Olahraga Dirgantara: 9 Peralatan, Induk Organisasi

Olahraga dirgantara yang memiliki cabang olahraganya
Salah satu cabang olahraga dirgantara (Foto: pixabay.com)

Olahraga Dirgantara, meruakan jenis kegiatan baru yang mana banyak yang menggemarinya. Hal tersebut merujuk kepada pembentukan induk organisasi, yang mana menjadi wadah mereka. Hingga menjadi cabang dengan peraturan, serta 9 alat yang menjadi ketetapan mereka. Maka, begini jelasnya. Luluk, Olahraga – Organisasi.co.id

Saat ini ada banyak sekali jenis olahraga, kamu bisa memilih olahraga yang sesuai dengan minat yang kamu miliki. Salah satu olahraga yang kian banyak peminatnya adalah olahraga dirgantara. Jenis ini adalah jenis olahraga dengan ruang yang ada di udara dengan menggunakan peralatan khusus.

Bacaan Lainnya

Pengertian Olahraga Dirgantara

Olahraga dirgantara adalah jenis olahraga dengan ruang yang ada di udara dengan menggunakan peralatan khusus. Jenis olehraga ini membutuhkan keahlian khusus, untuk itu seseorang yang ingin mengikuti atau mempelajari olahraga ini dapat mencari informasi terlebih dahulu melalu berbagai sumber informasi sepert internet, komunitas, dll.

Setelah cukup ilmu yang sudah kita dapatkan, langkah selanjutnya adalah dengan bergabung kedalam komunitas-komunitas dan belajar langsung dengan ahlinya atau mentor yang ada. Mulai kegiatan dengan melakukan memprektekkan teknik-teknik dasar yang telah menjadi pembahasan sebelumnya.

Untuk menjaga keamanan juga butuh beberapa peralatan. Masing-masing peralatan untuk masing-masing jenis olahraganya berbeda.

Cabang Olahraga

Olahraga dirgantara cabang drone (Foto: gensindo.sindonews.com)

Olahraga dirgantara ada berbagai cabang, masing-masing cabang memiliki peraturan dan peralatan khusus yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis dari olahraga ini, yaitu :

Aeromodelling

Aeromodelling adalah salah satu olahraga cabang dirgantara yang kegiatannya menggunakan peralatan, yaitu pesawat terbang. Tujuan dari olahraga ini sebagai sarana edukasi, refreshing dan bisnis.

Banyak orang yang gemar dalam bidang teknologi yang mulai mempelajari olahraga ini, sebab olahraga ini bisa menjadi media edukasi juga. Cara bermainnya adalah mendatangi komunitas yang menyelenggarakan olahraga ini kemudian meminta informasi selengkap-lengkapnya agar bisa ikut bergabung ke dalamnya.

Paralayang

Olahraga jenis ini adalah olahraga yang kegiatannya dilakukan dengan terbang bebas di udara menggunakan sayap yang terbuat dari kain parasut. Paralayang gerakan awalnya adalah, dengan mencari posisi di ketinggian atau perbukitan atau area yang memang sudah tersedia kemudian melakukan lepas landas dengan kaki.

Tujuan dari paralayang selain sebagai sarana rekreasi atau untuk sebuah kompetisi. Paralayang memiliki induk organisasi yang namanya Persatuan Layang Gantung Indonesia (PLGI) yang berada di bawah Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).

Organisatoris lain baca ini: 7 Teknik Olahraga Gulat Amatir, Dan Induk Nasional & Dunia

Paralayang memanfaat angin sebagai sumber daya angkat, sehingga parasut dapat mengembang dan melayang di udara. Untuk pendaratan bisa dilakukan dengan kaki.

Terjun Payung

Merupakan jenis olahraga ini, yang mana seseorang akan terjun bebas dari pesawat kemudian menggunakan parasut sebagai alatnya. Terjun payung pertama kali ikut serta dalam pertandingan, sekitar tahun 1930-an hingga bisa menjadi salah satu olahraga internasional pada tahun 1951. Terjun payung hampir sama dengan paralayang, hanya saja terjun payung membutuhkan pesawat untuk memulai kegiatannya.

Terbang Layang

Terbang layang adalah kegiatan olahraga sekaligus rekreasi dengan menggunakan pesawat tanpa tenaga, atau bernama pesawat pelayang (glider). Para penerbang menggunakan glider dengan tujuan, nantinya melakukan penerbangan tanpa mesin. Mereka menggunakannya sebagai kompetisi.

Gantole

Gantole atau layang gantung, ini adalah jenis kegiatan olahraga melainkan juga rekreasi dengan memanfaatan angin sebagai sumber daya.

Alat yang digunakan adalah pesawat sederhana yang hanya terdiri dari sayap yang terbuat dari kain dengan rangka terbuat dari metal. Rangka dari pesawat, kebanyakan berbentuk segitiga. Posisi pilot berada di bagian bawah pesawat dan dengan posisi menggantung. Seorang pilot dapat menjalankan (terbang) pesawat hingga melakukan kontrol terhadap sumber angin.

Microlight

Microlight adalah jenis olahraga ini dengan kegiatan penerbangan menggunakan pesawat terbang yang memiliki beban ringan hingga kecepatan yang rendah. Pesawat yang digunakan hanya mampu diisi oleh satu atau dua orang saja. Saat ini pesawat yang digunakan untuk jenis olahraga tersebut ada yang bertenaga listrik.

Pesawat Swayasa

Adalah pesawat terbang sebagai uji coba dari hasil buatan sebuah pabrik, hampir lebih dari 50% bahan yang digunakan merupakan produk yang dihasilkan juga dikembangkan oleh suatu pabrik.

Jenis ini dapat kita beli dengan cara membeli bentuk kit dan merakitnya sendiri atau beli jadi sehingga pemilik tidak perlu merakitnya. Untuk dapat melakukan penerbangan, pesawat ini harus ada sertifikasi layak terbang dari Dinas Sertifikasi Kelaikan Udara (DSKU).

Paramotor

Hampir sama dengan paralayang, paramotor adalah olahraga yang kegiatannya dilakukan dengan terbang bebas di udara menggunakan parasut yang terbuat dari kain parasut dengan menggunakan mesin yang berbentuk baling-baling. Letak mesin tersebut berada di belakang punggung pilot. Paramotor juga bisa melakukan lepas landas dari daratan rendah, sebab menggunakan mesin sebagai alat untuk mendorongnya.

Drone

Saat ini drone menjadi salah satu teknologi yang banyak peminatnya dari generasi muda. Drone adalah jenis pesawat tanpa awak yang merupakan salah satu jenis kegiatan olahraga sekaligus edukasi dan rekreasi. Namun, untuk menerbangkan drone, sebenarnya harus memiliki surat izin terbang yang sah dari FASI. Untuk mendapatkan surat isin tersebut kalian harus melakuan tes tertulis dan praktek.

Kelengkapan dari Olahraga Dirgantara

Potret para paralayang yang mengecek perlengkapan (Foto: jawatimuran.wordpress.com)

bebreapa kelengkapan yang wajib ada dalam olahraga jenis ini, berbeda-beda berdasarkan cabangnya, berikut adalah peralatan dan perlengkapan yang harus ada dalam masing-masing cabangnya.

Alat-alatnya:

  1. Motor
  2. Electronic Speed Controller (ESC)
  3. Baterai
  4. Receiver
  5. Transmitter atau remote controll
  6. Servo
  7. Paralayang

Alatnya:

  1. Parasut (utama dan cadangan)
  2. Harness
  3. Helmet
  4. Variometer
  5. Radio HT
  6. Gps
  7. Windmeter
  8. Peta lokasi terbang
  9. Alat pendukung lainnya
  10. Terjun Payung

Beberapa yang harus ada:

Organisatoris lain baca ini: Induk Taekwondo: Olahraga Seni Bela Diri

  1. Parasut
  2. Automatic Release
  3. Altimeter
  4. Helmet Protect
  5. Goggles
  6. Alat Lipat
  7. Jump Suit
  8. Dyter
  9. Radio HT
  10. Alat pendukung lainnya
  11. Terbang Layang

Kelengkapan:

  1. Parasut (utama hingga cadangan) yang harus ada untuk paralayang
  2. Harness
  3. Helmet
  4. Variometer
  5. Radio HT
  6. Gps
  7. Windmeter
  8. Peta lokasi terbang
  9. Alat pendukung lainnya
  10. Gantole

Perlengkapan Lainnya

  1. Parasut (utama juga cadangan) yang digunakan untuk paralayang
  2. Sel-sel dalam parasut
  3. 3 jenis parasut
  4. Standar kelayakan
  5. Peralatan pendukung
  6. Microlight

Benda lainnya:

  1. Pesawat ringan
  2. Alat pendukung lainnya
  3. Pesawat Swayasa

Yang harus ada:

  1. Pesawat swayasa
  2. Peralat pendukung lainnya
  3. Paramotor

Organisatoris lain baca ini: Sejarah Dan Induk Olahraga Dayung

Peralatan :

  1. Parasut
  2. Harnest
  3. Mesin paramotor
  4. Propiller
  5. Variometer
  6. Alat pendukung
  7. Drone

Lainnya:

  1. Drone
  2. Charger
  3. Remote
  4. Alat pendukung lainnya

Peraturan Olahraga Dirgantara

Aturan bermain para layang (Foto: kedaipena.com)

Peraturan dalam jenis dirgantara berbeda-beda berdasarkan cabangnya, berikut adalah peraturan untuk masing-masing cabang olahraga.

Aeromodelling

  • Pesawat harus pada kondisi layak terbang
  • Tidak boleh terbang pada daerah di dekat  kabel listrik, tempat parkir kendaraan, gedung, perumahan hingga kerumunan orang
  • Beri tanda pada bagian luar pesawat model juga nomor keanggotaan aeromodeller
  • Baling-baling yang selain terbuat dari bahan logam tidak diperkenankan, bahan bakar yang diperkenankan adalah bahan bakar pesawat model yang dijual umum di pasaran
  • Tidak boleh mengoperasikan pesawat model yang dilengkapi dengan alat-alat penembak / penghasil ledakan / kebakaran
  • Larangan untuk mengoperasikan pesawat model dalam pengaruh alkohol hingga dalam pengaruh obat-obatan yang mempengaruhi kesadaran dan kemampuan
  • Penerbang harus dalam kondisi sehat baik jasmani maupun rohani
  • Penerbang dibawah umur 6 tahun harus didampingi oleh penerbang yang berpengalaman
  • Penerbangan pesawat hanya untuk tujuan hobi hingga rekreasi
  • Terbang harus ketinggian 400 kaki (122 meter) atau lebih rendah, dan pastikan tempat bersih dari berbagai halangan nantinya.
  • Pastikan pesawat terlihat pada pandangan kita setiap saat
  • Pastikan tidak mengganggu operasi juga pesawat berpenumpang
  • Ikuti klub aeromodelling setempat untuk belajar dan terbang bersama
  • Belajar terlebih dahulu untuk terbang dengan aman (misalkan menggunakan simulator)
  • Larangan untuk terbang pada jarak dibawah 5 miles (8km) dari bandara, kecuali sudah menghubungi pihak bandara setempat
  • Tidak membolehkan untuk terbang di dekat orang hingga kerumunan
  • Sanksi jika menerbangkan pesawat dengan berat lebih dari 55lbs (25kg) (kecuali dengan sertifikasi organisasi aeromodelling resmi)
  • Tidak boleh sembarangan atau bermain-main dalam menerbangkan pesawat karena dapat sangat membahayakan diri sendiri maupun orang lain
  • Dilarang mengunakan pesawat tujuan komersial (selain dengan ijin)

Paralayang

  • Pastikan kondisi cuaca sedang dalam keadaan baik dan memungkinkan
  • Pastikan peralatan yang digunakan sudah lengkap dan sesuai, hingga dalam keadaan yang layak
  • Lakukan manuver sesuai dengan kemampuan yang juga dengan keahlian
  • Selalu pastikan semua peralatan berfungsi dengan baik
  • Selalu perhatikan keselamatan saat melakukan manuver

Terjun Payung

  • Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan bagus
  • Tidak boleh melakukan terjun payung di bawah pengaruh alkohol hingga obat-obatan berbahaya
  • Perhatikan juga batas berat badan
  • Selalu ikuti perintah dari instruktur
  • Cek semua kelengkapan peralatan hingga kondisinya

Terbang Layang

  • Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan bagus
  • Tidak boleh melakukan terjun payung di bawah pengaruh alkohol juga obat-obatan berbahaya
  • Perhatikan batas berat badan
  • Selalu ikuti perintah dari instruktur
  • Cek semua kelengkapan peralatan juga kondisinya

Gantole

  • Sehat jasmani juga rohani
  • Bebas pengaruh alkoholl atau obat-obatan
  • Bukan dalam keadaan menderita penyakit berbahaya
  • Tidak memiliki phobia terhadap ketinggian
  • Berat badan anatar 20-85 kg
  • Usia yang belum mencapai 18 tahun harus dengan pendampingan orang yang profesional

Microlight

  • Sehat jasmani dan rohani
  • bersih dari pengaruh alkoholl atau obat-obatan
  • Tidak menderita penyakit berbahaya
  • Tidak juga memiliki phobia terhadap ketinggian
  • Berat badan antara 20-85 kg
  • Usia yang belum mencapai 18 tahun harus dengan pendampingan orang yang profesional

Pesawat Swayasa

  • Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan bagus
  • Dilarang melakukan terjun payung di bawah pengaruh alkohol bahkan obat-obatan berbahaya
  • Perhatikan batas berat badan
  • Selalu ikuti perintah dari instruktur
  • Cek semua kelengkapan peralatan beserta kondisinya

Paramotor

  • Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan bagus
  • Dilarang melakukan terjun payung di bawah pengaruh alkohol juga obat-obatan berbahaya
  • Perhatikan batas berat badan
  • Selalu ikuti perintah dari instruktur
  • Cek semua kelengkapan peralatan beserta kondisinya

Organisatoris lain baca ini: Induk Taekwondo: Olahraga Seni Bela Diri

Drone

  • Tidak dalam pengaruh alkohol atau obat-obatan
  • Tidak menerbangkan drone melebihi batas ketinggian
  • Dilarang menerbangkan di daerah yang banyak kabel listrik bahkan berbahaya

Induk Olahraga Dirgantara Nasional dan Dunia

Organisasi Olahraga dirgantara internasional dan nasional
FASI logo (Foto: wihans.my.id)

Induk dari olahraga dirgantara di tingkat nasional adalah Federasi Aero Sport Indonesia (FASI). FASI di dirikan oleh pemerintah Indonesia pada 17 Januari 1972 sebagai pembinaan, pengembangan, pengkoordinasi juga pelaksana kegiatan-kegiatan olahraga yang dilakukan di udara dalam lingkup Indonesia. Saat ini ada 7 cabang olahraga ini yang dinaungi oleh FASi, yaitu :

  1. Aeromodelling
  2. Terjun payung
  3. Terbang layang
  4. Gantole
  5. Microlight
  6. Pesawat swayasa
  7. Paramotor

Induk organisasi dirgantara internasional adalah Federasi Aeronautika International (FAI). Organisasi ini adalah, organisasi internasional non pemerintah dan nirlaba yang mendrong hingga mengawasi seluruh kegiatan penerbangan di seluruh dunia.

FAI juga organisasi yang mengesahkan rekor dunia penerbangan. FAI didirikan oleh perwakilan dari Belgia, Prancis, Jerman, Inggris, Italia, Spanyol, Swiss dan Amerika Serikat. Saat ini kantor pusat FAI berada di Lausanne, Switz.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *