Konsep Dasar Manajemen: Sejarah, Pengertian dan Peran

Konsep Dasar Manajemen
Konsep Dasar Manajemen

Manajemen memiliki konsep dasar, yang dalam pelaksanaannya akan mengarahkan pada pencapaian tujuan. Abdul Haris, Manajemen Keperawatan (P1)

Pada kenyataannya, manajemen adalah seni, ilmu pengetahuan, tejadinya proses hingga mencakup profesi. Tentunya sangat kita pahami pula konsep relatifitas dan efektifitas. Untuk aplikasi dalam tatanan kehidupan berorganisasi, maka awalnya kita harus mengetahui apa konsep dasar daripada manajemen itu sendiri.

Bacaan Lainnya

Konsep Dasar Manajemen

Dalam memberikan penjelasan mengenai manajemen maka untuk awal adalah meletakkan konsep. Yang menjadi dasar dalam pelaksanaan sebuah manajemen.

Sejarah lahirnya manajemen

Jika kita menyebut kata manajemen maka hal itu tidak lepas daripada bagaimana asal muasal sebuah organisasi. Oleh karena organisasi dengan rangkaian hubungan antara satu dengan yang lain dalam hal kepengurusan dengan tujuannya yang bisa kita sebut dengan visi. misi dan program kerja. Tidak akan ada pencapaian tujuan apapun tanpa adanya manajemen yang baik.

Untuk membahas lebih lengkap mengenai hal tersebut, maka silahkan ke Sejarah Organisasi: Konsep, 5 Jenis, Hingga Komunikasi

Proses pendirian bangunan Taj Mahal 1653, dengan pembangunan selama 22 tahun lamanya dan menggerakkan 20.000 pekerja. Tentu dengan kekuatan manajemenlah yang bisa mengendalikan 20.000 pekerja tersebut. Dan adalah Khurram, pangeran yang kemudian bertahta dengan nama Kaisar Mughdal Syah Jahan.

Pada proses pembangunannya, sebagai bentuk kecintaan sang raja kepada sang istri Mumtaz Mahal, meskipun Mumtaz adalah istri ketiga, akan tetapi kecintaan Syah Jahan adalah totalitas yang pada akhirnya Raja memenuhi komitmen untuk menguburkannya dalam bangunan ikonik tersebut.

Belajar dari hal tersebut, maka banyak rangkaian kisah yang bisa kita petik, yakni:

  1. Kemampuan menggerakkan orang,
  2. Panggilan jiwa yang menyatu dengan visi yang akan di bangun.

Untuk memperkaya pemahamam kita mengenai hal manajemen maka berikut akan kita bahas beberapa definisi yang berhubungan dengan manajemen.

Definisi Manajemen

Kita akan menemukan banyak pengertian mengenai manajemen oleh para pakar dengan definisi yang berbeda:

George R. Terry

Manajemen bermakna sebuah proses yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan demi untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan secara bersama sebelumnya.

Henry Fayol

Dalam definisi menurut Henry Fayol Manajemen adalah serangkaian dari proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan mencakup sumber daya yang ada demi pencapaian suatu tujuan dengan konsep efektif dan efisien.

Ricky W. Griffin

Manajemen adalah suatu proses berisi perencanaan, dengan proses organisasi, dan juga proses kordinasi, dan untuk mengetahui pencapaian proses kontrol terhadap seluruh sumber daya demi mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

Mary Parker Foleot

Manajemen adalah sebuah bentuk seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini dapat kita artikan sebagai fungsi seorang manajer untuk mengatur dan juga mengarahkan orang lain demi mencapai tujuan organisasi.

Federick Winslow Taylor

Manajemen adalah bentuk seni mengetahui apa yang harus dilakukan dan juga melihat bahwa itu dilakukan dengan cara sebaik mungkin.

Koontz dan Weihrich

Selanjutnya, Manajemen berarti proses merancang dan memelihara lingkungan di mana individu, bekerja secara bersama dalam kelompok, secara efisien dengan energi efektif dalam mencapai tujuan yang direncanakan.

Pertanyaan:
  1. Sebutkan komponen penting dalam Manajemen?
  2. Apa hal yang mendasari sebuah manajemen?
  3. Apa akhir dari sebuah manajemen?
  4. Kegagalan yang bisa terjadi pada setiap manajemen, bagaimana cara mengetahuinya?

Karakteristik Dasar, Jenis dan Konsep Tujuan organisasi

Dalam kajian, Teori Organisasi, Manfaat, Bentuk Dan Prilaku maka hal itu menjelaskan tentang bagaimana karakteristik, jenis dan tujuan (visi sebuah organisasi).

Sebelum membahas kata keterangan maupun objek mengenai apapun setelah kata karakteristik, seperti karakteristik “buah segar”, karakteristik “aspal”. Maka semua kata penyerta dalam kata karakteristik adalah hal yang harus terdeskripsikan dengan jelas.

Apakah itu karakteristik?

Banyak yang memberikan pengertian dari karakteristik adalah ciri khas yang unik pada sebuah objek atau sifat serta subjek. Sehingga berbeda daripada objek atau subjek lainnya.

Karakteristik Dasar Organisasi

Pembahasan ini adalah menjelaskan tentang apa hal mutlak, penting dan menjadi keharusan berdirinya sebuah organisasi.

Oliver Sheldon, memberikan penjelasan bahwa Karakteristik dalam organisasi yakni:

  1. Gabungan  beberapa individu atau kelompok,
  2. Masing-masing menjalankan aktifitas sesuai kompetensi dalam tugas
  3. Efisiensi, sistematis dan positif,
  4. Terkoordinasi

J. William Schulze, menuliskan bahwa ciri sebuah organisasi, yakni:

  1. Gabungan dari beberapa orang, benda, alat maupun perlengkapan,
  2. Memiliki tempat atau ruang kerja,
  3. Memiliki hubungan yang teratur,
  4. Fokus pada pencapaian tujuan.

Ernest Dale, menulis ciri khas yang penting pada sbeuah organisasi, yaitu:

  1. Memiliki perencanaan,
  2. Menyusun dan mengembangkan serta memelihara struktur
  3. Ada motif hubungan kerja,
  4. Bergabung dalam suatu badan usaha.

W.J.S. Poerwadarminta, singkat menulis khas sebuah organisasi

  1. Memiliki struktur organisasi,
  2. Terdiri dari beberapa orang/kelompok
  3. Merupakan satu kesatuan yang utuh

Janu Murdiyamoko & Citra Handayani, karakteristik organisasi:

  1. Satu sistem sosial
  2. Memiliki identitas kolektif yang tegas,
  3. Program kerja jelas,
  4. Mekanisme dan prosedur kerja,
  5. Daftar Anggota terperinci.
Pertanyaan:
  1. Sebutkan bagian utama dalam organisasi?
  2. Kapan organisasi disebut berjalan?

Komunikasi efektif dalam organisasi

Dalam konsep dasar manajemen terdapat proses untuk mengalirkan pesan dari satu bagian ke bagian yang lain. Maupun perintah dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Hal ini sangat bergantung pada komunikasi.

Maka kita membutuhkan komunikasi yang efektif dalam sebuah organisasi.

Beberapa gaya dan Model Komunikasi:

  1. Controlling style
  2. Equalitarian style
  3. Structuring style
  4. Dynamic style
  5. Relinguishing style
  6. Withdrawal style
Scales of justice clipart, object illustration vector. Free public domain CC0 image.

Materi mengenai hal komunikasi bisa dibaca pada Komunikasi Organisasi: Pengertian, 6 Model Dan Fungsi.

Pertanyaan (klik link yang ada diatas/paragraf sebelumnya untuk menjawab pertanyaan berikut):
  1. Apa itu gaya Controlling Style?
  2. Kenapa Equalitarian Style memiliki kelemahan?
  3. Jelaskan perbedaan antara Strukturing Style dengan Controlling Style?
  4. Kenapa Dynamic Style lebih cocok dipergunakan dalam waktu singkat?
  5. Sebutkan kelemahan dari relinguishing style?
  6. Mengapa Withdrawal Style dipandang sebagai konsep komunikasi yang lemah?

Konsep Etika Manajemen organisasi Dan Perkuliahan

Selanjutnya akan kita bahas mengenai aplikasi dalam hal manajemen organisasi, Dan yang memiliki peran penting adalah etika dalam hal hubungan komunikasi.

Etika Organisasi

Sebelum menggabungkan kedua kata Etika dan Organisasi, dalam konsep manajemen maka dasar penting adalah mengetahui pengertian dari keduanya.

Aristoteles

Menurut Aristoteles sebagai seorang filsuf ekspert asal Yunani, yang tidak lain merupakan murid dari Plato menjelaskan bahwa etika memiliki 2 pengertian, yakni Terminius Technicus dan Manner and Custom.

Adapun Terminius Technicus memberikan pemahaman bahwa etika merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari fenomena dari tingkah laku atau perbuatan individu (manusia). Sementara itu Manner and Custom adalah bentuk etika berkaitan dengan tata cara dan adat maupun kebiasaan yang melekat dalam kepribadian individu, memiliki kaitan baik dan buruknya dari prilaku, perbuatan, ataupun tingkah laku individu tersebut.

W. J. S. Poerwadarminta

Wilfridus. J. S Poerwadarminta yakni satu dari sekian tokoh sastra asal Indonesia, memberikan deskripsi bahwa etika merupakan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan perbuatan dan seluruh perilaku manusia dengan melihat dalam aspek sisi baik dan buruk yang pada hakikatnya ditentukan oleh manusia itu sendiri.

Prof. Dr. R. Soegarda Poerbakawatja

Prof. Dr. R. Soegarda Poerbakawatja adalah satu dari tokoh pendidikan di Indonesia, yang telah memberikan definisi yakni etika merupakan suatu ilmu yang memberikan arahan, acuan, dan juga pijakan pada kondisi perilaku maupun perbuatan manusia.

H. A Mustafa

H. A. Mustafa memberikan pengertian bahwa etika adalah ilmu yang mengkaji secara mendalam mengenai suatu tingkah laku maupun perbuatan manusia dari segi baik ataupun buruknya dengan menganalisa perilaku manusia dalam hal akal pikiran manusia.

Etika organisasi dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hal itu adalah suatu rangkaian prilaku dalam keorganisasian yang terjadi dalam hal pencapaian tujuan atau visi.

Organisasi dan Kuliah

Organisasi dan kuliah pada dasar manajemen ini akan memberikan pemahaman konsep keseimbangan antara pelaksanaan kegiatan perkuliahan dengan keorganisasian.

Mahasiswa kadang akan berhadapan dengan kondisi, apakah mendahulukan kuliah daripada organisasi, atau berorganisasi tanpa harus kuliah.

Pada hakikatnya, Kuliah dan organisasi merupakan dua hal yang beriringan meski tidak sama. Ibarat kedua kaki. Kanan dan Kiri. Jalannya bergantian untuk pencapaian tujuan. Sebut saja kaki kanan adalah Kuliah, kaki kiri adalah organisasi.

Kuliah atau Organisasi

Substansi pada persoalan ini bukan siapa yang di depan dan siapa yang dibelakang. Akan tetapi sinergitas yang mengarah pada satu tujuan, yakni hidup lebih baik.

Pertanyaan:
  1. Jelaskan pengertian dari Terminius Technicus dan Manner and Cutom, apa perbedaannya?
  2. Sebutkan pengertian etika menurut pakar yang anda ketahui?
  3. Apa lebih penting, kuliah atau organisasi?

Sirkulasi Manajemen, Konsep Dasar Pengambilan Keputusan

Manajemen dan organisasi dalam hal konsep dan pelaksanaan secara mendasar, maka sirkulasi atau perputaran struktur maupun instruksi harus berjalan pada relnya yang biasa kita kenal dengan Term of referrence.

Untuk mengetahui flow atau alirannya maka kita bisa membuka kembali materi yang telah diajarkan oleh G.R Terrry menyebutkan bahwa manajemen memiliki fungsi, yang biasa kita kenal dengan POAC, yakni:

  1. Planning atau perencanaan
  2. Organizing atau pengorganisasian
  3. Actuating atau pengarahan
  4. Controlling atau pengendalian

Dalam menggerakkan dari arah planning hingga proses kontrol, maka demikianlah manajemen bergerak.

Tingkatan Dalam Hal Manajemen

Dalam semua aspek sebuah organisasi atau manajemen, baik untuk negeri maupun swasta, manajemen hanya terbagi 3, yakni:

  1. Top Manajemen,
  2. Midle Management,
  3. Lower Management.
Pertanyaan:
  1. Jelaskan secara lengkap apa itu top manajemen, dan contohnya di kampus ini?
  2. Apa itu Middle Management dan contoh dikampus anda?
  3. Bagaimana anda bisa menjelaskan tentang Lower Management, dan contohnya di tempat anda?

Peran manajerial dan administrator dalam pencapaian visi organisasi

Kepemimpinan dibutuhkan dalam pencapaian visi sebuah organisasi. Maka keberadaan manager adalah sebagai eksekutif yang melaksanakan seluruh program yang telah menjadi program kerja.

Manajer sebagai pelaksana perencanaan hingga evaluasi akhir dari sebuah manajemen.

Sementara pemimpin adalah yang menggerakkan atau merancang sebuah model dari visi dan misi sebuah organisasi.

Sinergitas antara pemimpin dan manager akan menghasilkan keselarasan pencapaian tujuan.

Pertanyaan:
  1. Apa kriteria manajer?
  2. Apa syarat untuk menjadi seorang pemimpin?

Demikian materi Konsep dasar manajemen, semoga memberikan manfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 Komentar