Dunia Angkat Besi, Berat dan Binaraga Induk Olahraga

Dunia Angkat Berat Besi
Dunia Angkat Berat, OLahraga Dengan Power Full (Foto: Cantika.com)

Angkat Besi Angkat Berat dan Binaraga memiliki induk organisasi dalam skala dunia dan nasional, apa saja peraturan dan tata aturan permainan dari olahraga ini? Zahrani Xing Takasihie, Olahraga – Organisasi.co.id

Berbicara tentang olahraga, ada beberapa kesamaan antara satu olahraga dengan yang lain karna suatu olahraga memiliki cabang olahraga lainnya, pada kali ini kita akan membahas tentang perbedaan antara olahraga angkat besi, angkat berat dan binaraga.

Bacaan Lainnya

Olahraga ini merupakan cabang olahraga yang memperlihatkan keperkasaan seseorang dalam mengangkat suatu beban.

Penggermar dari olahraga ini cukup beragam, ada yang dari remaja hingga orang dewasa, begitu pula pada perempuan dan laki-laki, olahraga ini memang untuk memperlihatkan kekuatan seseorang namun itu menjadi keunikan tersendiri bagi para penggemarnya.

Organisatoris lain baca ini: Induk Organisasi Dunia Olahraga, 71 Nasional Dan Internasional

Perbedaan dan Persamaan Angkat Besi, Berat dan Binaraga

Jika ketahui olahraga angkat besi, angkat berat dan bina raga adalah cabang olahraga yang berbeda antara satu sama lain.

Angkat beban Dan Binaraga
Atlet Angkat Besi Jepang (Foto:Liputan6)

Sekilas ketiga cabang olahraga ini memang terdengar sama, namun pada kenyataannya, mereka memiliki perbedaan, yakni antara lain:

  1. Angkat besi merupakan suatu cabang olahraga yang mengandalkan kekuatan seorang pemain untuk mengangkat beban dari besi. Pada olahraga ini, ada ketentuan berat besi yang di angkat untuk diperlombakan.
  2. Angkat berat, suatu cabang olahraga yang mengandalakan kekuatan seseorang untuk mengangkat beban seberat-beratnya.
  3. Binaraga merupakan cabang dari olahraga yang memperlihatkan kemampuan seorang atlet untuk membentuk tubuh yang indah dan berotot dengan gaya tertentu.

Dari pernyataan di atas dapat kita ketahui bahwa olahraga angkat besi berbeda dengan olahraga angat berat, sama sama mengankat beban namun ketentuan perlombaan berbeda.

Sedangkan binaraga adalah perlombaan antar atlet untuk menunjukan bentuk tubuh sehingga memberi kesan untuk memperlihatkan pekerkasaan diri seorang atlet.

Penggemar dari olahraga ini tidak hanya datang dari kamun pria namun juga dari wanita.

Kesamaan antara ketiga cabang olahraga di atas adalah sama sama, memiliki postur tubuh dengan otot yang besar.

Kesamaan antara olahraga angkat beban dan angkat besi adalah sama sama mengangkat beban.

Namun dengan perbedaan pada teknik pengangkatan beban, waktu atau tempo pengangkatan beban, dan tingkat keaktifan otot.

Ketiga cabang olahraga tersebut bersatu dalam organisasi PABBSI (Persatuan Angkat Besi/Berat, Binaraga Seluruh indonesia). Kesamaan antara tiga cabang olahraga ini adalah sama sama latihan beban.

Organisatoris lain baca ini: Olahraga Bridge Seluruh Indonesia Dan Induk Organisasi Dunia

Teknik Bermain Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga

Setiap cabang olahraga pasti memiliki teknik dasar, begitu pula dengan angkat besi, angkat berat dan binaraga.

Dalam olahraga angkat besi dan angkat berat terdapat perbedaan pada teknik dasar pengangkatan beban.

Jika olahraga angkat besi menggunakan cara menangkay snatch dan clean and jack maka pola pengangkatan seorang atlet angkat berat adalah menggunakan angkatan squat, brench press dan dead life.

Atlit Angkat Berat Iran
Atlet Angkat Berat Iran (Foto: Tempo)

Di dalam olahraga ini memerlukan beberapa kombinasi antara kekuatan seorang atlet dengan fleksibilitas, konsentrasi, kemampuan atletis, dan teknik untuk seorang atlet saat mengangkat beban tersebut ketika bersaing dengan lawannya.

Dalam perlombaan angkat berat seorang atlet hanya mengandalkan adu kekuatan dengan lawannya. Sehingga seorang pengangkat berat tidak di tuntut pada kekuatan untuk mengangkat sebuah barbell dengan menggunakan teknik angkatan yang rumit.

Teknik clean and jerk adalah teknik mengankat beban langung tanpa jeda.

Seorang atlet harus mengangkat barbell dari lantai tanpa menekuk lutut sampai kedua tangan menangkat barbell dengan posisi lurus diatas kepala.

Dengan posisi yang sempurna beberapa detik hingga juri membunyikan pluit atau bel sebagai tanda pengangkatan yang sah.

Sedangkan pada teknik snacth seorang pengangkat berat melalui dua tahap pengangkatan.

Di tahap pertama mengangkat barbell dari lantai sampai dengan batas dada dengan posisi jongkok kemudian jeda beberapa saat lalu mengambil ancang-ancang.

Untuk kemudian atlet tersebut mengangkat barbell sampai kedua tangannya lurus. Diatas kepala.

Dengan posisi beberapa detik hingga akhirnya seorang juri membunyikan pluit atau bel sebagau tanda angkatan yang sah.

Dalam binaraga, untuk membentuk postur tubuh yang perkasa seorang binaraga haruslah melatih ototnya terlebih dahulu, dengan melakukan fitness, serta membugarkan tubuh.

Selain itu dengan latihan mengangkat beban juga berguna untuk membentuk postur tubuh seorang binaraga.

Organisatoris lain baca ini: 7 Teknik Olahraga Gulat Amatir, Dan Induk Nasional & Dunia

Istilah Dalam Mengangkat Beban

Latihan mengangkat beban dengan cara deadlift, bench press, Olympic squat, overhead press, barbell curl, bent-over row, wide-grip pull-up, dan beberapa cara lain untuk mengangkat beban sehingga membentuk otot tubuh seorang binaraga.

 Dengan melakukan olahraga yang rutin dan juga latihan untuk mengangkat beban, seseorang bisa membentuk postur tubuh lakayknya seorang atlet binaraga yang berotot.

Untuk menjadi seorang binaragawan tidak hanya membutuhkan latihan yang rutin dan konsisten tapi juga nutrisi yang cukup untuk metabolisme tubuh yang baik.

Untuk membentuk metabolisme yang baik pada tubuh di anjurkan untuk makan makanan berkalori, banyak protein, multivatin di kesehariannya serta air putih yang cukup.

Hal ini di butuhkan untuk para binaragwan agar tubuhnya terlihat gagah dan bugar.

Bagi seorang binaragawan rutinitas untuk datang ke tempat gym atau fitness center adalah yang terpenting.

Gym atau fitness center merupakan tempat yang tepat untuk melakukan pembentukan otot dengan barbell dan alat lainnya.

Organisatoris lain baca ini: Seni Bela Diri Kempo: Sejarah, Teknik, Induk Olahraga

Sejarah Olahraga Angkat Berat dan Binaraga

Singkat sejarah mengenai olahraga angkat beban, ribuan tahun yang lalu angkat beban sudah ada.

Hal ini dilakukan untuk menguji kekuatan seseorang dan untuk pembuktian bahwa orang tersebut memiliki kekuatan yang lebih dari yang lain.

Kompetisis angkat besi pada awalnya muncul di akhir abad kesembilan belas.

Angkat Berat
Peserta, Atlet Latihan IWF (Foto: Pixabay)

Dan pada tahun 1891 yang merupakan edisi pertama kompetisi angkat beban pada olimpiade modern di Athena dengan jumlah awal yang mengikuti kompetisi tersebut adalah 6 orang atlet angkat beban.

Awal dari olahraga angkat besi modern adalah pada abad ke 18 dan abad ke 19 oleh orang- orang yang berasal dari Jerman, Rusia, dan Prancis.

Pada awal mulanya angkat besi berguna untuk pertunjukan sirkus dan teater.

Dalam dunia bianaraga ada satu orang yang kita kenal dengan “bapak binaraga modern” beliau adalah Eugen Sandow, seorang pria yang yang berasal dari rusia, dengan tinggi 170 sentimeter dengan berat 80 Kg.

Eugen Sandow bermentor pada orang kuat jerman yang sangat terkenal, yaitu Ludwig Durlacher.

Organisatoris lain baca ini: Induk Organisasi Judo Seluruh Indonesia

Awal Karier Eugen Sandow

Pada awal karinya Eugen Sandow berkeliling dunia dan menetap untuk tinggal di Belgia, Inggris, dan Amerika.

Ia mendapat pekerjaan sebagai salah satu pemain orang kuat di sirkus. Banyak trik yang ia lakukan, yang memberikan kesan sangat mengagumkan pagi para penonton sirkus.

Trik yang ia lakukannya adalah antara lain push up selama beberapa ratus kali dengan berturut-turut.

Lalu gerakan salto belakang dengan memegang gua beban yang beratnya 27 Kg di tanggannya. Selain itu aia juga menahan berat tiga ekor kuda pada platform yang ia letakan di dadanya, serta berbaring dan banging dengan megang barbell seberat 115 kg.

Di indonesia PABBSI atau Persatuan Angkat Berat/Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia sudah ada sejak 25 Desember 1940.

Sebelumnya olahraga angkat besi sangkat popular di daerah Jawa Timur.

Terutama Surabaya sejak tahun 1910-an lalu menyebar kekota kota lain pada tahun 1920-an.

Hingga akhirnya cabang angkat besi sering menyumbang medali emas untuk kontingen Indoneisa baik pada kejuaraan SEA games hingga Olimpiade.

Sedangkan binara masuk ke Indonesai karena ketertarikan orang-orang terdahulu pada sebuah tayangan di televisi yang menampilkan kontes binaraga dunia.

Yang pertama kalinya menerima olahraga binaraga adalah kota Medan- Sumatra Barat. Kemudian menyebar ke pulau jawa, terutama pada wilayah jawa barat dan jawa timur.

Binaraga ini terbentuk oleh Robert Tumpal Hutauruk, seorang pria kelahiran Kabanjahe, Medan pada tahun 1943.

Beliau merupakan salah satu atlet angkat besi yang terkenal pada tahun 1960-an. Hal ini di sebabkan karena pada waktu itu beliau lebih cenderung untuk membesarkan otot ketimbang berlatih kekuatan untuk angkat beban.

Induk Dunia Olahraga Angkat Berat, Angkat Besi dan Binaraga

Pada dasarnya dunia olahraga angkat besi, angkat berat dan binaraga menyatu dalam satu organisasi yang bernama PABBSI.

Yang merupakan singkatan dari Persatuan Angkat Besi/Berat dan Binaraga Seluruh indonesia.

Namun Seperti yang terlansir pada Bolabeten.com bahwa pada tanggal 25- 27 Agustus 2020 lalu melalui Conference Vitrual KONI atau Komite Olahraga Nasional Indonesia.

Logo Olahraga Angkat Besi, Berat dan Beban Dan Binaraga
Logo PABBSI

Meresmikan pemisahan pada induk organisai binaraga, angkat berat dan angkat besi.

Dengan masing- masing induk cabang olahraga yaitu PBFI atau Perkumpulan Binaraga Fitness Indonesia. PABSI atau Perkumpulan Angkat Besi Seluruh indonesia, dan PABERI atau Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia.

Setiap induk baru memiliki pengurus besar di setiap induknya.  Hal ini disebabkan menyesuaikan dengan peraturan dari IWF atau Federasi Angkat Besi Dunia.

Induk Angkat Besi Internasional

Selanjutnya, Dalam skala internasional maka dunia angkat besi, berat dan binaraga memiliki induk organisasi bernama IWF.

IWF atau International Weightlifting Faderation yang kemudian terpecah juga menjadi tiga cabang, yaitu International Weightlifting Federation atau IWF.

World Bodybuilding and Physique Sport Federation (WBPF) khusus untuk binargawan, dan International Powerlifting Federation (IPF) untuk para atlet angkat berat.

Logo IWF Angkat berat Dunia
Logo International Weighlifting Federation (Foto: PNG)

Ketiga olahraga tersebut tidak hanya diminati oleh laki-laki saja, tapi juga dengan perempuan.

Salah satu binaraga perempuan yang terkenal adalah Monica Sinarta pada kejuaraan NABBA/WFF di Singapura pada Februari 2016 lalu.

Selain itu peminat dari ketiga olahraga ini sudah dimulai sejak usia belasan tahun.

Seperti Windy cantika yang sudah mulai berlatih untuk menjadi atlet angkat besi sejak duduk di bangku kelas 2 SD.

Windy berhasil memecahkan rekor di usainya yang 17 tahun di kejuaraan Sea games yang di adakan di Filipina pada 2019 lalu, selain itu ia merupakan atlet termuda dari indonesia yang mengikuti Sea Games tersebut.

Ia juga mendapatkan penghargaan karena maraih medali emas pada kompetisi kali itu.

Cukup banyak prestasi yang di berikan oleh anak- anak muda dalam dunia olahraga, olahraga juga merupakan suatu cara untuk bersosialisasi yang baik.

Selain menyehatkan tubuh olahraga juga dapat membesarkan nama seseorang dalam dunia atlet.

Suatu bidang atau cabang olahraga memiliki keunikannya masing- masing dan memiliki peminat yang cukup variatif.

Pada cabang olahraga angkat berat dan angkat besi bukan jadi masalah untuk diikuti oleh para wanita, walupun memang kebanyakan peminatnya adalah laki- laki, seperti itu pula dengan binaraga.

Walaupun peminatnya banyak dari kaum laki- laki karena mereka ingin memperlihatkan keperkasaannya, maka tidak masalah bagi seorang wanita untuk mendalami binaraga sebagai hasil dari olahraga rutin yang dilakukan oleh wanita.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *