Orasi dan Pidato, 2 Hal Perbedaan dan Konsep

Definisi dari Pidato dan Orasi
sumber: dialogika.co

Orasi dan pidato, dua hal yang tidak banyak orang mengerti bahwa keduanya memiliki perbedaan dalam artian sebuah konsep. Jadi, mari kita ulas selengkapnya! Komunikasi

Orasi dan pidato adalah dua hal yang sangat familiar di keseharian kita, dan bahkan ternyata keduanya adalah teknik komunikasi dengan tujuan masing-masing.

Bacaan Lainnya

Tapi bagaimana ya untuk konsep lebih dalamnya? Bukankah sama bukan berarti sangat sama bahkan identik?

Uang koin saja terlihatnya sama, tapi ternyata tidak juga, malah berbeda! Jadi untuk menjawab pertanyaan “Bagaimana”, mari kita ulas lebih dalamnya!

Definisi

Orasi dan Pidato, dua kata yang sejak awal sudah kita singgung sebagai salah satu bentuk dari teknik komunikasi.

Organisatoris lain baca ini: Konsep Penutupan Acara Yasinan

Yang mana keduanya memiliki tujuan masing-masing serta ada maksud di dalamnya. Pun dengan ranah yang mencakup keduanya.

Contoh mencolok adalah dari segi penyelenggaraan orasi, yang mana lebih ke ranah sangat publik namun dengan catatan mereka masih ada sangkut pautnya dengan orasi tersebut.

Rasanya seperti sebuah aksi untuk teknik “orasi” ini. Berbeda dengan Pidato. Yang mana untuk penyampaiannya lebih formal.

Dalam satu acara resmi maupun non resmi. Ada banyak tujuan tergantung dari jenis Pidato yang digunakan oleh seorang pembicara yang berdiri di depan banyak audience.

Jadi memang antara orasi, pidato lumayan agak rumit dan butuh waktu untuk memahami segala macamnya. Pun dengan intonasi, beberapa teknis lain yang berkaitan dengan Pidato.

Orasi

Orasi dan Pidato adalah
sumber: detik.com

Konsep yang sebenarnya dari Orasi itu apa sih? Lebih mudahnya adalah mengemukakan suatu ide berupa keresahan, permasalahan, dan penuntutan suatu keadilan di depan banyak orang.

Orang-orang yang diikutkan biasanya mereka yang merasakan hal yang sama, sehingga bersinergi menjadi satu dalam satu tempat.

Adapun beberapa pendapat mengenai “orasi” seperti KBBI. Yang mana mengatakan bahwa Orasi diartikan sebagai Pidato, Pengukuhan dan Khutbah.

Berbeda dengan lainnya seperti menurut vocabularry, mengatakan bahwa “orasi” merupakan pidato yang formal, dimana dilakukan di depan umum.

Menurut Novi Resmini, “Orasi” diartikan sebagai suatu kegiatan yang berkaitan dengan emosi dari seorang audience / penyimak, namun kegiatan tersebut bisa cepat terlupakan, atau bahkan menjadi memori yang terus ada di ingatan mereka.

Fungsi dari Orasi

Untuk fungsi sendiri orasi memiliki beberapa poin, yang mana bisa menjadi gambaran dan pemahaman kamu terkait konsep dari kegiatan berkomunikasi, yakni “orasi”.

Beberapa poin tersebut antara lain:

  1. Menyampaikan suatu pesan
    Seperti yang sudah kita singgung sebelumnya bahwa kegiatan orasi adalah menyampaikan suatu pesan, entah dalam bentuk keluhan, suatu tuntutan, atau ajakan kepada audience untuk menuntut apa yang harusnya menjadi hak mereka.
  2. Mempengaruhi Emosi Audience
    Otomatis untuk poin ini sudah jelas. Karena memang dalam orasi ini yang dibidik hampir ke emosi dari orang-orang yang ikut dalam kegiatan, meskipun kadang di lapangan tidak begitu sesuai.
  3. Menjadi Media untuk Meyakinkan Audience
    Yang tujuannya adalah agar bisa ikut mengemukakan apa yang ada dipikiran mereka, terkait hal yang menjadi suatu kepentingan bersama.

Itulah sekilas dari konsep “Oraso” yang bisa menjadi referensi kamu. Tapi sebenarnya tidak semua terkesan negatif.

Malah dengan adanya orasi, bisa menjadi satu jalan bagi mereka yang mungkin ingin hak yang harusnya mereka dapatkan dalam bidang apapun baik formal maupun non formal, bisa mereka dapatkan sesuai dengan yang dijanjikan.

Pidato

Definisi Pidato dan Orasi
sumber: teoriuntukguru.com

Kemudian ada Pidato. Jika secara mudahnya, pidato adalah salah satu cara berkomunikasi yang ditujukan untuk ranah formal serta memiliki tujuan masing-masing tergantung jenis pidato apa yang mereka pakai.

Organisatoris lain baca ini: Cara mudah memenangkan Pemilu 2024

Meskipun untuk garis besarnya adalah, mereka mengemukakan suatu pendapat yang valid, dibarengi dengan adanya penelitian yang runtu, logis, dan sistematis.

Adapun pidato menurut beberapa ahli, seperti:

KBBI

Mengatakan bahwa Pidato adalah suatu cara mengungkapkan pikiran dalam bentuk kata-kata yang disampaikan kepada orang banyak.

Emha Abdurrahman

Beliau mengatakan bahwa Pidato adalah suatu karya dalam bentuk mengemukakan pendapat yang diungkapkan di khalayak umum.

Dilakukan secara lisan dan biasanya menyangkut suatu pemikiran yang berdasarkan atas suatu masalah.

Syam

Mengemukakan bahwa “Pidato” ialah suatu teknik bicara. Yang mana teknik tersebut lebih memperhatikan mana kata yang efektif guna membuat audience lebih mudah memahami.

Beliau juga mengatakan bahwa pidato adalah satu keahlian dalam ranah pemilihan kata.

Arsjad

Ialah suatu kegiatan komunikasi, yang mana orang yang berpidato melakukannya karena ada suatu tujuan yang ingin mereka ungkapkan.

Tujuannya bisa berupa suatu ide, pendapat, pandangan, konsep, dan sebagainya yang mana diharapkan audience dapat memahaminya, serta dilakukan di muka umum.

Djen Amar

Menurutnya Pidato adalah terdiri dari 3 komponen, yakni orang yang mengemukakan Pidato, isi teks pidato, serta audience.

Dan kalau kita pikir-pikir ketiga hal tersebut sangat berkesinambungan dalam ilmu komunikasi. Yang mana dalam berkomunikasi juga perlu ada 3 hal.

Yaitu komunikator, isi pesan, lalu pendengar atau penerima pesan.

Ciri dari Pidato

Adapun ciri daripada Pidato yang mana bisa menjadi referensi kamu dalam memahami terkait konsep keduanya. Sehingga diharapkan tidak lagi ada salah pemahaman antara orasi dengan pidato.

Jadi apa saja cirinya?:

  1. Tujuan yang Jelas
    Biasanya di dasarkan pada jenis daripada Pidato yang akan dibawakan oleh pemateri. Entah tujuannya menghimbau akan sesuatu, mengedukasi, dan sebagainya
  2. Materi yang Jelas dan Mudah kita Pahami
    Ini karena dalam Pidato harus menggunakan kata yang efektif, bahkan wajib hukumnya menggunakan kosakata yang bisa dipahami oleh audience. Mengingat audience ini bisa dari berbagai kalangan, jadi memang perlu hati-hati dalam pemilihan kata.
  3. Wawasan yang Harus bisa Menarik para Audience
    Ini menandakan bahwa informasi yang pemateri bawa memang valid, tidak ada hoax dan sebagainya. Sehingga apa yang menjadi pesan dari awal untuk audience dapat tersampaikan dengan baik, bahkan berhasil diterapkan oleh mereka dalam keseharian.
  4. Kesimpulan yang bisa Audience Ambil
    Entah dari nilai-nilai yang ada, atau dari beberapa kasus yang tersampaikan, lalu disimpulkan oleh pemateri untuk dipraktekkan dalam keseharian bagi audience. Ini juga kadang menjadi nilai plus kenapa kemudian pidato ini cukup diminati oleh beragam kalangan.

Fungsi Pidato

Selain Orasi, Pidato juga memiliki fungsi cukup banyak. Tapi lagi-lagi tergantung dari jenis Pidato yang mereka bawakan.

Dengan harapan bisa memberikan satu insight yang dapat diterapkan dalam kehidupan mereka sehari-harinya.

Jadi, apa saja fungsinya?:

  1. Memberikan Informasi
    Entah terkait suatu isu, peristiwa, atau mungkin bahkan tragedi yang dapat diambil kesimpulannya oleh audience sendiri.
  2. Insight Nasehat
    Biasanya mereka akan memakai jenis Pidato yang menggambarkan suatu peristiwa secar garis besar, sehingga dalam kesimpulannya adalah nasehat untuk generasi selanjutnya agar berhati-hati. Atau kepada generasi sebelumnya untuk tidak menurunkan suatu kebiasaan buruk kepada generasi selanjutnya.
  3. Bertujuan Memotivasi
    Kemudian ada motivasi, yang mana biasanya pemateri akan memberikan pidato dengan jenis persuasif. Yang mana nantinya audience akan mendapatkan suatu motivasi hidup untuk lebih bermakna, berguna dan lain sebagainya.
  4. Peringatan dan Ajakan
    Ini juga biasanya menggunakan jenis pidato Persuasif, yang mana bertujuan untuk memberikan satu poin tertentu, dan audience dapat menilai sendiri apakah memang ajakan atau peringatan yang tersampaikan memang baik untuk hidup mereka atau tidak.

Itulah beberapa poin terkait konsep dari Pidato, yang mana mungkin agak sedikit berbeda. Makanya sangat penting untuk kita lebih teliti dalam memahami keduanya.

Persamaan Orasi dan Pidato

Lalu, apakah ada persamaan antara pidato dan orasi ini? Tentunya pasti ada. Yang bisa kita garis bawahi adalah, keduanya sama-sama teknik berkomunikasi, menyampaikan suatu aspirasi atau pun suatu pemikiran tertentu.

Organisatoris lain baca ini: Jurnal Psikologi Kepribadian

Dan keduanya sama-sama disampaikan di khalayak umum bertujuan agar apa yang mereka sampaikan dapat terdengar oleh orang banyak.

Serta bisa mengundang aksi maupun reaksi tertentu. Bisa sesuai dengan apa yang pemateri inginkan, atau pun bisa saja diluar dugaan dari pemateri.

Perbedaan Orasi dan Pidato

Jadi, keduanya seperti sebuah koin ya? Meskipun seperti koin, namun koin ini mempunyai sisi yang berbeda.

Orasi sangat identik dengan suatu hal yang genting. Seperti suatu peristiwa, kebijakan yang tidak relevan atau dianggap akan memecahkan suatu bangsa, dan sebagainya.

Makanya lebih condong untuk mengajak beberapa audience yang merasakan hal sama untuk mendesak suatu pihak dengan jabatan tertentu yang berkaitan, agar dapat menindaklanjuti apa yang menjadi keresahan mereka.

Berbeda dengan Pidato. Yang mana memang sudah terkonsep dari segi materi, dari segi kesimpulan, tujuan, sampai hasil yang mereka inginkan.

Pun dengan jenis pidato yang akan dibawakan, yang mana mempengaruhi teks materi nantinya. Meskipun sama-sama dalam ranah publik, ranah publik menurut kegiatan Pidato adalah di satu acara tertentu.

Oleh karenanya memang sudah terkonsep dari awal seperti apa. Tidak asal menggelar dan waktunya sangat tersesuaikan dengan durasi yang mereka inginkan.

Contoh Orasi Kejadian Tertentu

Agar lebih mudah dan bisa kita pahami lebih dalam. Ada baiknya memberikan beberapa contoh Orasi yang mungkin dapat memudahkan memahami terkait konsep dari penggunakan orasi ini.

Untuk contohnya seperti pada Orasi untuk beberapa peristiwa yang sekarang sedang menjadi perbincangan dunia, ialah kebebasan untuk Negara Palestina.

Yang mana sampai detik ini masih mendapatkan bombardir serangan Israel, hingga banyak orang-orang Palestina serta anak-anak dari Palestina yang menjadi korban setiap harinya.

Jadi, berikut untuk contohnya:

Teks pidato dan orasi
sumber: scribd.com

Contoh Pidato Sambutan Ketua RW

Nah, berikut juga contoh untuk Pidato yang sering ditujukan untuk beberapa acara tertentu, baik resmi maupun tidak resmi.

Entah dalam bentuk informasi, ajakan, motivasi, nasehat, dan sebagainya. Biasanya akan dibuat secara runtut, menjadi satu acara inti yang nantinya para audience harus menyaksikan, mendengarkan dengan saksama.

Jadi, berikut untuk contoh Pidato sambutan dari Ketua RW yang dapat menjadi referensi kamu:

Materi Pidato dan Orasi
sumber: scribd.com

Kesimpulan

Untuk dua hal tersebut adalah poin bahwa teknik komunikasi sangat banyak dan sayang jika kita tidak mempelajarinya dari awal sampai dengan sudah menjadi expert.

Meskipun terlihatnya sangat sederhana, era sekarang hal tersebut menjadi nilai plus bagi kita untuk bisa terlihat lebih baik di depan banyak orang.

Dari segi formal teknik berkomunikasi demikian diartikan bahwa seseorang bisa menjelaskan pemikiran mereka dengan matang tanpa adanya ragu-ragu serta bisa bertanggungjawab atas apa yang mereka bicarakan.

Dan sebenarnya ada begitu banyak jenis ilmu komunikasi yang dapat kita pelajari, seperti ilmu bernegosiasi, presentasi tentang suatu hal tertentu, dan sebagainya.

Itulah beberapa ulasan terkait dua hal tersebut. Untuk kamu yang juga suka dengan beberapa penjelasan seperti ini, bisa langsung mampir ke website kita ya!

sumber:

  1. detikcom
  2. gramedia
  3. beritaku.id
  4. liputan6

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *