Paguyuban dan Patembayan: Arti Dan 16 Perbedaan

pengertian paguyuban dan patembayan

Kelompok-kelompok sosial di masyarakat cukup banyak terutama di sektor paling rendah seperti di desa. Kita mengenal adanya Paguyuban dan Patembayan. Pengertian Paguyuban dan Patembayan tentu berbeda. Simak apa perbedaannya pada artikel ini. Tika, Konsep Organisasi – organisasi.co.id

Paguyuban itu duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Kebetulan saya dari Djogja, dan anda pun sama. Kita bertemu di Jakarta. Maka di jakarta kita mendidikan organisasi seasal.

Bacaan Lainnya

Atau saya memiliki pekerjaan sebagai penjual bakso, anda juga sama dengan saya dalam hal pekerjaan. Dan kita berhimpun membuat organisasi sesama penjual bakso.

Paguyuban dan Patembayan Dan Istilah

Dalam hal sinonim atau persamaan, maka paguyuban memiliki nama yang identik yakni:

  1. Assosiasi
  2. Ikatan,
  3. Kekerabatan,
  4. Komunitas,
  5. Masyarakat,
  6. Perkumpulan dan
  7. Persatuan.

Dalam istilah bahasa Inggris, sinonim dengan communal Society.

Pada dasarnya, ikatan kekerabatan yang satu ini, merupakan sebuah organisasi secara sosial. Dengan dasar doktrin sosial maupun kesepahaman agama.

Paguyuban merupakan sebuah istilah yang berawal dari negeri Jerman yang mana dalam bahasa negara itu disebut Gemeinschaft.

Ferdinan Tonnies yang merupakan seorang sosiolog kemudian membagi istilah tersebut ke dalam dua ikatan sosial yakni:

  1. Paguyuban dan
  2. Patembayan.

Pengertian paguyuban dan patembayan sedikit berbeda dalam hal ikatan batin anggotanya.

Bayangan Awal, Kedekatan Emosi Antara Keduanya

Dasar dari hubungan dalam paguyuban adalah cinta dan persatuan sesuai garis takdir.

Artinya mereka yang merasa senasib akan memiliki hubungan batin yang alami dan bertahan lama. Mereka akan bersama-sama dalam setiap tujuan dan tindakan.

Di sisi lain, patembayan yang memiliki istilah asing Gesellschaft mencerminkan kehidupan satu sama lain yang bersifat tidak permanen. Hanya karena kehendak rasional dan pemikiran yang sama, maka patembayan dapat terbentuk.

Masyarakat kosmopolitan yang hidup di lingkungan organisasi industri skala besar dan juga birokrasi pemerintah akan melemahkan ikatan agama, kekerabatan, dan keluarga yang ada.

Jadi atas semua itu, kepentingan pribadi yang masuk akal akan mengalahkan segalanya.

Di kehidupan sosial kita kerap menemukan dua hal ini.

Ikatan batin pada patembayan tidaklah sekental paguyuban.

Pondasi Pembentukan Paguyuban

Meski memiliki persamaan, namun paguyuban sendiri memiliki ciri khas yang dapat kita bagi menjadi tiga bagian dalam hal terbentuknya, yaitu:

  1. Ideologi,
  2. Darah, dan
  3. Tempat.

Artinya mereka yang memiliki ikatan darah atau atas dasar keturunan yang sama dapat membentuk paguyuban tersebut.

Mereka yang memiliki kedekatan tempat tinggal juga dapat membentuk perkumpulan tersebut, serta mereka yang memiliki kesamaan ideologi juga dapat membentuk paguyuban.

Hal itu bisa terjadi sekalipun tidak ada persamaan hubungan darah maupun kedekatan lokasi tempat tinggal.

Ruang fisik berserta kepercayaan yang sama akan membentuk paguyuban. Ikatan keluarga yang ada adalah murni. Jadi perasaan bersama ditambah hubungan timbal balik dari setiap anggota kelompok merupakan tujuan dari perkumpulan ini.

Karakteristik yang nampak adalah dari hubungan pribadi, pembagian kerja, hingga institusi sosial yang sederhana.

Poin Pembuatan Paguyuban

Organisasi Paguyuban
Paguyuban Pencak Silat (Madiuntoday)

Berdasarkan Pengertian Paguyuban dan Patembayan, kita dapat melihat bahwa paguyuban merupakan sebuah perkumpulan yang berorientasi pada kepentingan orang banyak.

Keyakinan umum mengenai tanggung jawab masing-masing anggota hingga perilaku yang patut mereka cerminkan menjadi aturan bersama.

Unity of Will adalah alasan pendirian paguyuban.

Dengan demikian, seorang pakar dapat menyatakan bahwa poin-poin pendirian perkumpulan ini adalah atas dasar kepercayaan bersama, kepercayaan bersama, hingga kekerabatan yang kental.

Dalam kinerjanya, paguyuban memiliki pembagian kerja yang bersifat moderat serta hubungan antar pribadi yang kuat.

Akan tetapi dari sisi institusi sosial, paguyuban terbilang sangat sederjana. Jarang terdapat kebutuhan untuk sesuatu berupa kontrol sosial dari luar.

Biarpun demikian, loyalitas para anggotanya patut mendapat acungan jempol.

Tidak ada undang-undang (aturan anggaran dasar dan rumah tangga) karena ketika terjadi konflik maka fokus mereka adalah pada penyelesaian dan mencegah agar konflik serupa tidak terjadi kembali. Dengen penyelesaian secara kekeluargaan.

Mereka tidak fokus pada pemberian sanksi ataupun pencarian sumber masalah. Seorang peneliti yang bernama Ferdinand Tonnies yang juga merupakan ahli sosiolog menggunakan sudut pandang tersebut untuk memahami alasan yang mengatur dunia sosial.

Communal Society Versi Tonnies

Menurut Tonnies, Paguyuban memiliki otoritas formal yang berguna dalam mempertahankan struktur. Kemudian adanya hubungan sekunder yang bersifat tidak personal, pembagian kerja, serta tambahan institusi sosial yang begitu kuat memungkinkan terjadinya persatuan.

Masyarakatnya menjadi seimbang karena menerapkan konformisme, moral, hingga kontrol sosial berupa pengucilan. Di sisi lain patembayan dapat mempertahankan posisinya melalui pengadilan, polisi, hukum, serta hukuman dalam penjara.

Bagi Tonnies baik paguyuban dan patembayan memiliki perbedaan di sisi tradisi serta modernitas yang ada. Masyarakat nampak sangat berbeda melalui patembayan dan mereka begitu mengikuti perkembangan jaman yang ada.

Namun pada hakikatnya keduanya saling mengisi satu sama lain karena tujuan mereka yang berbeda. Dengan demikian ara pencapaiannya pun juga berbeda.

Ikatan Anggota dalam Paguyuban

Organisasi Paguyuban
Ciri-ciri paguyuban (IGN News)

Pengertian Paguyuban dan Patembayan membuat kita menjadi paham bahwa keduanya memiliki perbedaan dari sisi ikatan antar anggota.

Dalam sebuah paguyuban, ikatan kasih sayang sangat kental yang mana nilai atas seseorang berdasarkan pada apa dan siapa dirinya.

Jenis hubungan antar individu memiliki sifat tidak formal yangh terbentuk atas sentimentalitas maupun tradisi. Ikatan batin tidak dapat dianggap remeh karena terlalu kuat antar anggota. Tidak ada normal yang tertulis sehingga masuk dalam tingkat organisasi yang tergolong rendah.

Penilaian akan kelompok tersebut akan menentukan perilaku orang yang bersangkutan. Para anggota tidak suka beradu sombong dengan menonjolkan diri. Mereka masih memegang adat yang konservatif. Banyak berbagi dan kondisi emosional mempengaruhi perilaku yang mereka terima.

Satu orang akan membantu yang lain dalam mengerjakan tugasnya. Hal ini semata-mata karena mereka ingin meningkatkan kebersamaan mereka.

Bahkan untuk menangani konflik pun kelompok ini cenderung fokus pada penyelesaian dan penegahan agar tidak terjadi lagi konflik yang sama di lain waktu.

Mereka tidak mempermasalahkan siapa yang salah atau memperkarakan hal tersebut. Sanksi berupa pengucilan saja sudah cukup “membunuh” dan membuat seseorang menyesal akan kesalahannya.

Definisi Patembayan

Gesellschaft yang memiliki makna sebagai patembayan merupakan sebuah asosiasi bersama dengan ciri masing-masing individu bertindak demi kepentingannya masing-masing.

Salah satu contoh patembayan adalah kantor atau perusahaan. Baik pekerja, pemilik kantor, hingga manajer mempunyai sedikit persamaan terkait keyakinan.

Mereka tidak fokus pada nilai-nilai tertentu pada bisnis namun mereka sama-sama mempunyai minat dalam hal pekerjaan.

Bisnis menjadi makmur karena mereka berkerja untuk uang. Hubungan sekunder menjadi prioritas dari sekedar loyalitas kepada kelompok.

Pembagian kerja dari patembayan lebih rumit sehingga tidak sedikit anggotanya yang sensitif dengan konflik ras, kelas, hingga etnis.

Dalam patembayan, peraturan undang-undang sangat penting karena sulitnya menyelesaikan konflik ataupun berusaha mencegah konflik yang sama untuk terjadi lagi.

Anggotanya yangh bersifat heterogen dan modern mendorong perkumpulan ini untuk bertindak rasional sesuai hukum. Interaksi yang terjadi antar sesama juga bersifat formal dan membuat jarak antr satu sama lain menjadi semakin nampak.

Ketika seseorang tidak memiliki nilai atau dianggap tidak berguna, maka ia segera akan tergantikan oleh yang lainnya.

organisatoris lain baca ini: Organisasi NGO

Ciri Patembayan

Pengertian Paguyuban dan Patembayan pada dasarnya telah memberikan sedikit informasi mengenai ciri-ciri keduanya. Untuk memperjelas hal tersebut, berikut adalah ciri-ciri patembayan:

Patembayan memiliki tugas-tugas yang jelas dan rinci. Nilai seseorang bergantung pada kemampuan mereka dalam melakukan sesuatu.

Orientasi ekonomi pada perkumpulan ini tidaklah abadi. Hubungan antar anggotanya cenderung formal. Hal ini yang menyebabkan adanya sedikit interaksi antar sesama.

Kebijakan yang ada sangat rinci dengan tingkat hierarki yang juga tinggi. Setiap anggota memiliki tugas yang rinci. ketika yang bersangkutan tidak dapat mengerjakannya maka ia akan diganti oleh yang lain yang lebih kompeten.

Jika ingin bertahan di dalam perkumpulan ini, maka seseorang harus memiliki nilai dan fungsi. Intinya kompetisi berlangsung sangat sengit.

Kumpulan anggota yang heterogen membuat segala hal yang berbau rasional mendominasi pengambilan keputusan dan lainnya mengenai perkumpulan ini.

Dalam segi pemecahan konflik, tidak ada unsur kekeluargaan di dalamnya. Mereka cenderung menggunakan Undang-Undang untuk mengatur segalanya. Hukuman tetap berlaku untuk mencari siapa yang salah.

Segala hal dalam patembayan sangat terikat dengan birokrasi dan memegang perkembangan jaman di dalamnya. Tidak ada adat yang dipertahankan dalam perkumpulan ini.

Perbedaan Patembayan dan Paguyuban

Dari Pengertian Paguyuban dan Patembayan, kita dapat menarik kesimpulan bahwa keduanya jelas berbeda. Jika kita bentuk seperti poin-poin, maka:

NoJenisPaguyubanPetembayan
1Ikatan sosial Lebih bersifat personal yang mana setiap anggota saling menyayangiIkatan sosial bersifat formal dan impersonal
2Tipe masyarakatRural sehingga mereka fokus untuk meningkatkan paguyuban itu sendiritipikal masyarakatnya adalah modern dengan keinginan mereka yang mengarah pada ekonomi
3Jenis MasyarakatTradisionalurban
4KetokohanTokoh tidak ada bentuk menonjolkan diriFokus pada nilai guna seseorang
5Tradisimasih sangat kuatberdasar pada nilai sosial di wilayah tersebut
6PekerjaanMayoritas anggota paguyuban adalah petaniPekerjaan anggota patembayan adalah industri
7Hubungan sosialcenderung tradisionalbersifat kontraktual
8Keleuargaanmasih sangat kuatcenderung melemah
9Tindakan sosialcenderung berdasarkan keyakinantindakannya atas dasar komando
10Prinsipberdasarkan nilai bersamacenderung dengan prinsip efisiensinya
11Anggotahomogenheterogen
12Interaksibersifat emosional di ruang lingkupnyalebih rasional
13Pembagian Kerjacenderung sederhanalebih kompleks
14tatanan sosialterbentuk karena tradisiTerbentuk karena birokrasi
15Pengorganisasian sosial campur tangan agamapengetahuan ilmiah yang memegang peranan penting pada pengorganisasian sosialnya
16hubungan kerjaBentuk KerjasamaPenuh Kompetisi
Tabel Perbedaan Paguyuban Dan Petembayan

Penutup

Pengertian Paguyuban dan Patembayan nampak berbeda dalam hal interaksi sosial hingga ikatan antar anggotanya. Paguyuban masih memegang adat dengan kental sedangkan patembayan cenderung fokus pada modernisasi.

Masih banyak hal lainnya yang membedakan keduanya. Satu hal yang jelas nampak adalah interaksi antar anggotanya. Paguyuban fokus pada kekeluargaan dan tidak ada yang menonjol di situ. Berbeda dengan patembayan yang mana kompetisi terjadi sangat sengit.

Masing-masing individu fokus dengan pencapaian mereka karena khawatir akan terdepak dari kelompoknya.

organisatoris lain baca ini: Komunitas Sosial

Daftar Pustaka

Ciri-ciri Paguyuban (gemeinschaft) dan patembayan (Gesellschaft)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *