Senam Lantai Di Asia: 2 Daftar Federasi

senam lantai di asia
senam lantai (klikdokter.com)

Beragam olahraga menghampiri kita termasuk senam lantai. Gerakan-gerakannya juga cukup mudah untuk kita ikuti. Senam lantai di Asia bahkan memiliki banyak penggemar yang rata-rata adalah wanita.

Tika, olahraga – organisasi.co.id

Bacaan Lainnya

Federasi Senam Seluruh Dunia Adalah

Sama halnya dengan olahraga lainnya, senam juga memiliki induk organisasi yang menaunginya. Sebagai salah satu olahraga yang diakui oleh dunia, tentu saja senam harus berada di bawah organisasi yang mengatur penyelenggarannya termasuk kejuaraan senam.

Senam lantai di Asia juga masuk dalam pengawasan induk organisasi senam dunia yang bernama FIG (Fédération Internationale de Gymnastique) yang berlokasi di Switzerland.

Berdiri pada tahun 1881 di tanggal 23 Juli, mulanya organisasi ini tidak lansgung berada di Swiss melainkan di Belgia. Alasannya karena di sanalah terdapat organisasi olahraga yang tertua dengan nama European Federation of Gymnastics.

Organisasi tersebut hanya memiliki tiga anggota yakni Belanda, Belgia, dan Prancis hingga 1921. Setelah itu masuklah negara-negara lain di luar Eropa.

FIG menaungi beberapa hal terkait aturan. Bahkan FIG juga menaungi beberapa cabang senam seperti senam artistik, senam artistik pria dan wanita, senam ritmik, senam aerobik, senam akrobatik, trampolin, dobel mini trampolin, tumbling, dan juga parkour.

Organisasi ini juga memberikan keputusan terkait usia atlet yang ingin mengikuti Olimpiade.


Federasi Senam di Asia

Untuk kawasan Asia yang sekaligus sebagai anggota FIG, organisasi senam ini bernama Asian Gymnastic Union (AGU). Senam lantai di Asia juga menjadi bagian dari organisasi ini.

Indonesia dengan organisasi senamnya yang bernama PERSANI (Persatuan senam Indonesia) juga menjadi bagian dari AGU.

organisatoris lainnya baca ini: Fondasi Luhur Untuk Prof Budi Anna Keliat, Usor-Usor


Contoh Praktek Senam Lantai

senam lantai (dekoruma.id)

Ada beberapa posisi yang menjadi contoh kita untuk melakukan senam lantai. Senam tidak membutuhkan peralatan yang memadai atau tempat khusus, kita dapat melakukannya dimana saja asalkan memiliki matras. Adapun posiis-posisi tersebut adalah:

Posisi Lilin

Dengan melakukan posisi seperti lilin ini kita dapat melihat beberapa manfaat seperti mengurangi kram perut karena menstruasi, meningkakan sirkulasi darah terutama yang menuju ke kepala sehingga sakit kepala, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan menjadi terkendali.

Manfaat lainnya adalah meregangkan punggung atas dan otot leher, meringankan penyakit pencernaan, asma, hingga konstipasi. Yang terpenting pula adalah mengencangkan otot kaki dan perut.

Cara melakukan sikap lilin adalah dengan memposisikan seluruh tubuh agar bertumpu pada bahu. Siku serta tangan akan membantu menopang berat badan kita sehingga berada di satu tumpuan yaitu pinggang.

Sayangnya posisi ini tidak untuk penderita hipertensi, glaukoma, hingga wanita hamil.

Sikap lilin adalah posisi saat seluruh tubuh lurus bertumpu pada bahu dengan siku dan tangan membantu menopang berat tubuh di pinggang.

Namun, jenis senam lantai ini sebaiknya dihindari penderita hipertensi, wanita hamil, dan glaukoma.

Berguling ke Depan (Forward Roll)

Ini merupakan satu elemen dasar yang harus ada pada gerakan senam. Berdiri, jongkok menggunakan tangan yang mengarah ke depan, buka tangan selebar bahu.

Mulai kembali dengan memasukkan dagu dekat dada dan arahkan kepala ke lantai. Dorong badan dengan kaki dan kembali mendarat (berdiri) menggunakan kaki juga.

Saat sekolah dasar biasanya kita telah mendapat pelajaran ini dan ternyata dampaknya sangat luar biasa.

Berguling ke Belakang (Backward Roll)

Kebalikan dari gerakan sebelumnya, gerakan ini justru mirip dengan squat yang mana tangan telentang ke arah depan.

Turunkan pantat dengan pelan ke lantai dan kemudian turunkan punggung. Gunakan kaki untuk mendorong tubuh ke belakang dengan tangan berada di samping bahu. Akhir dari gerakan ini adalah berdiri dengan tangan sebagaimana yang terjadi pada tarian modern dan yoga.

Seluruh kekuatan tangan berada di sini bahkan dengan posisi yang lurus dan terbalik. Manfaat senam ini adalah untuk menguatkan pergelangan tangan, lengan, maupun bahu.

Bahkan kita juga dapat meningkatkan keseimbangan, meringankan stress, membuat otak tenang, dan meregangkan otot perut.

Kayang (Bridge)

Terkenal dengan kesulitannya, kayang menggunakan tumpuan berupa tangan dan kaki. Punggung akan membentuk busur yang mana abdomen tubuh akan menghadap ke arah atap. Punggung memang harus lentuk sehingga sebaiknya kita melakukan latihan ini dengan bertahap. Hal ini untuk mengurangi risiko cedera yang terjadi.

Manfaat kayang adalah untuk meluruskan lengan termasuk juga pergelangan tangan, meregangkan dada dan kaki, pantat, tulang punggung, hingga abdomen. Tak hanya itu, kayang juga akan memperkuat bahu, pinggang, kaki, dan otot perut.

Loncat Harimau

Jenis senam lantai ini membawa senam lantai di Asia menjadi populer terutama karena mirip dengan gerakan barongsai. Lompat ke depan menggunakan dua tangan lalu berguling ke depan adalah sebuah gerakan indah.

Posis akhir dari gerakan ini adalah jongkok dan ini adalah variasi tambahan dari rol depan. Kekuatan, keseimbangan, koordinasi tubuh, serta kewaspadaan menjadi terlatih.

Cartwheel

Jungkir balik terlihat sulit karena harus memutar tubuh ke samping dan juga menggunakan tangan sebagai tumpuan. Cara melakukannya adalah dengan melakukan posisi berdiri dan tubuh atas condong ke depan. Majukan salah satu kaki hingga membenuk sudut siku-siku dan posisi tangan haruslah lurus dan terletak di samping kepala.

Kaki belakang akan berguna untuk mendorong tubuh hingga akhirnya maju ke depan sehingga kepala dapat berputar dan tangan tetap sebagai tumpuan.

Risiko cedera akan lebih tinggi pada orang dewasa dibanding anak-anak karena kelenturan tubuh mereka yang mulai berkurang.

Child’s Pose

Panjangkan kedua tangan, lebarkan lutut dan pastikan jari tetap saling bersentuhan. Turunkan dada hingga mencapai antara kedua paha.

Ini merupakan salah satu gerakan untuk merilekskan tubuh, membuka pinggul, meredakan insomnia bagi kita, dan meregangkan punggung di bagian bawah beserta bahu.

Biasanya gerakan ini menjadi pemanasan saat senam aerobik maupun pendinginan.

Pose Kupu-kupu

Lebarkan kaki seperti halnya sayap kupu-kupu dan pegang kaki menggunakan kedua tangan. Luruskan punggung agar bahu, punggung, dan tangan ikut tertarik.


Jika sudah mengetahui jenis-jenis contoh gerakan senam lantai, kini saatnya mengetahui apa yang sebaiknya kita siapkan sebelum melakukan senam lantai.

Pertama, gunakan matras dan pastikan keadaan sekitar aman.

Kedua, letakkan matras di atas tanah atau tempat rata dan terhindar dari bahaya.

Ketiga, pastikan matras jauh dari benda-benda ataupun dinding yang menyebabkan terjadinya benturan.

Keempat, lakukan mulai dari gerakan yang ringan hingga menuju yang sulit.

Kelima, pemanasan terlebih dahulu sebelum memulai gerakan senam lantai.

Keenam, lakukan dengan pengawasan dan simpan kembali matras jika selesai menggunakannya.

Mulai dari gerakan dan tempat yang benar, tubuh kita akan menjadi semakin nyaman dan kuat. Bahkan fleksibilitas tubuh juga meningkat.

Senam jika kita lihat dari pengertiannya adalah latihan jasmani dengan sengaja. Tujuan senam beragam dan gerakannya juga sistematis.

Senam adalah terjemahan dari kata gymnastic (Bahasa Inggris) yang berasal dari Bahasa Yunani Gymnos. Secara istilah, senam dapat diartikan sebagai latihan jasmani yang dilakukan dengan sengaja, disusun secara sistematis, dan dilakukan dengan sadar dengan tujuan tertentu. 


Pemilihan matras untuk senam lantai

Sejarah senam lantai dan tujuannya
Contoh matras senam lantai (Foto: blibli.com)

Matras menjadi salah satu alat penting yang menunjang kegiatan senam lantai. Untuk itu kita perlu menimbang kategori matras yang baik untuk senam lantai. Apa saja itu?

Tidak Licin

Permukaan matras haruslah tidak licin sehingga saat kita melakukan gerakan apapun makamatras tidak mudah bergeser. Kebanyakan memang licin namun kita dapat mengurangi kelicinan itu dengan menaburkan bubuk kapur pada bagian-bagian yang sulit terjangkau.

Atau memilih matras dengan bentuk pola pada permukaannya yang umumnya berfungsi mengurangi kelicinan.

Empuk

Untuk menghindari cidera, matras yang empuk akan sangat membantu. Matras empuk juga berguna dalam membangun persendian. Sebaiknya hindari untuk memilih matras tipis apaagi ketika kita akan melakukan pilates.

Ini pun erat kaitannya dengan berat matras serta material matras.

Cek ketebalan matras

Setiap olahraga mempunyai standar ukuran ketebalan matras yang berbeda-beda. Yoga memerlukan matras busa dengan permukaan tipis dan tidak licin sedangkan untuk matras yang lebih tebal maka akan lebih cocok untuk olahraga atletik dengan gerakan yang lebih cepat.

Jadi, temukan matras yang kita butuhkan sesuai jenis senam yang kita lakukan. Matras tebal juga umumnya berat sehingga telah jauh dari kategori matras yang sebaiknya kita pilih untuk senam lantai.

Cek bahan matras

Ada satu bahan yang sebaiknya kita pilih sebagai bahan matras kita yaitu karet. Sebaiknya kita menghindari bahan PVC karena kurangan baik untuk kesehatan.

Masih ada bahan lain seperti busa namun pilih yang tidak licin dan tidak terlalu tebal. Intinya adalah sebaiknya kita mencari bahan selain plastik (PVC).

Pastikan ringan

Selain tidak licin dan juga tipis, kita harus memilih matras yang ringan dengan berat tidak lebih dari 1,5 kg. Jangan sampai sebelum berolahraga justru kita sudah lelah duluan karena membawa-bawa matras yang berat. Apalagi untuk memindahkannya, kita tidak akan kerepotan jika matras tersebut ringan.

Sesuai budget

Jangan mengutamakan gengsi dengan membeli matras bermerk dan mahal namun cek kembali kebutuhan kita. Ada harga memang ada rupa namun tidak perlu memaksakan.

Selain matras, kita juga memebutuhkan pakaian yang nyaman. Hindari pakaian yang berat berbahan jins karena akan mengganggu kelenturan tubuh.

Pakaian yang terlalu ketat juga membuat tidak nyaman. Sebab itu kita juga perlu menaruh perhatian terhadap pemilihan pakaian senam yang sesuai.

Organisatoris lainnya baca ini: Manual Acara Adalah: 3 Langkah dan Contoh Pembuatan

Penutup

Senam lantai di Asia memang sudah populer sejak dulu. Asian Gymnastic Union yang menaungi senam di Asia juga menaungi Organisasi induk senam di Indonesia. Berbagai gerakan senam lantai dapat kita pelajari dengan rutin agar kelenturan terbentuk.

Adanya matras juga menjadi satu benda wajib yang membantu kita untuk melakukan gerakan senam yang nyaman. Ada beberapa cara untuk mendapatkan matras yang kita inginkan dan sesuai dengan kebutuhan. Dengan berlatih teratur maka kita akan mendapatkan begitu banyak manfaat dari senam lantai.

Daftar Pustaka

JANGAN SAMPAI SALAH BELI, INI 6 TIPS MEMILIH MATRAS OLAHRAGA BAGI PEMULA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *