HAM sedunia, dan beberapa daftar hari penting lainnya di bulan Desember. Menjadi momen terpenting bagi seluruh warga Indonesia dan dunia, akan sebuah peristiwa tertentu. Berikut ulasan selengkapnya. Ayu Maesaroh, Konsep Organisasi – organisasi.co.id
Berikut beberapa pembahasan mengenai hari-hari penting yang ada di bulan Desember. Termasuk dengan peringatan Hak Asasi Manusia, yang juga jatuh pada bulan tersebut.
Karena kita sebagia manusia menyadari, bahwa seorang individu mempunyai kewenangan tersendiri atas dirinya dan haknya dalam kehidupan sosial.
Mempunyai hak untuk berpendapat, melindungi diri, mendapatkan perlindungan, bisa maju sesuai dengan jalan karir yang diinginkan dan sebagainya.
Adapun hari lain seperti hari Ibu Nasional, tepat pada tanggal 22 Desember mendatang. Hari tersebut menjadi penting ketika mengingat bagaimana pengorbanan sang ibu terhadap berbagai peristiwa tidak adil, atau pun apapun itu terhadap anak mereka.
Tapi bukan hanya perhelatan HAM yang terselenggara secara global atau sedunia atau pun hari ibu, ada juga beberapa momentum lain yang dapat kita pelajari, yakni:
- Hari AIDS Sedunia
- Disabilitas Internasional
- Hari Altileri
- Hari Armada
- Anti Korupsi Sedunia
- Hak Asasi Manusia (HAM)
- Hari Transmigrasi
- Belanja Online Nasional (Harbolnas)
- Nusantara’s Day
- Sejarah Nasional
- Hari Infanteri
- Ibu Nasional
- Bela Negara
- Kesetiakawanan Sosial Nasional
- Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD)
- Natal
- Perayaan Tahun Baru
- Penutup
Hari AIDS Sedunia
Tepat pada tanggal 1 Desember nanti, memperingati tentang AIDS akan terlaksana secara global atau dunia. Pencetus dari momentum tersebut ialah dari pihak WHO yakni Thomas Netter.
Mengingat sekitar lebih dari 30 Juta orang harus survive karena penyakit HIV/AIDS tersebut. Peristiwa tersebut juga menjadi satu pemantik bagi warganegara di belahan dunia, untuk lebih aware terhadap diri sendiri, dan tahu bahwa penyakit tersebut ada, dan yang dihindarkan bukanlah pengidapnya, melainkan perilaku serta penyakitnya.
Disabilitas Internasional
Selanjutnya pada tanggal 3 Desember, menjadi momentum untuk lebih aware terhadap penyandang cacat / disabilitas secara internasional.
Ujung dari momentum tersebut, adalah para penyandang disabilitas ini bisa merasakan ruang gerak yang lebih bebas dalam mengembangkan keahlian mereka di bidang tertentu, serta merasakan dukungan penuh atas apa yang menjadi hak mereka.
Organisatoris lain baca ini: Catcalling adalah Pelecehan Seksual Verbal
Mengingat HAM bukanlah untuk orang yang biasa saja, namun penyandang disabilitas sedunia, juga mempunyai hak tersebut.
Termasuk dengan perlindungan payung hukum yang dapat menyelamatkan mereka. Karena, bagaimanapun di Indonesia saja. Penyandang disabilitas masih rentan terkena bermacam kekerasan, apapun motifnya.
Hari Altileri
Setiap tanggal 4 Desember nanti, akan ada peringatan hari altileri, sebagai salah satu wujud dari negara, menghormati para TNI AD yang terus berjuang sampai titik terakhir untuk kemerdekaan Indonesia.
Dari peristiwa tersebut mencuat beberapa tokoh penting di dalamnya, seperti Nugroho Notosusanto yang dulunya adalah penglima dari KNIL dan mempunyai kelihaian di bidang penggunaan senjata altileri. Kemudian ada Letnan Jenderal Urip Sumoharjo, Letnan Kolonel R.M. Pratikno Suryosumarno.
Hari Armada
Sesuai dengan peraturan SK KSAL No A. 4/2/10, tanggal 14 September tahun 1959, menjadi satu alasan untuk pemerintah waktu itu meresmikan oganisasi Komando Armada ALRI.
Serta per tanggal 5 Desember nanti, akan merayakan momentum hari Armada di seluru wilayah Indonesia. Hal tersebut bertujuan sebagai pemantik Indonesia, untuk terus berinovasi di bidang armada, yang resmi ditanda tangani oleh para panglima angkatan bersenjata.
Anti Korupsi Sedunia
Per tanggal 9 Desember, nantinya akan menjadi momentum bagi seluruh warganegara di dunia, memperingati hari anti korupsi.
Tujuan yang menjadi dasar adanya hal tersebut, adalah untuk memberikan ketegasan lebih streng kepada para oknum tak bertanggungjawab, yang telah mencuri aset negara, dan mengedepankan kepentingan pribadi, serta menjadi suatu usaha dalam mengembalikan asset negara.
Pencetusan peringatan tersebut, diumumkan langsung oleh PBB waktu itu pada tahun 2003, teptnya di tanggal 31 Oktober oleh para majelis permusyawaratan PBB.
Apalagi jika kita lihat dari sisi negara tercinta. Dimana ada begitu banyak diskon gila-gilaan bagi para koruptor, atas tindakan mereka yang sudah amat kejam.
Termasuk dengan melemahkan KPK, yang sampai detik ini masih bergulir, dan mencuatkan begitu banyak ketidaksukaan beragam pihak, akan adanya hal tersebut.
Hak Asasi Manusia (HAM)
Selain itu, per tanggal 10 Desember juga akan memperingati HAM sedunia. Hal tersebut disetujui oleh beberapa pihak terutama Majelis PBB.
Yang mana melirik dari beragam kejadian serta tragedi perang dunia I dan II, yang berselang selama tahun 1939 – 1945. Tujuan dari adanya momentum memperingati HAM tersebut, adalah agar peristiwa atau pun tragedi yang sama, tidak terjadi lagi.
Tetapi sekarang lebih dari itu. Bahwasannya sudah seharusnya orang-orang mempunyai hak akan dirinya, hak mendapatkan perlindungan dari payung hukum, dan sebagainya.
Termasuk dengan HAM yang berlaku untuk ranah “pernikahan”. Dimana sekarang ada trend kekerasan baru, namanya marital rape.
Yang lebih prefer terjadi kepada seorang wanita, ketimbang pria atau si suami. Padahal kita tahu, bahwasannya manusia mempunyai hak atas otoritas badan atau tubuh mereka melalui persetujuan.
Hari Transmigrasi
Transmigrasi adalah salah satu istilah yang menjabarkan tentang perpindahan suatu masyarakat dari wilayah satu ke wilayah lainnya.
Biasanya tujuan daripada program tersebut, dari pemerintah agar jumlah penduduk antara satu dan lain, tidak terlihat begitu berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Hingga pada akhirnya per tanggal 12 Desember, menjadi tanggal momentum hari transmigrasi di seluruh wilayah Indonesia.
Belanja Online Nasional (Harbolnas)
Harbolnas sendiri baru-baru mencuat, ketika di era sekarang sudah marak begitu banyak orang yang suka belanja online, ketimbang offline.
Dan nanti di tanggal 12 Desember tepatnya 12.12, akan ada perayaan demikian, di berbagai e-commers yang ada. Pencetusan tersebut memang berawal dari beberapa platform e-commers online, yang menamai tanggal tersebut sebagai Harbolnas.
Nusantara’s Day
Selanjutnya adalah Nusantara’s Day, atau hari Nusantara, yang bertepatan tanggal 13 Desember nanti. Momen tersebut menjadi kilas balik sejarah Indonesia.
Yang pada tahun 1957, mencuat nama Ir Djuanda Kartawidjaya, mendeklarasikan tentang wilayah kedaulatan laut Indonesia. Dan bertahan sampai detik ini.
Mengingat pada saat itu, wilayah Indonesia terpecah, dann belum ada garis wilayah yang pasti, terutama laut. Pada saat proklamirkan hal tersebut, juga mendapat tentangan dari berbagai pihak dari beberapa negara, termasuk negara Penjajah.
Sejarah Nasional
Per tanggal 14 Desember nanti, juga akan menjadi peringatan hari Sejarah Nasional. Yang mana momen tersebut dicetuskan oleh beragam pihak seperti komunitas kesejahteraan, beberapa elemen yang bergerak di bidang sejarah seperti mahasiswa dan para dosen, dan sebagainya.
Tujuan dari adanya hal tersebut, adalah tentang penyusunan kembali bagaimana sejarah Indonesia, yang mana menjadi suatu kebutuhan daripada negara yang telah merdeka. Serta mengumpulkan beragam karya-karya bersejarah, yang dapat dijadikan satu media pembelajaran.
Hari Infanteri
Hari Infantri menjadi satu sejarah besar bagi masyarakat Indonesia, terutama TNI AD yang pada waktu itu mempunyai andil penting dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Terutama kilas balik bagaimana peristiwa tanggal 19 Desember tahun 1948 tersebut, yang mana para pasukan dari kelompok infantri, berkontribusi memberikan strategi untuk dapat melawan musuh. Oleh karenanya para TNI AD, mencetuskan tanggal 19 Desember sebagai peringatan Infantri.
Ibu Nasional
Berlanjut dengan tanggal 22 Desember yakni Mother’s Day. Setelah dengan adanya hari Ayah, maka hari ibu pun harus dirayakan.
Tujuan daripada perayaan tersebut, adalah untuk lebih aware dan sadar bagaimana perjuangan seorang ibu dalam menjaga seorang anaknya. Mulai dari melahirkan, hingga sampai dewasa.
Bagaimana ibu mengorbankan nyawanya, agar sang buah hati dapat melihat indahnya dunia, dan mulai menapakki beragam hal yang ada.
Menjadi supporter pertama ketika sang anak ingin meraih apa yang dicita-citakan, dan menjadi yang pertama, ketika anak terluka.
Bela Negara
Seperti merayakan HAM sedunia, bela negara juga demikian, namun cakupannya adalah nasional. Yang nantinya akan terselenggara pada tanggal 18 Desember nanti.
Hal tersebut tercetus pada tahun 2006 oleh Presiden, sebagai mengenang bagaimana bela negara yang begitu besar dari warganegara Indonesia dan para pahlawannya, saat dalam masa Pemerintah Darurat Republik Indonesia, yang terjadi di tanggal 19 Desember 1948.
Kesetiakawanan Sosial Nasional
Kesetiakawanan Sosial Nasional, tercetus atas dasar peristiwa bersatunya rakyat Indonesia dengan TNI, untuk menyatukan tujuan bersama yakni mengeyahkan para penjajah Belanda kala itu, dari Indonesia.
Begitu banyak peristiwa yang ada. Rakyat Indonesia mengerahkan segala yang mereka miliki untuk merawat para tentara yang terluka atau meninggal akibat pertempuran dengan penjajah, begitu juga TNI yang rela menjadi garda terdepan dalam melawan penjajah.
Peristiwa tersebut mencetuskan adanya tanggal 22 Desember, sebagai hari kesetiakawanan Nasional, sebagai pengingat para bangsa dan Negara akan hal tersebut.
Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD)
KOWAD sendiri adalah angkatan darat wanita, yang mana lahirnya hal tersebut, dipicu karena wanita juga ikut andil dalam menegakkan kemerdekaan Indonesia, serta hak-hak mereka sebagai wanita.
Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD) tersebut, juga muncul atas alasan agar dapat menjadi kebanggaan dari para ibu Indonesia. Tidak heran jika tanggal 22 Desember nanti, juga menjadi hari KOWAD secara nasional.
Natal
Terakhir adalah Natal, yang biasanya akan bersamaan dengan perayaan pergantian tahun. Natal sendiri adalah perayaan hari besar umat beragama Kristen.
Organisatoris lain baca ini: Santukaka Channel
Yang mana menjadi satu perayaan para kaum agama Kristen, dalam merayakan kelahiran Yesus Kristus.
Perayaan Tahun Baru
Yang mana perayaan tersebut, akan terselenggara pada tanggal 31 Desember nanti, tepat jam 12 dini hari. Menandakan bahwasannya, hari sudah mulai berganti.
Membuka lembaran baru untuk dapat meraih apa yang diinginkan. Doa yang belum terkabul, semoga akan terwujud di kemudian hari, dan sebagainya.
Karena bagaimanapun, Tuhan tidak buta, tidak tidur. Ia sangat paham, ummat-Nya yang benar-benar gigih dalam meraih apa yang mereka mau, dan sebagainya.
Penutup
Itulah beberapa pembahasan mengenai HAM sedunia serta beragam hari penting lainnya di bulan Desember. Yang mana semoga menjadi satu motivasi kita.
Untuk terus menumbuhkan rasa nasionalisme kita kepada Indonesia, dan terus maju dalam mengubah Indonesia yang semakin terang masa depannya.
Karena siapa lagi jika bukan berada di tangan generasi muda, yang mana sudah saatnya bergerak, untuk perubahan Indonesia yang lebih baik.
Baik HAM sedunia, atau perhelatan apapun, wajib kita kenang dan kita renungkan benar-benar, bagaimana kilas balik dari perjuangan orang-orang terdahulu.
Atas keinginan mereka untuk kedamaian dunia, Indonesia, dan sebagainya.
Sekian ulasan kali ini, mengenai HAM sedunia dan beberapa momen terpenting di bulan Desember, semoga menginspirasi.
Daftar Pustaka:
- kesehatan.kontan
- kemensos
- tirto.id
- koarmada2
- itjen.kemenkes
- ham.go.id
- disnakertrans
- finansialku
- kkp.go.id
- wikipedia
- infopublik
- kemenhan.go.id
- birohumas.sumbarprov
- merdeka.com
- tagar.id
- malahayati.ac.id
Jelaskan apa yang bisa kami bantu untuk anda?
I have read your article carefully and I agree with you very much. This has provided a great help for my thesis writing, and I will seriously improve it. However, I don’t know much about a certain place. Can you help me?