Sejarah organisasi PBB, yang mempunyai berbagai peran untuk mewujudkan perdamaian dunia. Terdapat pembahasan mengenai tujuan, serta badan internasional yang ikut mewujudkan hal tersebut.Ayu Maesaroh – organisasi.co.id
Hal, kembali dengan tulisan yang selalu berusaha memberikanmu berbagai pandangan dari banyaknya wawasan. Untuk kalian agar menjadi manusia yang lebih bijak, dan tepat dalam menanggapi keputusan.
Karena, pada dasarnya di hidup kita, tidak serta merta mengambil keputusan saja, melainkan juga menganggapi keputusan. Entah keputusan dari orang-orang terdekat terkait hidup mereka, dan sebagainya.
Hargai mereka, berikan mereka kesempatan untuk melangkah karena keputusan yang mereka ambil di kehidupan diri mereka. Yang terpenting adalah, mereka tidak berencana untuk melakukan hal negatif, yang bahkan dapat merugikan diri sendiri.
Bagaimanapun, dia berperan dalam hidupnya. Mengerti apa yang ia mau, dan bagaimana cara untuk mewujudkannya. Begitu juga dengan salah satu organisasi yang akan kita bahas kali ini.
Ialah sejarah dari organisasi PBB, yang mana organisasi tersebut sangat besar pengaruhnya dalam perdamaian dunia, pada abad ini.
Tujuan Organisasi PBB
Adapun beberapa tujuan yang ingin di capai oleh sejarah organisasi PBB ini. Tetapi yang perlu kita garis bawahi, PBB adalah organisasi yang sangat menunjung tinggi perdamaian dunia.
Makanya, dalam tujuan utama mereka, menyelipkan poin ini sebagai poin tujuan utama terbentuknya organisasi tersebut.
Contohnya saja seperti yang kemarin-kemarin, kasus peperangan antara Negara Israel dan Palestine, pada bulan Ramadhan kemarin.
Sontak membuat gempar seantero dunia, dan mengecam perbuatan Negara Israel kepada Negara Palestine waktu itu. Hingga kini pun, antara Israel dan Palestine masih memiliki api dendam walaupun sudah usai peperangan tersebut.
Sejarah Berdirinya PBB
Tapi, apa yang mendasari adanya PBB? Lalu kenapa alasan tersebut menjadi hal yang memang dunia ini sangat membutuhkan sebuah perdamaian?
Jawabannya adalah, dunia ini memiliki beragam sifat manusia, dengan segala pemikiran mereka, terutama mengenai tanggapan mereka terhadap sebuah fenomena. Ada yang pro, ada juga yang kontra.
Lalu apa yang mendasari terbentuknya PBB? Dari catatan sejarah yang ada, organisasi PBB terlahir pada tahun 1944, tepatnya bulan Oktober.
Pada waktu itu, dunia mengalami tragedi yang sangat besar, ialah perang dunia I dan II. Dan masing-masing perang tersebut, memberikan dampak yang luar biasa bagi dunia, terutama pada sektor perekonomian.
Organisatoris lain baca ini: Paradigma Organisasi: Pengertian Hingga 2 Bentuknya
Alhasil negara-negara yang berperang tersebut, yakni Amerika Serikat, Uni soviet yang sekarang menjadi Rusia, dan Inggris, pun merundingkan adanya sebuah organisasi perdamaian dunia.
Yang mana gunanya mencegah adanya peperangan kembali, dengan imbasnya adalah seperti pada waktu itu, ialah sektor perekonomian yang sangat jatuh se jatuh-jatuhnya.
Seperti yang dilansir dari lifestyle.kontan.co.id, mengatakan ada tiga pendiri pada waktu itu, yang mencetuskan adanya organisasi perdamaian negara, atau yang sering dikenal dengan sejarah organisasi PBB..
Ialah Presiden dari Amerika Serikat sendiri bernama Franklin Delano Roosevelt, lalu perdana menteri dari negara Inggris yakni Wiston Churchill, dan Uni Soviet atau Rusia yang diwakilkan oleh perdana menterinya, ialah Joseph Stalin.
Negara-negara Yang Memiliki Hak Veto Pada PBB
Tetapi yang namanya sebuah organisasi, pasti ada jabatan yang begitu penting, dan bahkan dari jabatan tersebut mereka mendapatkan berbagai ‘hak spesial’ yang mana bisa mereka gunakan suatu-waktu.
Begitu juga dengan organisasi PBB ini. Yang mana mereka juga memberikan ‘hak spesial’ kepada beberapa negara tersebut, dengan balutan nama ‘Hak Veto’.
Tapi, apa sebenarnya Hak Veto tersebut? Ada begitu banyak literatur yang mengatakan bahwa hak veto ini, adalah sebuah hak yang mana sebuah negara dapat memutuskan, membatalkan sebuah peraturan ataupun keputusan tertentu dalam rundingan PBB.
Ada juga yang mengatakan bahwa Hak Veto adalah hak yang mana sebuah negara dapat mengubah peraturan dari PBB, dan mau tidak mau anggota yang ada di dalam organisasi tersebut harus menaatinya.
Jika kita simpulkan, maka Hak Veto ini adalah sebuah ‘hak istimewa’ yang mana jika sebuah negara mendapatkan hak tersebut, mereka dapat membuat keputusan, membatalkan keputusan, menetapkan keputusan, dan sebagainya.
Nah, beberapa negara yang mendapatkan ‘hak spesial’ atau ‘hak veto’ ini, antara lain:\
- Amerika Serikat
- Inggris
- Rusia
- Perancis
- China
Itulah beberapa negara yang mendapatkan ‘hak veto’, dari PBB ini.
Struktur Organisasi PBB
Lalu, bagaimana dengan struktur organisasi PBB itu sendiri? Mengingat setiap organisasi apapun, pasti terdapat struktur organisasi, dengan beragam kewenangan serta kewajiban yang ada.
Termasuk dengan organisasi PBB ini. Yang mana dalam catatan sejarah, mempunyai struktur organisasinya, dan juga fokus kerja mereka. Antara lain:
Majelis Umum PBB
Majelis ini terdiri lebih dari 190 anggota majelis atau yang nama lainnya adalah SEMA. Menurut literatur yang ada, Majelis Umum ini terdiri dari dua struktur, antara lain:
- Ketua majelis umum PBB
- Semua anggota SEMA yang ada, dengan jumlah anggota lebih dari 190 negara.
Dewan Keamanan PBB
Adalah salah satu bagian struktur dari organisasi PBB, yang mana tujuannya adalah menjaga keamanan dan kedaulatan sebuah negara.
Anggota yang tergabung dalam Dewan Keamanan ini, jumlahnya ada 11 negara. 5 diantaranya, mereka mendapatkan ‘Hak Veto’, yang mana sudah kita singgung sebelumnya, dan negara mana yang mendapatkan hak tersebut.
Dewan Ekonomi dan Sosial PBB
Atau yang sering dikenal dengan singkatan ECOSOC ini, merupakan salah satu struktur yang berfokus kepada pemberian bantuan kepada negara lain dalam bidang ekonomi.
Tak hanya itu, Dewan ekonomi dan sosial dari PBB ini, juga menaungi beberapa organisasi lain, yang juga bergerak pada bidang tertentu.
Dewan Perwakilan PBB
Dalam sejarah, organisasi PBB memiliki Dewan Perwakilan yang bertugas sebagai salah satu jembatan bagi beberapa negara berkembang, yang berproses untuk bisa lebih maju.
Mereka ini terdiri atas tiga struktur, antara lain:
- Negara yang mempunyai kekuasaan lebih sebagai perwakilan.
- Anggota Dewan Perwakilan
- Semua anggota dari PBB (negara)
Mahkamah Internasional PBB
Tepatnya di Den Haag, Mahkamah yang satu ini, mempunyai tugas salah satunya adalah menjadi pihak netral antara negara yang sedang berseteru, dan berusaha mendamaikan kedua belah pihak.
Jabatan ii, juga mendapatkan beberapa sarana penunjang, guna memaksimalkan beberapa tugas yang menjadi tanggungjawab mereka, terutama dalam mengambil sebuah keputusan.
Sekretariat
Adalah salah satu jabatan yang mana bertanggungjawab atas semua kegiatan yang ada di dalam PBB, atau kegiatan yang terselenggara oleh PBB.
Entah mengenai program yang sedang direncanakan, ataupun beberapa perundingan mengenai permasalahan antara negara satu dengan yang lainnya.
Sekretariat ini terbagi atas 3 bagian, antara lain:
- Sekretaris Jenderal dari PBB
- Wakil Sekretaris Jenderal
- Staff dari PBB
Itulah beberapa struktur organisasi PBB, yang mana terdapat kewajiban masing-masing, dan harus segera terselesaikan dengan baik.
Peran Indonesia Dalam Organisasi PBB
Terlepas dari hal tersebut, PBB sendiri mempunyai lebih dari 100 negara yang ikut menjadi anggota. Termasuk Indonesia, yang mana ternyata ada peran penting dari Indonesia untuk PBB.
Organisatoris lain baca ini: Pidato Rekreatif dan Persuasi, 2 Jenis Menarik
Sehingga tidak salah jika kita sebagai warganegara Indonesia, bangga dengan apa yang sudah Indonesia capai dan raih di mata dunia. Berikut beberapa capaian dari Indonesia untuk perdamaian dunia:
- Menjadi pelopor terbentuknya Konferensi Asia Afrika, yang mana menghasilkan Dasasila Bandung kala itu.
- Indonesia juga menjadi salah satu pencetus dari adanya ZOFTAN serta SEANWFZ
- Menjadi pemrakarsa dari terbentuknya ASEAN, juga menjadi pelopor Gerakan Non Blok, atau tidak memihak satu di antaranya, ketika ada sebuah perseteruan.
Itulah beberapa peran dari Indonesia, yang mana menjadi salah satu poin memajukan perdamaian dunia.
Badan Dalam Organisasi PBB
Adapun beberapa organisasi lain yang masih dalam naungan PBB. Dalam sejarah, sekiranya ada lebih dari 3 organisasi yang mendapatkan naungan dari PBB.
Terutama dari Dewan Ekonomi serta Sosial, yang tidak hanya bergerak pada bidang perekonomian dunia saja. dengan beberapa organisasi ini, terbentuklah kerjasama yang baik, untuk memajukan kesejahteraan dan perdamaian dunia.
Berikut beberapa organisasinya:
WHO (World Health Organization)
Organisasi ini bergerak pada bidang kesehatan dengan cakupan lebih luas yakni secara global, dan mendunia. Contohnya seperti sekarang ini.
Yang mana berbagai keputusan WHO mengenai Covid-19, sangat penting bagi dunia akan keputusan yang diambil dari pihak WHO tersebut. Guna sebagai kebijakan dari berbagai wilayah kekuasaan di dunia ini.
FAO (Food Agriculture Organization)
Organisasi ini lebih fokus kepada kualitas pangan yang ada di dunia.
UNESCO (United Nation Education Scientific and Culture Organization)
Organisasi ini bergerak pada bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, serta budaya yang ada di dunia. Contohnya beberapa budaya atau situs-situs budaya yang diakui sebagai warisan leluhur dunia.
Ataupun beberapa tempat di dunia yang mana mereka mengkategorikan sebagai tempat keajaiban dunia. Contohnya seperti Indonesia yakni Candi Borobudur,Pulau Komodo, dan sebagainya.
ILO (International Labour Organization)
Adalah organisasi tingkat dunia, dengan fokus kerja mereka adalah pada sektor buruh berskala internasional, termasuk dengan permasalahan dunia, yang berkaitan dengan buruh.
IMF (International Monetary Fund)
Adalah salah satu organisasi internasional juga, yang bergerak pada bidang keuangan bertaraf internasional.
Itulah beberapa badan organisasi yang sering bekerjasama dengan PBB, untuk mewujudkan berbagai perdamaian dunia di berbagai sektornya.
Tujuan Organisasi PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa)
Hingga pada intinya adalah, tujuan dari PBB, ingin mensejahterakan hidup dunia. Tidak ada perkelahian, perseteruan, antara negara satu dengan yang lainnya.
Jika terjadi, juga mencari jalan terbaik, agar nantinya kedua belah pihak tidak merasa merugi karena hasil keputusan tersebut, dan lainnya.
Karena, perseteruan apapun yang menyangkut sebuah wilayah, maka disitu akan ada begitu banyak tragedi pertumpahan darah, yang bahkan tanah sang Tuhan enggan menampungnya.
Bahkan sedih, melihat mereka yang tak berdosa, harus berada di dalam perut tanah-Nya, untuk selamanya.
Penutup
Itulah beberapa pembahasan mengenai sejarah organisasi PBB. Dengan adanya pembahasan tersebut, kita lebih terbukan mengenai topik tersebut.
Serta akan tidak salah kaprah jika dimintai jawaban mengenai siapa yang harus bertanggungjawab memediasikan kedua pihak negara jika mereka berseteru.
Sekian ulasan kali ini, semoga menginspirasi.
Daftar Pustaka
- https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_badan_khusus_Perserikatan_Bangsa-Bangsa
- https://lifestyle.kontan.co.id
- https://hot.liputan6.com
- https://ppkn.co.id/struktur-organisasi-pbb/
- https://rumusrumus.com/peran-indonesia-di-pbb
- https://kids.grid.id