Takziyah (Tahlilan) merupakan acara keluarga duka, bisa dilakukan di kuburan (sesaat setelah penguburan) kepada para pengantar, maupun dilakukan di rumah dengan mengundang keluarga atau tetangga.
Maka, jika saja kita mendapatkan kesempatan atau diamanahkan menjadi orang yang membawakan sambutan (pengantar) dari tuan rumah.
Dalam acara tersebut, maka artikel ini membahas lengkap pada beberapa kondisi kedukaan, yakni: keluarga meninggalkan anak yatim piatu, pengantin baru meninggal, dan contoh lain perempuan meninggal setelah melahirkan.
Organisatoris lain baca ini: Sambutan Takziyah Keluarga Duka Singkat Dan Lengkap
Pengantar Takziyah (Takziah): Meninggalnya Kedua Orangtua (Anak menjadi Yatim Piatu)
Kategori yatim piatu, sebenarnya adalah anak usia dibawah usia produktif yang perlu mendapatkan santunan, hingga ia dewasa atau menikah.
Pada pengantar (sambutan tuan rumah) takziyah (Takziah) ini membahas tentang, meninggalkan orangtua dalam waktu yang bersamaan atau waktu berdekatat. Kejadian ini pernah terjadi dan kejadian terakhir adalah di Balikpapan (kalimantan Timur) beberapa bulan yang lalu.
Bagaimana jika anda mendapatkan kesempatan atau amanah untuk hal tersebut, maka berikut naskah (narasi lengkap dan singkat).
Opening (Salam dan Muqaddimah)
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalamu AlaikuM War. Wab.
الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ. وَنُصَلِّيْ وَنُسَلِّمُ عَلَى خَيْرِ اْلأَنَامِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillahil ladzii an’amanaa
bini’matil iimaan wal islaam.
Wanushalli wanusallimu ‘alaa khairil anaam,
sayyidinaa muhammadin wa’alaa aalihii
wasohbihi aj-ma’iin, amma ba’du.
Kepada Allah SWt, Kita menengadahkan tangan, sehingga memohon ampun kepadaNya adalah mutlak, sebagaimana ia Maha Mengetahui Atas segala sesuatu.
Tak ada yang luput dariNya,
Termasuk bunyi gelombang air laut,
Pasang surutnya merupakan kuasaNya.
Maka marilah kita menjadi hamba yang mensyukuri seluruh NikmatNya, mempertuhankanNya diatas segalanya.
Dan harus kita akui pula, Bahwa ajaran Islam yang ada sekarang, Merupakan jasa dakwah, Nabi Besar Muhammad SAW, Maka mari kita mengirimkan Salam dan taslim kepada
Junjungan Nabi termulia, Nabi terbaik diantara seluruh Nabi, Yakni Nabi Muhammad SAW.
Bersama keluarga beliau, hingga sahabat-sahabatnya, Semoga senantiasa dalam lindungan Allah SWT.
Perkenalan Diri Secara Singkat
Bapak Ibu sekalian, Yang Insya Allah diridhoi Allah SWT, maka izinkanlah saya, …….. (Syahrial Rahman)
Atas nama keluarga yang berduka.
Saya adalah saudara kandung Almarhum,
Sebagaimana almarhum merupakan
adik saya yang ke 2,
dari 3 bersaudara.
Anak pertama adalah saya,
Anak Kedua adalah Almarhumah,
Kemudian anak Ketiga St Rahma Bin Abdullah.
Mengenang Almarhum (ah)
Saya Berdiri disini dari hadapan bapak ibu sekalian,
yakni Untuk memberikan sambutan saat ini.
Atas kepergian ke Alam Baka,
Almarhum (ah) …… (Zulaihah) Binti …… (Abdullah),
Pada Tanggal …. (23) ….. (September), …….(2021).
Hanya berselang, …. hari/bulan/tahun
(2 Bulan) setelah kepergian suami,
Ia menyusul,
dan meninggalkan anaknya yang masih balita.
Tidak mungkin ini menjadi niatnya, oleh karena kami yakin ia menyayangi anaknya.
Namun siapa yang bisa membantah kehendak Allah SWT, Sebagaimana ia zat maha perkasa.
Almarhumah meninggalkan anak semata wayangnya, bernama Nurhahafidz Bin Zainal, Yang masih berusia 4 tahun,
Ia belum tahu apa-apa, Ia bahkan tidak mengetahui kematian, Yang ia ketahui, Ibunya sedang keluar rumah, Nantinya ia kembali.
Terkadang ia bertanya kepada kami, Kapan ibu pulang, hingga berkata kenapa ibu tidak bawa saya?
Selain kesedihan atas kepergian Almarhum, Suami dari adik kami, Ujian berikutnya, kami kehilangan
Almarhumah yang meninggal karena kanker.
Kesedihan kami bertambah,
Ketika menatap anak semata wayangnya.
Ia tidak menangisi kematian,
Sebab jiwanya belum sampai kesana.
Memohon Maaf Dan Doa Bersama
Atas nama keluarga, Kami memohon keridhaan para hadirin, Memaafkan salah dan dosa Almarhumah,
Selama hidup didunia ini. Selanjutnya melalui ini, kami memohon untuk mendoakan ayah dan ibu anak ini,
serta mendoakan juga anak tersebut,
Semoga kelak ia menjadi anak yang berguna bagi agama, bangsa
dan terutama kepada orangtuanya.
Semoga kami ikhlas dan ridha,
Atas ujian yang berat ini,
Memohon waktunya para hadirin, Membacakan Surat Al Fatihah, kemudian Kita Niatkan Untuk Almarhum (Almarhumah)
Bisamillahirrahmanirrahim,
Alhamdulillahirobbil Alamin
Arrohmanirrohim,
Maliki Yaimiddin,
Iyyakana’budu Wa Iyyakanasto’in,
Ihdinassirotol Mustaqin,
Sirotolladzina An Amta Alaihim,
Ghoiril Magdubi Alaihim Waladdhollin.
Amin.
Amin Ya Allah.
Closing
Kepada Bapak Ustadz, terima kasih atas kehadiran dan waktunya, Begitu juga dengan seluruh keluarga Dan sahabat yang hadir ditempat ini.
……(Wabillahi Taufiq Wal Hidayah)
Wassalamu Alaikum War. Wab.
Organisatoris lain baca ini: Ekstemporan Pidato: 3 Konsep dan Contoh Teks
Sambutan (Kata Pengantar) Takziyah: Pengantin Baru (Suami/Istri) Meninggal Akibat Kecelakaan
Berikutnya adalah membawakan kata sambutan atau pengantar tahlilan (takziyah) pada keluarga (pasangan baru) menikah. Dan meninggal akibat kecelakaan atau karena faktor lain.
Biasanya yang memberikan pengantar sebagai tuan rumah adalah suami, orangtua atau kakak almarhum (ah). Kata sambutan singkat dan lengkap berikut ini, menggunakan pembukaan (Muqoddimah) yang singkat.
Dan pembahasan yang tidak terlalu panjang hingga doa bersama untuk almarhum.
Salam Dan Muqaddimah
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalamu AlaikuM War. Wab.
الْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُولِهِ الْـمُصْطَفَى، وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillahi wakafaa,
wassholatu wassalaamu ‘alaa rosulihil musthofaa,
wa’alaa aalihi wasohbihi wamanih tadaa, amma ba’du.
Hanya Allah SWT,
Tempat menengadahkan tangan dan jiwa
Berdoa mohon ampun kepadaNya,
Allah Yang Maha Mengetahui
Semua kejadian di dunia.
Didepan maupun dibelakangNya, hingga Langit dan Bumi hanya bagian kecil kerajaannya, Dan hanya manusia yang menjadi Khalifa. Betapa Istimewanya kita ini.
Semoga saja kita menjadi hamba
Sebagaimana mahluk lengkap maka kewajiban bersyukur kepadaNya.
Sampai disini kita harus mengingat,
Bahwa ajaran Islam adalah,
Dakwah Nabi Muhammad SAW,
Dengan dukungan keluarga dan sahabat,
Menjadikan Islam sebagai, agama penyempurna akhlak dari ajaran sebelumnya Mari kita mengirimkan salam Dan Taslim kepada Nabi Muhammad SAW.
Beserta keluarga dan
Sahabat-sahabatnya, Tabiin Tabiuttabiin.
Mereka seperjuangan beliau,
Dalam menegakkan syariat Islam,
Semoga senantiasa dalam lindungan Allah SWT.
Prolog Singkat: Perkenalan
Hadirin sekalian,
Yang Insya Allah dirahmati Allah SWT.
Izinkanlah saya, …….. (Muhammad Ferial)
Atas nama keluarga duka.
Saya adalah …..(saudara) dari Almarhum, Sebagaimana almarhum merupakan adik saya yang terakhir,
dari 3 bersaudara.
Anak pertama adalah saya,
Anak Kedua adalah Muhammad Faslih,
Dan anak Ketiga Almarhumahh.
Menjelaskan Secara Singkat Almarhum
Izinkan Saya Berdiri dihadapan para hadirin,
Untuk tujuan memberikan sambutan saat ini.
Atas meninggalnya ke Rahmatullah,
Almarhum (ah) …… (Syamsidar) Binti …… (Rahman),
Pada Tanggal …. (23) ….. (September), …….(2021).
Hanya berselang, …. hari/bulan/tahun
(2 Bulan) setelah pernikahannya,
Ia dipanggil Allah,
dan meninggalkan suami tercinta.
Ia baru saja memulai mahligai,
Sebagaimana menikah pada
…..(15)….(Juli)……(2021)
Namun kehendak Allah SWT Berkata lain, Kita tidak berdaya Sebab Allah SWT maha mengetahui.
Almarhumah meninggal pada umur 23 tahun.
Atau …. (2) tahun setelah ia bekerja yakni pada …… (Bank Mandiri) Cabang Jakarta Selatan,
Sore itu, ketika kami……(dirumah),
Kami mendapatkan kabar dari…..(Suaminya),
Bahwa….(syamsidar) kecelakaan,
Akibat …..(motor yang ia kendarai)
menabrak…. (tiang listrik) Hingga ia dilarikan ke….(RS).
Hanya dalam waktu 3 jam, Ia menutup mata, Untuk selamanya, meski sempat siuman.
Kesedihan atas kepergian Almarhumah,
sangat dirasakan oleh….(Suami) tercinta, tentunya orang tua kami dan keluarga sekalian.
Doa Bersama
Pada kesempatan ini, Selanjutnya kami memohon untuk, mendoakan keluarga …… (adik) kami,
dengan mendoakan jalannya di hari akhir,
Semoga saja mendapatkan lindungan Allah SWT
Dalam perjalanan panjang
menuju syurga Allah SWT.
Insya Allah, Semoga kami ikhlas dan ridha,
Atas ujian yang berat ini,
Memohon waktunya bapak ibu sekalian,
Membacakan Surat Al Fatihah,
Dan Kita Niatkan Untuk Almarhum (Almarhumah)
Bisamillahirrahmanirrahim,
Alhamdulillahirobbil Alamin
Arrohmanirrohim,
Maliki Yaimiddin,
Iyyakana’budu Wa Iyyakanasto’in,
Ihdinassirotol Mustaqin,
Sirotolladzina An Amta Alaihim,
Ghoiril Magdubi Alaihim Waladdhollin.
Amin.
Amin Ya Rabbil Alamin.
Penutup Singkat
Kepada Bapak ……(Kiyai),
terima kasih atas waktunya pada acara…..(takziyah) ini Begitu juga dengan seluruh keluarga Dan sahabat Almarhumah yang hadir ditempat ini.
……(Wabillahi Taufiq Wal Hidayah)
Wassalamu Alaikum War. Wab.
Organisatoris lain baca ini: Master Of Ceremony: Pengertian Dan 4 Contoh Naskah
Sambutan Takziyah (Tuan Rumah), Istri Meninggal Setelah Melahirkan
Istri yang meninggal setelah melahirkan merupakah musibah yang bisa terjadi, terkadang pasangan menunggu keturunan dalam waktu yang lama hingga hampir setiap waktu berusaha dan berdoa.
Namun setelah mendapatkan keturunan, justru ibu (istri) yang meninggal. Link Video berikut ini
Maka berikut ini contoh menarik memberikan sambutan maupun pengantar keluarga dalam acara takziyah (Takziah), selimut duka pada keluarga tentu belum dirasakan oleh bayi yang baru lahir tersebut.
Justru kesedihan keluarga bertambah ketika melihat anak bayi yang masih memerah. Meskipun demikian, jika mendapatkan tugas memberikan pengantar sebagai keluarga dalam takziyah (Takziah) tersebut,
Berikut naskah (manuskrip) yang singkat, dengan pembukaan yang tidak membosankan.
Opening: Salam Singkat
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalamu AlaikuM War. Wab.
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.، أَمَّا بَعْدُ
Innal hamdalillah,
nahmaduhu wanasta’inuhuu wanastaghfiruhu,
wa na’udzubillahi min syuruuri anfusinaa
wa min sayyiaati a’maalinaa,
may-yahdihil laahu falaa mudhillalah,
wa-may yudhlil falaa haadiyalah,
Asyhadu an-laa ilaa-ha illallaah,
wahdahula syariikalah,
wa-asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rosuluh,
amma ba’du.
Syukur kepada Allah SWT, Atas segalah kesehatan dan NikmatNya untuk kita sekalian mulai dari kelahiran kita hingga saat ini.
Mengatur terbit dan terbenamnya matahari, Dari timur dan hingga tenggelam di barat, Menyinari Bumi, dan menghidupkan mahlukNya, Pun menentukan takdir umat.
Hidup, rezeky hingga jodoh, merupakan ketentuan yang rahasia, dan hanya Allah yang mengetahuiNya.
Pun kami mengajak para hadirin,
tidak luput mengirimkan salam dan sholawat
Kepada Nabi Muhammad SAW,
Beserta keturunan dan sahabat-sahabatnya
Tabiin dan Tabiuttabiin
Serta para alim ulama.
Islam merupakan agama terbaik,
dari seluruh ajaran agama,
yang diturunkan Allah SWT,
Pada muka bumi ini, Penyempurna akhlak seluruh kaum, Dari zaman Nabi Adam hingga Nabi Muhammad SAW
Hadirin sekalian, Semoga selalu dalam
lindungan Allah SWT, maka Izinkanlah saya, …….. (Afrisal Syuaib)
Atas nama keluarga duka.
Singkat Perkenalan Diri
Saya adalah …..(suami) dari Almarhumah,
Sebagaimana almarhumah merupakan
anak pertama,
dari 5 bersaudara.
Anak pertama adalah istri saya…..(Nurul Fitrah),
Anak Kedua adalah Nurhawa,
Anak Ketiga Suares.
Dan anak Keempat dan kelima kembar (Irda dan Irma)
Menjelaskan Singkat Detik-detik Ajal Almarhum
Izinkan Saya Berdiri dihadapan para hadirin,
Untuk tujuan memberikan sambutan saat ini.
Atas meninggalnya ke Rahmatullah,
Almarhum (ah) …… (Nurul Fitrah) Binti …… (Rukman),
Pada Tanggal …. (25) ….. (September), …….(2021).
Hanya berselang, …. Jam/hari/bulan (1 jam) setelah melahirkan, Anak kami yang pertama, dan kini ia meninggalkan kami.
Pernikahan kami pada,
…..(15)….(Juli)……(2019)
Selama… (2) tahun menunggu keturunan.
Betapa bahagianya kami berdua,
setelah mengetahui sang istri hamil,
rasanya kebahagiaan kami tak terkira.
Kami membayangkan bagaimana,
membesarkan anak secara bersama-sama,
dan mengharapkan bagaimana
melihat anak kami tersenyum
Namun kehendak Allah SWT
Bertakdir lain, kehendakNya mutlak
Sebab Allah SWT maha mengetahui.
Almarhumah meninggal pada usia 27 tahun.
Ia sempat menatap dan tersenyum
Pada putrinya,
Setelah itu ia tak sadarkan diri,
Sekedar pamit pada kami
terutama kepada putrinya.
Mohon Maaf Dan Doa Bersama
Maka melalui ini, Kami memohon maaf para hadiri, Bapak ibu sekalian, Untuk meaafkan salah dan dosanya.
Dan jika saja,
ada hutang piutang,
yang belum terbayarkan,
Mohon menyampaikan kepada kami,
Insya Allah kami akan menyelesaikannya
Serta kami bermohon doa
semoga jalannya di hari akhir,
mendapatkan lindungan Allah SWT
Dalam persidangan akhirat
menuju syurga Allah SWT, amin
Insya Allah, Semoga anak kami
menjadi anak yang sholehah
Memohon waktunya para hadirin,
Membacakan Surat Al Fatihah,
Dan Kita Niatkan Untuk Almarhum (Almarhumah)
Bisamillahirrahmanirrahim,
Alhamdulillahirobbil Alamin
Arrohmanirrohim,
Maliki Yaimiddin,
Iyyakana’budu Wa Iyyakanasto’in,
Ihdinassirotol Mustaqin,
Sirotolladzina An Amta Alaihim,
Ghoiril Magdubi Alaihim Waladdhollin.
Amin.
Amin Ya Rabbil Alamin.
Penutup
Yth Kepada Bapak ……(Kiyai),
terima kasih atas kehadirannya pada acara…..(takziyah) ini
Begitu juga dengan seluruh tetangga dan keluarga
serta sahabat Almarhumah yang hadir ditempat ini.
……(Wabillahi Taufiq Wal Hidayah)
Wassalamu Alaikum War. Wab.
Demikian beberapa contoh sambutan ataupun pengantar dalam bentuk narasi singkat tausiyah (takziyah) dengan 3 contoh, jika ada hal yang diperbaiki, maka silahkan isi pad akolom komentar.
Source:
- Beritaku: Mutiara Mukadimah Dengan 30 Contoh Pidato dan Ceramah
- Syair Pembuka Pidato, 20 Sajak Mukadimah Ceramah