Induk organisasi olahraga tidak hanya sebuah wadah mengumpulkan organisasi olahraga kecil dalam tiap daerah ataupun negara namun juga sebagai pelindung olahraga tersebut. Kenali lebih dalam mengenai manfaat, tujuan, serta pengertian dari sebuah organisasi induk. Tika – Organisasi.co.id, Olahraga.
Olahraga yang semula hanyalah sebuah keisengan atau hobi kini menjadi sebuah prestasi yang membanggakan. Itulah sebabnya diperlukan wadah untuk mengatur segala jenis olahraga.
Semua cabang olahraga memiliki induk organisasinya masing-masing. Setiap negara memilikinya dan menyatukan diri di bawah naungan wadah induk olahraga dunia. Inilah perlindungan bagi mereka para atlet hingga bagi kelestarian olahraga itu sendiri.
Pengertian Induk Organisasi Olahraga
Induk pemersatu atlit olahraga merupakan sebuah organisasi yang menaungi cabang olahraga. Baik itu terkait peraturan dalam permainan maupun hal-hal lain mengenai olahraga yang bersangkutan.
Induk lembaga olahraga terbagi atas berbagai cabang olahraga. Fungsinya adalah untuk mengembangkan, membina, serta mengkoordinasikan satu jenis maupun gabungan cabang olahraga.
Di dunia, terdapat ratusan induk organisasi olahraga. Namun di Indonesia, terdapat tujuh induk yang cukup ternama.
Mereka mencakup olahraga Sepak Bola, Bulu Tangkis, Voli, Basket, Pencak Silat, Catur, dan Panjat Tebing. Sebelum menjelajah mengenai keseluruhan induk organisasi tersebut, sebaiknya kita mengenal dulu apa itu organisasi.
Apa Itu Organisasi?
Organisasi adalah kumpulan dua orang atau lebih yang memiliki tujuan yang sama. beberapa teori oleh ahli menyebutkan jika organisasi adalah bentuk persekutuan.
Mereka bekerjasama secara formal dan terikat demi tercapainya suatu tujuan. Dengan kata lain, dalam organisasi terdapat atasan dan bawahan.
Menurut Chester L Bernard, organisasi adalah sebuah sistem kerjasama antara dua orang atau lebih yang memiliki visi dan misi yang sama.
Di Indonesia, Prof. Dr. M. Pradjudi Armosudiro menjelaskan bahwa organisasi adalah struktur pembagian kerja. Termasuk di dalamnya hubungan kerjasama antar kelompok pemegang posisi.
Stoner memiliki sedikit perbedaan teori. Menurutnya, organisasi adalah pola interaksi. Akhirnya James D. Mooney menarik kesimpulan jika organisasi adalah bentuk perserikatan manusia untuk mencapai tujuan.
Organisatoris lainnya membaca: Teori Organisasi Dasar, Arti, Struktur, Persidangan Dan Periode Kepengurusan
Manfaat Organisasi Olahraga
Di Indonesia, organisasi olahraga tidak hanya terbatas pada cabang-cabang olahraga terkait, namun juga terdapat satu pusat yang menaungi semua jenis olahraga.
Dalam hal ini, di Indonesia, ia bernama KONI yang berfungsi sebagai koordinator cabang olahraga di Indonesia. Namun segala kegiatannya terfokus pada kegiatan-kegiatan olahraga di dalam negeri.
Tujuan Organisasi Olahraga
Di Indonesia, KONI sebagai induk dari segala induk olahraga memiliki beberapa tugas pokok. Diantaranya adalah merencanakan, melakukan koordinasi, serta melakukan pembinaan.
Hal itu dilakukan demi terjadinya peningkatan prestasi atas kinerja wasit, atlet, manajer, hingga pelatih. Tujuan pokoknya adalah untuk mencapai prestasi keolahragaan nasional.
Harapannya adalah prestasi tersebut dapat mencapai sebuah prestasi internasional.
Arti Dari Organisasi Olahraga KONI Adalah
KONI sebagai organisasi induk olahraga di indonesia memiliki kepanjangan yaitu Komite Olahraga Nasional Indonesia.
Mulanya, sejak sebelum kemerdekaan RI, yaitu pada tahun 1938, para pemuda Indonesia mendirikan Ikatan Sport Indonesia (ISI) yang memiliki bentuk organisasi federasi.
Anggotanya adalah PSSI, Pelti, dan perserikatan Bola Keranjang Seluruh Indonesia. ISI adalah kelanjutan dari kekuatan insan olahraga yang belum memiliki organisasi.
Setiap tahun, ISI menyelenggarakan Pekan Olahraga sekaligus menunjukkan jati diri bangsa melalui pertunjukan olahraga yang eksis hingga saat ini.
Pekan Olahraga merupakan instrumen persatuan bangsa sekaligus menjadi alat perjuangan agar dihargai oleh Pemerintahan Belanda.
ISI Wadah Olahraga Indonesia
Pada tanggal 15 Oktober 1938, ISI berdiri sebagai organisasi olahraga yang mengayomi seluruh perkumpulan olahraga.
Semangat olahraga semakin bergelora di saat Indonesia merdeka tahun 1945. Badan olahraga nasional serta Komite Olimpiade republik Indonesia (KORI) dan juga PORI dibentuk oleh mantan pengurus ISI di Surakarta.
Dua tahun kemudian terselenggaralah PON (Pekan Olahraga Nasional) di Surakarta dan kedua organisasi itu membentuk delegasi untuk menghadiri Olympic Games XIV di London.
Hal ini mengalami kegagalan karena situasi politik yang tidak memungkinkan. Tahun 1950, PORI berganti nama menjadi Persatuan Olahraga Indonesia.
KORI pun berganti nama menjadi Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Sekretariat Bersama Induk-Induk Organisasi Cabang Olahraga terbentuk pada 25 Desember 1965 dan hasil dari gagasan saat itu adalah mengganti Dewan Olahraga Indonesia menjadi Komite Olahraga Nasional Indonesia.
KONI hadir sebagai organisasi yang mandiri serta terbebas dari adanya pengaruh politik.
KONI Terbentuk Atas Surat Keputusan Presiden
Sebagai organisasi induk badan olahraga, KONI adalah pengganti dari DORI karena organisasi tersebut tidak berfungsi dengan baik akibat situasi politik.
Akhirnya, surat keputusan Presiden nomor 143A dan 156A di tahun 1966 mengukuhkan berdirinya KONI. Presiden Soeharto membentuk kabinet Ampera guna membubarkan Depora.
Dari sinilah pula adanya Direktorat Jenderal Olahraga yang bernaung di bawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Evolusi terjadi hingga KONI yang baru dibentuk oleh Induk dari Organisasi Olahraga tanggal 31 Desember 1966. Pemimpin dalam pembentukan ini adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Sri Paku Alam VIII sebagai Ketua KOI.
KONI berdiri atas SK Presiden Nomor 57 Tahun 1967. Ia merupakan badan mandiri dan nonpemerintah. Oleh sebab itu, kegiatan olahraga tersebut kepada masyarakat.
KONI hanya sebagai mitra pembantu pemerintah di bidang olahraga. Organisasi ini tidak dikendalikan oleh salah satu kelompok kekuasaan serta bebas dari kepentingan politik.
Pada 1978, KOI dan KONI bergabung dengan alasan efisiensi. Setiap pengurus meskipun sama namun memiliki fungsi yang berbeda.
Ketua Umum KONI sekaligus Ketua KOI adalah Sri Sultan HB VIII. Tugas KONI adalah pembinaan dalam negeri dan KOI adalah kegiatan luar negeri.
Cabang Olahraga Indonesia
Dengan potensi sumber daya olahraga Indonesia yang sangat besar, yaitu 72 cabang olahraga, maka KONI berdiri di setiap propinsi dan kabupaten/kota.
Pasal 79 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional menegaskan jika industri olahraga dapat berbentuk sarana maupun prasarana dan jasa.
Kemudian pada pasal 80 UU yang sama memberikan amanat pada pemerintah untuk memberi kemudahan serta memfasilitasi industri olahraga. Hal itu mencakup pembinaan hingga kemitraan.
Contoh Organisasi Olahraga
Indonesia kini telah memiliki nama di kancah internasional. kehadiran atlet-atletnya seakan menjadi persaingan tersendiri bagi atlet internasional.
Salah satunya adalah Bulu Tangkis Indonesia yang kerap mendapat juara di kancah pertandingan internasional. tidak hanya itu, pencak silat yang merupakan olahraga asli Indonesia kini menjadi populer di mancanegara.
beberapa contoh organisasi olahraga di Indonesia yang tergabung dalam KONI antara lain:
PSSI (Persatuan Sebak Bola Seluruh Indonesia)
Di Indonesia, nama PSSI sangat tenar di bandingkan dengan organisasi olahraga lainnya. Sepak bola tanah air seakan menjadi tontonan yang paling menarik bagi masyarakat Indonesia.
Prestasi timnas yang cukup memukau di liga-liga persahabatan hingga saat ini berusaha memasuki kancah World Cup, ternyata menjadi antusiasme rakyat Indonesia.
PSSI berdiri pada tanggal 19 April 1930. Saat ini ketua umumnya adalah Mochamad Iriawan. Sekalipun begitu banyak isu miring yang menerpa organisasi ini mulai dari mafia sepak bola dan lainnya, nyatanya organisasi olahraga ini masih kokoh berdiri.
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI)
Berdiri pada 5 Mei 1951, PBSI memiliki prestasi yang memukau dalam mendidik dan membina para atlet mereka. Sektor ganda putera terutama saat ini mencapai popularitasnya.
Prestasi atlet bulu tangkis indonesia memang tidak perlu diragukan lagi. nama marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya serta Mohamad Ahsan dan Hendra Setiawan merajai dunia.
Saat ini, ketua umum organisasi ini adalah Agung firman Sampurna. Beliau juga menjabat sebagai Ketua BPK RI.
Organisatoris baca: 7 Induk Organisasi Cabang Olahraga di Indonesia
Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia PBVSI
Organisasi yang mengurusi bola voli Tanah Air ini memiliki atlet yang disegani mancanegara. Timnas voli putra dan putri Indonesia meraih nama pada SEA Games 2019 di Filipina.
Timnas voli putra Indonesia kala itu meraih medali emas. Mereka mencapainya tanpa merasakan satu set kekalahan pun. Sementara itu timnas voli putri meraih medali perunggu pada acara yang sama.
Prestasi ini tentu tidak luput dari pengaruh PBVSI dalam memfasilitasi atlet mereka. Organisasi ini berdiri pada tanggal 22 Januari 1955. Ketua Umum PBVSI saat ini adalah Imam Sudjarwo.
Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia)
Berdiri pada tanggal 23 Oktober 1951, organisasi ini tidak kalah tenar dengan cabang olahraga lainnya. Bahkan pada tahun 2023 nanti, organisasi ini akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket.
Meskipun tidak banyak yang mengenal nama-nama atlet yang bernaung di bawahnya, namun cabang olahraga ini sukses memberikan nama bagi Indonesia.
Ketua umum Perbasi saat ini adalah Danny Kosasih.
IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia)
Berdiri pada 18 Mei 1948, IPSI sangat menarik perhatian masyarakat pada ajang Asian games 2018. Ketua umumnya adalah Prabowo Subianto.
Sebagai olahraga yang murni berasal dari Indonesia, organisasi ini memiliki kiprah yang baik di mancanegara.
Percasi (Persatuan catur Indonesia)
Akun Dewa Kipas mendapat masalah sehingga diblokir oleh Chess.com. Memang awal mulanya adalah saat pertandingan Dewa Kipas menghadapi WGM Irene Kharisma Sukandar.
Mereka menyita perhatian dunia. Semua ini menjadi naungan percasi yang sukses membuat atlet catur Indonesia terkenal di tingkat Internasional.
Adapun nama-nama atlet tersebut antara lain GM Susanto Megaranto, WGM Irene Kharisma Sukandar, dan GM Utut Adianto.
berdiri pada tanggal 23 Oktober 1951, ketua saat ini adalah Utut Adianto.
FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia)
FPTI adalah Federasi Panjat Tebing Indonesia yang berdiri pada tanggal 21 April 1988. Olahraga ini mendapat tempat di hari masyrakat selepas Asian Games 2018.
Medali emas dari Aries Susanti di nomor speed track menjadi sorotan publik. Ketua Umum FPTI saat ini adalah Zannuba A.C Wahid.
Dengan mulai terkenalnya cabang olahraga ini, semakin banyak dan tinggi antusias masyarakat untuk menjadi atlet panjat tebing.
Ketujuh organisasi olahraga ini hanyalah sedikit contoh. Masih ada lagi lainnya seperti Persatuan Atletik Indonesia, Persatuan Panah Indonesia, dan lainnya.
Baru saja menemukan blog luar biasa ini dan saya benar-benar terkesan! Gaya penulisan penulisnya tidak hanya informatif tetapi juga memikat, membuatnya menjadi bacaan yang sangat menyenangkan. Kudos untuk pikiran brilian di balik ini! Menantikan untuk menjelajahi lebih banyak kontennya yang penuh wawasan.