbingan mengeai hukum. Ada pula organisasi non pemerintah yang fokus dengan pemberantasan korupsi di Indonesia.


Tugas NGO di Berbagai Bidang

Definisi Atau Pengertian Organisasi
Bidang NGO (Foto: Kosngosan.com)

Kembali kita ingat bahwa NGO merupakan lembaga non profit dan bukan milik pemerintah. Fokus mereka adalah memberikan solusi atas permasalahan yang muncul di masyarakat. Ada beberapa bidang NGO yang perlu kita ketahui beserta ketugasannya dalam masing-masing bidang.

a. Pendidikan dan Kesehatan

Pada bidang ini, NGO akan membantu dalam hal vaksinasi, kesehatan, pendidikan, ketergantungan obat, hingga rehabilitasi. Di Indonesia, salah satu NGO atau LSM yang bergerak di bidang ini adalah lidikkes (lembaga swadaya masyarakat peduli pendidikan dan kesehatan).

b. Lingkungan hidup

Bidang yang satu ini saat ini desang naik daun karena maraknya isu mengenai perubahan iklim. Fokus dari NGO yang bergerak di bidangini adalah normalisasi terhadap air, udara, dan lingkungan. Adapun contoh NGO tertua di bidang ini adalah Greenpeace yang muncul sejak 1971.

c. Perlindungan anak dan wanita

Fokus NGO yang bergerak pada bidang perlindungan anak dan wanita adalah menangani kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan. Mereka akan mulai dari perlindungan hukum, kampanye, hingga konsultasi. Bahkan mereka juga membantu pemulihan trauma dari para korban.

Di Indonesia lembaga yang bergerak pada bidang ini adalah LPAI (Lembaga Perlindungan Anak Indonesia) serta Perempuan Mahardika yang membantu kasus kekerasan pada wanita.

d. Sosial masyarakat

Peran NGO di bidang ini cukup luas karena juga menangani kenakalan remaja, tuna wisma, pertanahan, prostitusi, hingga konflik sosial.

Visi mereka adalah menyejahterakan masyarakat dan salah satu contohnya adalah AMA (Aliansi Masyarakat Adat Nusantara). Mereka fokus kepada kesejahteraan masyarakat adat di seluruh Indonesia.

e. Pembangunan Infrastruktur

Fokus dari NGO yang bergerak di bidang ini adalah dalam bidang pembangunan seperti pembangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan, jalan, dan pusat budaya. Tidak sedikit juga yang mengambil andil dalam pembangunan perumahan rakyat.

f. Ekonomi

Memajukan ekonomi rakyat terutama UMKM adalah lingkup kerja NGO pada bidang ini. Mereka akan membantu dalam bidang pelatihan, konsultasi keuangan, pembentukan koperasi, hingga bazar yang berfungsi untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat.


Wewenang NGO

NGO merupakan lembaga-lembaga yang memiliki kewenangan yang dapat kita katakan sebagai pembantu pemerintah secara tidak langsung. Mereka meringankan kerja pemerintah walaupun bukan berbasis kepemerintahan.

Dengan demikian sosok NGO di mata publik adalah sebagai pihak netral yang menyalurkan keluh kesah masyarakat. Wewenang mereka contohnya dalam bidang infrastruktur dan pembangunan adalah menyediakan sumur dan toilet umum.

Mereka juga menjadi inovator dalam sebuah perencanaan dan proyek yang bersifat inovatif. Hal ini karena mereka dapat menyebutkan dengan pasti jangka waktu pengerjaan proyek tersebut. Sebab itu tidak heran jika mereka dapat mengerjakan banyak proyek besar pemerintah.

Lambatnya pemerintah karena adanya birokrasi yang rumit menjadi batu lompatan bagi NGO untuk bekerja lebih cepat.

Sebagai penyambung tangan antara masyarakat ke pemerintah maupun pemerintah ke masyarakat, organisasi non profit menghadirkan komunikasi yang baik sekaligus penengah dalam hal ini.

Rencana-rencana pembangunan pemerintah biasanya akan sampai terlebih dahulu kepada para lembaga non profit ini agar nantinya baik lembaga maupun pemerintah dapat bekerja sama memberi pembangunan yang terbaik pada rakyat.

Informasi ini juga nantinya akan sampai pada lembaga-lembaga lainnya yang memiliki bidang yang sama sehingga inforasi tersebut tidak saling tumpang tindih.

Wewenang dalam hal teknis dan praktik lapangan

Lembaga non profit tidak hanya membicarakan mengenai konsep ataupun sebagai penyalur informasi dalam bidang-bidang terkait pembangunan. Mereka juga menyusun bantuan teknis dan memberi pelatihan bagi organisasi masyarakat di tingkat terendah.

Tidak menampik juga bahwa mereka memberkan bantuan pula untuk pemerintah seperti memberikan hasil evaluasi serta monitoring pada apa yang mereka kerjakan dalam bidang-bidang mereka.

Yang menjadi inti dari wewenang lembaga-lembaga ini adalah mereka bertindak sebagai juru bicara sekaligus perwakilan dari masayrakat hingga akhirnya melalui itu semua program dan kebijakan pemerintah dapat berubah ke arah yang lebih baik.

Tidak sedikit anggota lembaga yang terjun dalam forum publik atau ikut serta dalam unjuk rasa. Mereka juga ikut serta dalam proyek percontohan hingga mampu mengumumkan hasil penelitian akan studi kasus yang ada di lapangan. Begitu luas wewenang NGO di Indonesia.

Jadi, jika kita tarik kesimpulan, maka wewenang NGO adalah:

  • Menjadi jalan untuk mengembangkan potensi setiap anggotanya
  • Sebagai organisasi yang membantu menyukseskan pembangunan negara
  • Penyalur aspirasi masyarakat
  • Mengawasi, melaksanakan, dan memotivasi pembangunan yang berkesinambungan
  • Menyemangati masyarakat untuk menumbuhkembangkan berbagai bidang pembangunan
  • Memelihara suasana kondusif dalam lingkungan masyarakat
  • Menampung segala aspirasi masyarakat dan kemudian memprosesnya hingga mengelolanya. Terutamadi bagian yang luput dari pandangan pemerintah.

Dengan tidak adanya pihak yang memberatkan NGO, maka kinerja mereka dapat lebih bijaksana. Tidak hanya itu, mereka pun tidak memiliki kepentingan individu untuk mendapatkan pamor tertentu. Bagi lembaga-lembaga non profit, kesejahteraan publik adalah yang utama di atas kepentingan pribadi.

Organisatoris lainnya baca ini: Struktur Organisasi PT Sido Muncul: 2 Strategi

Penutup

Organisasi non profit merupakan organisasi yang tidak berorientasi pada keuntungan. Mereka bekerja atas dasar kepedulian dan perikemanusiaan. Lembaga non profit juga merupakan perpanjangan tangan pemerintah dan rakyat. Mereka adalah wakil aspirasi rakyat hingga juru bicara pemerintah untuk rakyat.

Dana yang mereka peroleh adalah dari anggota, donatur, hingga hibah.

Daftar Pustaka

Apa Itu NGO/LSM ? Dan Jenis-Jenis Organisasi Non Pemerintah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *