Komunikasi Persuasif, adalah jenis teknik berkomunikasi, yang mana bertujuan untuk bisa lebih memahami apa yang lawan bicara kita katakan, dan juga sebaliknya. Hingga terdapat teori, fungsi, serta contoh yang ada. Maka, begini jelasnya.Luluk – Organisasi.co.id
Membahas seputar komunikasi masih menjadi topik yang menarik, terlebih di era yang semakin modern ini. Banyak kita temui macam komunikasi, baik yang secara langsung maupun yang menggunakan media (tidak langsung).
Komunikasi adalah proses yang mana seseorang atau kelompok mengirimkan suatu informasi kepada orang lain atau kelompok lain dengan maksud agar penerima dapat memahami apa yang disampaikan.
Sedangkan pengertian dari komunikasi persuasif adalah sebuah komunikasi dengan tujuan mengubah atau memberi pengaruh pada sikap, perilaku dan pola pikir seseorang.
Jenis-jenis Komunikasi

Agar melakukan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh orang yang memberikan informasi (komunikator). Seorang komunikator ingin mempengaruhi seseorang atau kelompok dengan tiga aspek, yaitu :
Kognitif
Merupakan cabang dari ilmu psikologi yang mempelajari tentang mental seseorang, yaitu suatu perilaku yang mana seseoran memiliki pengetahuan terhadap objek yang sedang memperkenalkan.
Jenis tersebut akan mempelajari seseorang melalui perhatian, penggunaan bahasa, daya ingat, pola pikir, kretivitas, persepsi serta pemecahan masalah.
Jenis ini mempunyai fokus kegiatan secara mental yang berpusat di otak. Aspek yang berpengaruh dari kognitif yaitu :
- Knowledge atau pengetahuan seseorang terhadap sesuatu
- Comprehension atau pemahaman seseorang terhadap sesuatu
- Application atau pelaksanaan seseorang terhadap sesuatu
- Analysis atau kekuatan seseorang dalam memahami sesuatu secara mendetail
- Syntesis atau kemampuan seseoran dalam memadukan sesuatu
- Evaluation atau kemampuan seseorang dalam menilai atau mengevaluasi sesuatu
Tujuan utama aspek kognitif adalah fokus terhadap kemampuan berfikir seseorang yang mencakup kemampuan intelektual seperti mengingat dan berfikir.
Afektif
Adalah suatu perilaku seseorang yang memiliki kecondongan dalam ketertarikan atau ketidaktertarikan pada suatu objek.
Organisatoris lain baca ini: Ilmu Komunikasi Fonologi: Fonetik Fonemik
Jenis ini memiliki ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Aspek ini memiliki cakupan terhadp watak dan perilaku seseorang sperti perasaan, sikap, emosi, minat dan penilaian. Aspek afektif memiliki lima tahapan, yaitu :
- Receiving atau kemampuan seseorang dalam menerima sesuatu
- Responding atau kemampuan seseorang dalam memberi tanggapan terhadap apa yang mereka terima
- Valuing atau kemampuan seeorang untuk memberikan penilaian terhadap sesuatu
- Organization atau kemampuan seseorang dalam mengelola apa yang mereka terima
- Characterization by evalue or calue complex atau kemampuan seseorang dalam mengelompokkan (karakter) sesuatu dengan nilai atau komplek tertentu
- Konatif
Konatif adalah perilaku seseorang yang sudah mencapai pada tahap seseorang melakukan sebuah aksi terhadap objek. Perilaku ini timbul setelah seseorang menerima sesuatu kemudian meresponnya dengan melakukan suatu tindakan.
Pemahaman seseorang terhadap sesuatu yang mereka terima kemudian mereka respon dengan sebuah perilaku atau tindakan merupakan aspek tertinggi dari sebuah komunikasi.
Teori Komunikasi Persuasif

Terjadinya komunikasi persuasif mendapat pengaruh dari beberapa faktor, unntuk itu agar komunikasi dapat berjalan dengan baik maka butuh adanya sebuah kejelasan, aspek keragaman serta pemilihan komunikasi yang tepat. Berikut ini teori-teori yang ada dalam komunikasi persuasif, yaitu :
Teori Perubahan Sikap
Pada teori perubahan sikap menjelaskan tentang adanya perubahan sikap seseorang terhadap sesuatu yang ia terima. Perubah ini dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung.
Tergantung bagaimana seseorang memiliki kecerdasan dalam mengekspresikan sikap. Contoh dari teori ini yaitu ketika seseorang menyantap sesuatu yang pedas dan panas, mereka akan memberikan ekspresi yang terburu-buru dan tidak tentu.
Teori Konsistensi Afektif – Kognitif
Teori konsistensi afektif adalah sikap seseorang yang mengekspiresikan sesuatu melalui perasaan, emosi dan nilai. Sedangkan konsistensi kognitif adalah sikap seseorang yang fokus terhadap pola pikir, pengalaman serta pengetahuan yang dimiliki.
Konsistensi afektif dan konsistensi kognitif saling berhubunga erat, apabila konsistensi afektif mengalami perubahan maka konsistensi kognitif akan memiliki dampak.
Begitu juga sebaliknya, apabila konsistensi kognitif yang mengalami perubahan, maka konsistensi afektif juga akan berdampak.
Contoh dari teori konsistensi afektif – kognitif yaitu ketika seorang anak kecil melihat seseorang dengan usia yang sudah dewasa dan berandai-andai ingin segera menjadi dewasa karena dipandang menyenagkan.
Namun ketika anak kecil tersebut mendapati orang dewasa yang ia lihat sebelumnya menangis dan merasa depresi, dia berubah pikiran untuk tidak ingin segera tumbuh dewasa.
Teori Belajar
Adalah teori yang membahas segala kegiatan seseorang dalam upaya mengubah perilaku. Teori ini akan menghasilkan adanya perubahan pada keterampilan, sikap, pemahaman, kecakapan seseorang terhadap sesuatu.
Contoh dari teori ini adalah ketika seorang murid mendapat nilai merah dalam rapornya, kemudian dia belajar dengan giat sehingga nilai rapor yang dia dapatkan menjadi baik.
Teori Penilaian Sosial
Teori penilaiasn sosial adalah kemampuan psikologis seseorang dalam memberikan penilaian terhadap lingkungan sekitar. Contoh dari penilaian sosial adalah anak muda yang fanatik dengan K-pop dan yang tidak menyukai K-pop.
Teori Persepsi
Teori persepsi adalah tentang keinginan seseorang terhadap sesuatu sehingga mendorongnya untuk melakukan suatu tindakan.
Contohnya yaitu ketika seseorang sedang berada di fase terburuknya dan mengikuti sebuah seminar, dia mendapat sebuah kalimat yang dapat memotivasinya.
Kemudian orang tersebut memiliki tekad untuk segera bangkit dari kondisi terburuknya.
Teori Keseimbangan
Teori ini menjelaskan bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh adanya kesamaan sikap dalam mencapai suatu tujuan. Contohnya saat ada voting untuk pemilihan ketua jurusan, seseorang memilih salah satu kader dengan alasan tertentu. Kemudian teman-temannya memiliki persepsi yang sama erhadap kader tersebut.
Teori Fungsional
Teori fungsional adalah teori yang mempelajari adanya perubahan sikap pada seseorang terhadap apa yang mereka terima sesuai dengan fungsinya. Contoh dari teori ini yaitu seseorang yang ingin diniali sebagai orang yang rendah hati, maka dia akan bersikap mudah memaafkan dan tidak memiliki dendam.
Teori Distorsi Kognitif
Teori ini menjelaskan bahwa kondisi psikologis seseorang akan mengakibatkan seseorang berfikir tidak rasional. Contohnya yaitu ketika kita menyukai seseorang, namun dengan seiringnya waktu orang tersebut menunjukkan sikapnya yang sebenarnya maka kita akan kehilangan respek terhadap seseorang tersebut.
Teori Efek Media Massa
Teori efek media masa membahas perubahan sikap seseorang karena adanya pengaruh media masa. Contohnya seseorang akan mudah percaya terhadap berita-berita bohong yang tersebar melalui media massa.
Bentuk Komunikasi Persuasif

Komunikasi persuasif sendiri terbagi ke dalam beberapa bentu, yaitu :
Pamflet
Pamflet adalah media informasi yang berbentuk selebaran yang tercetak, dalam sebuah pamflet dapat berisi gambar dan teks.
Fungsi dari pamflet adalah sebagai media penyebaran sebuah informasi yang dapat menarik minat organg yang membaca.
Organisatoris lain baca ini: Alur Komunikasi 4 Arah Dalam Kehidupan Organisasi
Pamflet merupakan salah satu komunikasi persuasif berbentuk verbal yang di dalamnya terdapat teks dan gambar. Saat ini pamflet sudah banyak beralih ke dalam bentuk digital.
Iklan
Sedangkan iklan adalah teks dan atau gambar yang sifatnya membujuk atau mendorong orang agar tertarik pada barang atau jasa yang mereka tawar.
Saat ini iklan dapat kita jumpai di berbagai media cetak dan digital seperti televisi, internet, majalah, koran, radio, baliho, dll. Komunikasi persuasif bentuk iklan ini sering berlaku sebagai media pemasaran sebuah barang atau jasa.
Dakwah
Bentuk komunikasi persuasif yang terakhir adalah dakwah, dakwah merupakan kegiatan yang sifatnya mengajak seseorang untuk mengikuti, taat kepada sang pencipta sesuai dengan kepercayaannya masing-masing.
Merupakan salah satu aktivitas yang pelaksanaannya hampir sama seperti orasi, dengan tujuan menyerukan dan mengajak kepada orang-orang.
Fungsi Komunikasi Persuasif

Komunikasi persuasif kini banyak berguna dalam berbagai aspek kehidupan manusia, baik dalam bidang politik, ekonomi, pendidikan, aspek kihudan lainnya. Menurut Simons, fungsi utama komunikasi persuasif dapat terbagi sebagai berikut :
Kegunaan Pengawasan (Control Function)
Fungsi komunikasi persuasif yang pertama adalah fungsi pengawasan (control function), yang mana fungsi ini berguna sebagai pengawasan terhadap informasi atau pesan yang tersampaikan.
Kegunaan Perlindungan Konsumen (Customer Protection Function)
Selanjutnya fungsi perlindungan kepada konsumen yang merupakan salah satu fungsi dari komunikasi persuasif agar konsumen merasa aman dalam melakukan komunikasi. Fungsi ini dapat terbagi berdasarkan 2 cara, yaitu :
- Menguji terlebih dahulu informasi-informasi atau pesan-pesan yang diterima sebelum dikirimkan kepada konsumen.
- Informasi atau pesan yang telah teruji selanjutnya mendapat analisa untuk mendapatkan kesimpulan-kesimpulan penting dari pesan yang akan tersampaikan kepada konsumen.
- Fungsi Pengetahuan (Knowledge Function)
Fungsi yang terakhir adalah fungsi pengetahuan, yaitu fungsi untuk memperoleh ilmu atau wawasan berkaitan dengan pesan yang akan tersampaikan.
Contoh Komunikasi Persuasif

Berikut ini adalah contoh dari komunikasi persuasif yang tergolong berdasarkan bentuk dari komunikasi persuasif, yaitu :
Pamflet
Pamflet adalah informasi atau pesan yang tersampaikan menggunakan teks dan gambar. Ukuran dari pamflet sendiri dapat berfariasi sesuai dengan kebutuhan.
Organisatoris lain baca ini: Komunikasi Organisasi: Pengertian, 6 Model Dan Fungsi
Pamflet berguna sebagai media dalam mengedukasi, menginformasikan atau menghibur. Namun yang sering dan umum kita jumpai, pamflet berisi sebuah promosi berbentuk teks dan atau gambar.
Iklan
Iklan merupakan komunikasi persuasif yang digunakan dalam promosi barang dan atau jasa, di dalamnya dapat terdiri dari pesan dan gambar. Tujuan dari iklan adalah membujuk seseorang agar menggunakan jasa dan atau barang yang ditawarkan.
Dakwah
Atau dengan nama lain ceramah, merupakan kegiatan yang sifatnya mengajak seseorang untuk mengikuti, taat kepada sang pencipta sesuai dengan kepercayaannya masing-masing. Dakwah merupakan salah satu aktivitas yang pelaksanaannya hampir sama seperti orasi, dengan tujuan menyerukan dan mengajak kepada orang-orang.
Penutup
Itulah beberapa ulasan yang mana dapat menjadi referensi kalian dalam mempelajari lebih dalam tentang komunikasi. Entah dalam bentuk aktif ataupun pasif, dan sebagainya.
Dengan begitu, dalam berkomunikasi, kita lebih paham tentang bagaimana kita men-treat lawan komunikasi kita, agar mereka lebih mudah dalam memahami apa yang kita maksud.
Karena, tidak semua orang dapat memahami dalam waktu singkat, dan bukan berarti mereka, tidak paham atau bahasa gaulnya adalah telmi.
Yang terpenting adalah treat kita terhadap mereka, sehingga apa yang kita katakan kepada lawan bicara kita, bisa terjadi, lancar, tanpa hambatan apapun.
Demikian sedikit yang dapat kami smapaikan semoga bermanfaat, apabila terdapat kata yang kurang berkenan mohon dimaafkan.
Daftar Pustaka: