Pengertian SEO Dengan 23 Istilah Untuk Pemula

Sering kita mendengarkan kata search engine Optimization atau Biasa disingkat dengan SEO. Sebenarnya dalam istilah Bahasa Indonesia ini adalah merupakan optimalisasi mesin pencari.Walid, Organik – Organisasi.co.id

Apakah anda memutuskan menjadi penulis atau blogger? Atau bercita-cita menjadi master/pakar bidang ini?

Jika anda menjawab Ya, maka andalah menjadi sasaran daripada tulisan ini. Sebab anda memiliki peluang yang sama menjadi jutawan bahkan miliarder. Sebagaimana oranglain telah membuktikan.

Akan tetapi jika anda menjawab tidak, sebaiknya tinggalkan tulisan ini (bagaimana meninggalkan mantan, hehe). Sebab itu hanya membuang waktumu.

Karena artikel ini ditulis untuk mereka yang mau melakukan optimasi website (khusunya pemula) dalam rangka meningkatkan adsense (pendapatan) dari google dan lain sebagainya.

Bingung? Mau meneruskan membaca atau meninggalkan. Ah aku mah tahu perasaanmu, yang bingung meninggalkan pacar kamu karena hatimu telah berpindah kelain hati. Hehe.

Blogger itu pekerjaan, sama dengan youtuber.

Menghasilkan, mensejahterakan. Apalagi kalau menjadi konsultan Search Engine Optimization.

Generasi milenial harus paham dengan rumus ini. Menjadi penulis pada masa kekinian, bukanlah sebuah alternatif pekerjaan. Tetapi menjadi pekerjaan utama. Teman saya meninggalkan pekerjaan sebagai dosen untuk menjadi penulis pada website.

Sekali lagi, jangan bergeming. Tetapkan hati untuk meneruskan, yakni memperbaiki website anda para organisatoris. Kata kuncinya, memang awal-awal, tidak ada apa-apanya. Ya pasti, namanya juga baru.

Pengertian SEO

Kita berangkat dari sini. SEO atau Search Engine Optimization.

Artikel ini istimewa buat anda, karena kami menuliskannya berdasarkan pengalaman.

Hingga website ini mendapatkan Ranking website (Page Rank) dari alexa yang memuaskan buat kami. Pada pertengahan Desember 2021.

Stop, sebelum lanjut. Siapkan kopi, teh dan cemilan.

Atau bisa juga anda menyalakan sebatang, sambil bersantai. Soalnya bahasannya ini mirip-mirip bahasan mata pelajaran Fisika dan Kimia. Waktu SMA.

Supaya tidak bingung maka kita mulai dulu memahami tentang kata perkata.

S=Search itu mencari
E=Engine adalah mesin
O=Optimization adalah optimalisasi, pengoptimalan.

SE=Search engine mesin pencari, seperti Google, bing, yahoo dan lain sebagainya

Dengan demikian itu adalah upaya yang dilakukan oleh seorang penulis yang bergelut dalam dunia Internet Untuk memanfaatkan mesin pencari.

Dengan mengoptimalkan kerja mereka (Google, bing, yahoo), menyesuaikan tulisan agar konten kita masuk dalam ranking pertama sampai 10 pada halaman 1 pencarian.

Kenapa demikian?
Rata-rata akses internet itu dalam mencari kata kunci yang ada pada Google misalnya memiliki kecenderungan untuk mengklik tulisan yang ada pada halaman 1.

Sehingga orang berlomba untuk mendapatkan peringkat 1, atau masuk pada halaman satu pencarian (pagerank).

Ini soal meningkatkan peluang agar kita terklik oleh pembaca. Jika mereka mengklik dan membaca maka nilai adsense (pendapatan) tentu masuk kepada kita.

Anda bertanya, berarti dengan membaca tulisan ini, website ini mendapatkan keuntungan?

Kalau iya kenapa? Anda mau meninggalkan tulisan ini? Ohhh tidak bisa (gaya Sule). Tuntaskan belajarnya (dikit maksa), supaya kita bisa sama-sama sukses nantinya. Ok?

Istilah Penting Tentang SEO

Setelah membahas pengertian atau definisi (arti) SEO (Serach Engine Optimization).

Sebenarnya, Inspirasi membagi pengalaman dan ilmu kepada para penulis pemula, sebagaimana pengalaman kami membangun website dari nol. Bahkan beberapa orang yang memahami ilmu tersebut tidak bersedia membagi ilmunya kepada kami. Takut tersaingi kali yah.

Sejak itu saya berjanji bahwa, jika website ini mendapatkan ranking yang baik, maka kami akan membagi tipsnya. Agar orang lain tidak harus bertahun-tahun belajar dengan metode trial and error. Tapi cukup mengikuti beberapa jalan memenangkan persaingan.Manajemen Organisasi.co.id

Sebelum bertarung ceritanya dalam dunia digital internet dengan basis website berikut beberapa hal yang harus diketahui.

Yang merupakan istilah-istilah yang berhubungan dengan search engine tersebut. Yakni:

Domain Hosting

Istilah paling awal adalah Domain dan Hosting. Jika anda memutuskan mandiri membuat (membangun) website sendiri.

Anda yang telah memiliki website, tentu mengetahui apa itu domain dan hosting.

Namun bagi yang pemula, yang saat ini berdebat dengan istri karena dipecat akibat wabah covid. Bersabarlah, kamu butuh waktu 3 – 6 bulan. Untuk melihat hasil kerjamu pada dunia maya ini.

Jadi Domain itu adalah nama. Hosting adalah Penyimpanan.

Domain itu seperti organisasi.co.id, republika.co.id, bola.com dan sebagainya. Sementara hosting adalah besaran penyimpanan maupun kapasitas.

Dalam memilih domain, maka pakai nama yang unik. Bisa memakai nama kamu atau nama daerah. Asal jangan pakai nama pacar (bukan istri). Sebab jika ia berstatus mantan, domain tersebut tidak dapat kita rubah dengan nama lain.

^{Organisatoris lain baca ini:} Jenis Kata Transisi Untuk Website

Search Engine Optimize

Ini yang menjadi inti, ibarat sukma daripada pembahasan kali ini, Search Engine Optimization. Adapun hal tersebut terbagi menjadi dua yakni:

SEO On Page

On Page, maksudnya adalah segala aktifitas yang kita lakukan dan berhubungan dengan internal website. Apapun yang kamu tulis dalam website, tidak ada yang larang. Itu hakmu. Kewenanganmu. Kira-kira demikian.

Namun mesin pencari memiliki aturan untuk menciptakan rasa adil pada semua website. Maka beberapa aturan untuk kita ikuti seperti penulisan judul, deskripsi, anchor tex dan sebagainya. Tujuannya untuk membantu mesin pencari menemukan tulisan atau konten kita.

SEO Off Page

Jika On Page adalah dalam website kita, maka SEO off page adalah berhubungan dengan website orang lain.

Selain menjadi pesaing, maka website orang lain juga berkontribusi dengan ranking website yang kita miliki.

Bagian ini berhubungan dengan Link Out website.

Atau tautan keluar dari setiap tulisan yang kita buat.

Saran, jangan pelit-pelit.
Dan jangan ragu merekomendasikan atau menyebutkan/mengarahkan tautan kepada website orang lain.

Pembahasan ini berhubungan dengan Follow Link.

Riset Keyword (Short/Long Tail Keyword)

Keywrod artinya kata kunci.

Ada seseorang yang selalu memberikan tanda like atau love pada status yang kamu buat. Hampir setiap waktu dia mengikutimu. Apakah ia jatuh cinta kepadamu?
Kata kunci feelingnya adalah “Jatuh Cinta”.

Kamu tidak bisa langsung memutuskan demikian (bahwa ia “jatuh cinta” kepadamu), sebab bisa jadi kamu keliru.

Maka untuk menjawab apakah ia benar-benar jatuh cinta kepadamu, harus melakukan riset. Hukum yang sama juga berlaku dalam pembuatan tulisan (konten). Harus melakukan riset atau penelitian kata kunci (Keyword).

Adapun bentuk kata kunci terbagi menjadi dua, dalam hal riset keyword tersebut, yakni:

Short Tail Keyword

Pada kasus yang anda alami, maka “jatuh cinta” atau “dia mencintaiku” adalah kategori Short Tail Keyword.

Sebab Short Tail Keyword merupakan kata kunci singkat atau pendek.

Terdiri dari 1 atau dua kata. “Mencintaiku”, “Cinta”, “Jatuh Cinta”, “Dia Mencintaiku”.

Long Tail Keyword

Jumlah kata 3 – 6 kata.

Persaingan kata kunci pendek (Short Tail Keyword ) sangat tinggi. Sehingga peluang menang anda sangat kecil.

Maka kita harus kembangkan kata kunci menjadi Long Tail Keyword (Kata kunci panjang).

Misalnya “Ciri Wanita Jatuh Cinta”, “Makna Mengikuti Status Orang Lain”. Dan lain sebagainya.

LSI SEO

LSI itu bukan Lembaga Survey Indonesia yah, yang survey-survey mantan. Maksudnya survey mantan TKI memilih partai apa.

Tapi LSI itu singkatan dari Latent Semantic Indexing.

Ingat pembahasan sebelumnya. Riset Keyword.

Misalnya anda memutuskan kata kunci “Ciri Wanita Jatuh Cinta”.

Maka akan kita kupas dengan sub kata kunci atau Latent Semantic Indexing. Jadi kita melakukan breakdown, seperti ini:

1. Pengertian Jatuh Cinta,
2. Sikap Wanita Yang Tertarik Pada Lelaki,
3. Ciri Wanita Yang Baik Menjadi Makmum.

Ketiga hal tersebut, merupakan sub bahasan dalam artikel. Perhatikan tulisan tercetak tebal, merupakan bagian dari kata kunci utama.

Jangan senyum senyum sendiri. Pembahasan kita belum tuntas. Seruput kopinya, kita lanjut.

Anchor Text

Adapun Anchor Text dari dua kata, Yakni:

• Anchor yang bermakna Angker (jangkar). Ya semacam jangkar kapal begitu.
• Text ya teks atau tulisan.

Maksudnya Achor Text adalah teks yang kita tempati untuk menulis link (intenal link maupun eksternal link).

Link

Link itu adalah tautan. Yang bermakna bahwa suatu anchor mengarahkan kita untuk ke alamat URL (Uniform Resource Locator) atau ke Permalink. Bingung?

Gini, Link itu adalah alamat url/permalink dari sumber lain, dah gitu aja.

Nah pembahasan mengenai anchor sebelumnya. Jika anchor adalah text yang kita blok, maka link adalah isi dari anchor tersebut.

Contohnya: Cara Menulis.

1. Anchor Text “Cara Menulis”
2. Link https://www.niagahoster.co.id/blog/cara-menulis-artikel/

Link ini juga terbagi menjadi dua, yaitu:

Internal Link

Internal Link atau tautan internal adalah tautan yang mengarah ke konten dalam website yang sama.

External Link/Backlink

Berbeda dengan internal link, maka eksternal link adalah tautan website orang lain.

Dengan beberapa istilah yang berhubungan dengannya:

1. Link Out: Tatutan dari kita mengarah ke website orang lain
2. Backlink, tautan orang lain yang mengarah ke website kita. Semakin banyak backling berkualitas dari website eksternal mengarah ke website kita. Maka tentu itu semakin bagus.
3. Outbound Link, merupakan istilah lain dari Backlink ini. Meski memiliki perbedaan, namun pada hakikatnya memiliki persamaan.

Follow Link (Do Follow Dan No Follow)

Pernah menulis skripsi? Nah ada daftar pustaka, atau sumber bacaan. Nah seperti itulah Follow Link. Follow Link artinya mengikuti tautan.

Follow Link itu sifatnya adalah sebagai pilar (penguat tulisan).

Ini juga terbagi dua, yakni:

Do Follow

Do Follow Link pada hakikatnya, merupakan kalimat perintah untuk menyampaikan ke google bahwa sumber bacaan saya adalah pada website ini dan itu. Yang ketika mengklik, maka kita akan berpindah ke link tersebut.

No Follow

Antonim dengan Do Follow. No Follow Link adalah menyatakan bahwa link yang kita ikuti, bukan sebuah link yang rekomended kepada index google. “Ini dikit jahat”. Namun hal ini juga kita butuhkan untuk memberikan penilaian kepada website orang lain. Layak atau tidak.

Link Juice SEO

Link Juice apalagi itu yah? Mang ini cafe yah yang menyediakan menu juice?

Nah Link Juice itu, sesuai dengan namanya adalah juice. Dan penyebutan kata itu bermakna juice (jus). Manis kan?

Jika buah segar, bagaimana rasanya?

Demikian juga dengan link juice tersebut yang bersumber dari link orang lain maupun internal. Maksudnya sesimpel ini, jika website tersebut mendapatkan link yang segar (web baik) maka memberikan nilai link juice yang baik.

Akan tetapi jika link juice berasal dari website yang tidak rekomended apalagi spam, justru merusak reputasi web yang kita miliki.

Maka, bilamana website spam membuat backlink tentu suguhannya ibarat juice yang basi (rusak). Janjimu pada mantan boleh basi. Namun Link Juice jangan.

Quality Link SEO

Dengan mendapatkan penjelasan mengenai basi dan tidak basinya link.

Maka segar atau basi itu kita sebut dengan syarat kualitas suatu link.

Adapun kualitas ini terbagi dua: Yakni Low Quality Link dan Hight Quality Link.

Low Quality Link, maksudnya mendapatkan link dari website dengan domain autority (DA) atau Page Autority (PA) yang rendah.

Sementara Hight Quality Link adalah sebuah tautan yang berkualitas dari website dengan DA dan PA yang tinggi (terpercaya).

Buat pusing kepala ini?

Baca baik-baik yah, pakai hati. Quality Link ini bersumber dari cafe penjual juice tersebut. Taulah kan, cafe banyak tipe. Ada cafe yang menjaga kualitasnya. Tentu suguhannya juicenya manis, segar dan baik untuk kesehatan. Kira-kira begitu.

Sehingga mendapatkan backlink dari website yang memiliki reputasi yang baik sekali lagi, tentu memberikan efek positif.

Linking Root Domain

Linking Root Domain, merupakan sekumpulan link dari website tertentu yang mengarah pada website kita. Jadi Linking Root Domain merupakan akumulasi. Misalnya anda mendapatkan 2, 3, 4, hingga berapapun dari website lain tersebut.

White Or Black SEO?

Persaingan semakin tinggi.

Semua master dan pakar bidang ini berlomba untuk mendapatkan ranking terbaik dalam SERP (Search Engine Result Page).

Ada yang mengambil langkah pelan dengan kualitas konten yang baik.

Namun tidak sedikit yang menempuh cara-cara yang singkat dan terlarang.

Hellow, ini bukan jalan toll. Bahwa jika memiliki kendaraan roda empat dan memiliki kartu toll maka bisa saja kita masuk toll untuk balap balapan.

Tapi ini adalah ruang organik, yang menekankan kejujuran dan inovasi. Tidak jujur, maka siap-siap untuk di berikan penalti. Dunia maya ini, “sangat jujur” dalam penilaian.

White Hat SEO

Secara singkat White Hat SEO, merupakan upaya bersaing dengan cara yang baik.

White. Putih bersih, bening. Sebening gadis yang ada di sana.

Jadi White Hat merupakan upaya menulis dengan memaksimalkan potensi. Murni organik. Jujur, inovatif, unik dan bebas pencurian konten.

Dengan keringatnya meriset, dari Keyword hingga latent semantic indexing. Lalu menulisnya dengan gayanya.

Black Hat Search Engine Optimization

Mau mendapatkan peringkat dengan cara-cara yang ilegal. Itu masuk dalam kategori Black Hat SEO.

Misalnya meningkatkan DA maupun PA dengan cara menggunakan jasa peningkatan DA dan PA.

Memang kelihatannya menarik. Untuk sementara waktu.

Akan tetapi, sadar atau tidak. Cepat maupun lambat, google dan mesin pencari lainnya akan menemukan trik jahat atau hitam ini.

Anda bisa berbohong pada pacar. Dan akan menjadi rahasia sampai mati.

Namun tidak dengan crawl google. Teknologi robot google jauh lebih canggih daripada yang menawarkan jasa peningkatan DA/PA tersebut.

CTA

CTA singkatan dari call to action.

Merupakan upaya seorang blogger maupun penulis untuk mengarahkan pembaca melakukan tindakan tertentu. Dengan menyediakan fasilitas link.

Nah, tadi telah membaca dan paham dengan istilah link? (Menyiapkan internal/eksternal link). Maka link/tautan itu merupakan CTA. Menggiring pembaca untuk mengklik dan menuju ke link lain.

Atau bisa juga untuk mengirimkan email maupun whatsaap.

Alt text

Apa itu Alt Text?

Maka jawabannya Alt Text adalah singkatan dari alternatif text.

Merupakan bagian penting dalam Search Engine Optimizatin.

Yakni memberikan nama alternatif dari gambar (selain judul).

Misalnya judul gambar “Wanita Muslimah” maka alternatif textnya bisa kita tuliskan “Cantiknya Wanita Memakai Pakaian Muslimah”

Permalink

Permalink adalah singkatan dari permanent link.

Yang bermakna tautan permanen (alamat tetap). Permalink merupakan gabungan dari nama domain dengan judul konten maupun kode tertentu.

Plugin khusus seperti Yoast, Rank Macth menyiapkan fasilitas automatic dari penamaan setiap konten agar berbeda degan yang lain.

SEO Lokal

Dari namanya Lokal, maka ini sedikit memiliki sentimen teritorial.

Refleksi dalam pembahasannya, yakni merupakan upaya memperbaiki mesin pencari dengan kedekatan lokasi pembaca dan penyedia.

Misalnya, anda yang berasal dari Kalimantan. Maka optimasi terbaik dalam segi budaya adalah tentang Suku Dayak. Oleh karena anda tinggal dan menetap pada lolasi tersebut. Sehingga lebih menguasai pembahasannya.

Meta

Bukan nama gadis yang menolakmu, Mitha tapi Meta.

Sebagaimana Meta merupakan cuplikan dengan menggunakan kata yang tepat. Memiliki karakteristik tersendiri dalam beberapa jenis, yakni:

Meta Title (Tag Title)

Title adalah judul, sehingga meta title adalah penulisan judul yang baik.

Yang akan tampil pada kolom pencarian.

Membuat judul. Jangan “menipu”. Maksudnya buatlah berkesan namun tidak hiperbolik. Sebab bisa jadi pembaca merasa tertipu. Kecuali konten anda merupakan konten humor.

Meta Description (Meta Deskripsi)

Selanjutnya Meta yang lain adalah meta description. Atau sebuah cuplikan deskripsi yang mencakup deskripsi konten.

Singkat, jelas dan mencerahkan. Kira-kira begitu, harusnya sebuah meta deskripsi konten yang baik.

Meta Keyword (Kata kunci)

Kemudian meta yang tidak kalah pentingnya adalah Keyword atau kata kunci.

Meta Keyword ini Berisi jumlah kata antara 1 – 5 kata. (Tentu anda sudah paham, yang mana kita sebut short tail keyword dan kapan kita sebut long tail keyword)

Schema Markup

Untuk yang satu ini, sebagai sesama pemula dalam dunia digital internet.

Maka schema Markup ini merupakan salah satu bagian penting, dalam rangka menampilkan beberapa hal: bisa berupa cuplikan tekt maupun gambar. Untuk menampilkan isi dari sebuah konten yang disesuaikan dengan pencarian.

Featured Snippets

Featured Snippets adalah hasil dari kerja schema markup. Jika skema adalah mengumpulkan data dan menganalisa, maka Featured Snippets yang menyajikan.

Pernah tidak, anda mencari sesuai pada mesin pencari. Suatu informasi, dengan mengetik kata kunci.

Kemudian Google menyajikan secara terperinci apa yang anda cari pada kolom pencarian. Maka itulah Featured Snippets, penyajian “lengkap” pada mesin pencari dengan mengalisa kata kunci.

Organic Traffic

Organik traffic, nah ini merupakan favorit kami. Dan tentu menjadi sesuatu yang terjaga oleh penulis-penulis konten original. Sebab hal inilah yang merupakan jumlah kunjungan.

Datang secara normal, tanpa promosi. Melainkan mereka berkunjung karena mengetahui produk kita adalah memiliki kualitas yang baik.

Beberapa bagian penting yang perlu kita ketahui berhubungan dengan organic traffic, yakni:

Reach

Reach merupakan jumlah pengunjung kedalam portal kita. Dalam bentuk harian, mingguan, bulanan, tahunan hingga secara total.

Terdapat plugin tertentu untuk mendeteksi kunjungan baik skala perkonten, perbulan atau tahunan.

Impressions

Nah semua konten yang terklik orang lain, asal muasalnya adalah dari impression (impresi). Maksudnya impresi adalah terlihat dalam daftar antrian. Bisa jadi urutan ke 1 – 10 (page 1 pencarian) maupun urutan 11 dan seterusnya.

Terlihat (terdeteksi) oleh google, dan berpeluang untuk mendapatkan klik dari pembaca. Itulah Impressions.

CTR

Click Throuth Rate. Tentu ini CTL yang kita harapkan, mereka datang dengan mengklik konten yang ada pada pencarian mereka.

Bounce Rate

Rasio pantulan sebagai pemula kita kenal dengan Bounce Rate.

Bounce Rate merupakan prilaku pengunjung yang hanya melihat sejenak sebuah tulisan. Lalu pergi, seperti dia pergi tanpa kata. Nah persis, ia beralih ke lain hati.

Bisa jadi mereka pergi karena tulisan-tulisan yang kita buat tidak menarik perhatian mereka.

Spider/Crawling

Entah kapan dan dengan cara apa, kita tidak mengetahui waktunya, kedatangan bot dari mesin pencari untuk merayapi konten kita. Ini kita kenal dengan Crawling mirip spider gitu. Merayap mengenali konten yang kita miliki. Dan merekam isinya.

Setelah mecin pencari merekam, maka sewaktu-waktu ia akan tampilkan jika ada mencarinya pada mesin pencari.

Index

Selamat jika konten kamu terindex. Ini merupakan semacam pengakuan dari google bahwa konten anda lolos dan tersedia pada google. Terlepas konten tersebut plagiat atau tidak.

Intinya URL tersebut masuk dalam database google. Yang sewaktu waktu akan terrecall saat ada pencarian dengan kata kunci yang sesuai.

De-Index

Tidak sinonim atau bertolak belakang dengan index. De-Index adalah terkecualikan oleh perayapan. Maksudnya, jika ada pencarian maka url tersebut tdk mendapatkan skala prioritas oleh google. Semacam dilupakan oleh mesin pencari. Terabaikan.

SERP

Search Engine Ranking Page (SERP), nah inilah yang menjadi target banyak orang. Yang masuk ranking adalah yang telah terindex. Tentu yang terindex adalah yang mendapatkan perayapan (crawling).

Sitemap

Apa sebenarnya sitemap itu?

Sitemap adalah peta posisi antara konten (hubungannya) dengan konten lain. Maksudnya semacam alur bagi mesin pencari saat merayapi website kita.

Dengan menghubungkan antara konten satu dengan konten lainnya, maka sitemap website tersebut memudahkan spider atau bot mesin pencari.

Sebab jika bot tersesat, maka biasanya bot dengan mudahnya meninggalkan anda. Dengan status “website anda menyesatkan saya” kata bot internet. Kira-kira gitu guys.

Redirect

Redirect merupakan pengalihan. Dengan menggunakan plugin kita bisa mengalihkan pembaca, agar tidak berakhir pada url palsu.

Canonical URL

Canonical atau URL kanonik adalah pemberitahuan kepada mesin pencari, bahwa konten ini merupakan duplikat dari konten lainnya. Sangat perlu untuk website komersial.

PageRank

Istilah yang penting lainnya adalah Pagerank, atau popularitas sebuah website dengan melihat rankingnya.

Page rank adalah peringkat. Yang terdiri dari peringkat global (seluruh dunia) dan peringkat nasional (Indonesia).

Pagerank ini terpengaruhi oleh 2 faktor, yakni:

Domain Authority

Domain Autority Ini merupakan peringkat dari mesin pencari yang menyebutkan dengan data, tentang seberapa baik ranking anda dari sisi peninjauan alamat domain.

Page Authority

Masih berikatan dengan pagerank, selain dari domain autority adalah page autority. Ini berhubungan dengan popularitas dan kredibilitas dari konten-konten yang ada.

Demikian penjelasan mengenai pengertian dan istilah penting yang berhubungan dengan Search Engine Optimization (SEO) bagi para penggiat, baik dalam skala pemula maupun profesional.

Jika ada pertanyaan, silahkan jangan ragu menuliskan pada kolom komentar.

Daftar Bacaan Menarik:

1. Tentang Digital Marketing,
2. Apa itu Search Engine Optimize
3. Schema Markup