Konsep Organisasi Profesi

Konsep organisasi profesi dan macamnya
Macam-macam logo organisasi profesi (Foto: kesehatan.rmol.id)

Konsep organisasi Profesi, adalah wadah bagi para pekerja profesi Indonesia, guna mengembangkan lebih dalam tentang bidang keprofesian mereka dalam bidang yang mereka geluti. Jadi, seperti apa pengertian dan jenis yang ada pada setiap bidangnya?Veronika – Organisasi.co.id

Di dunia nyata, seseorang yang telah terjun di dunia kerja tentu familiar dengan istilah organisasi profesi. Tak hanya sekadar wadah untuk berkumpul bersama saja, ternyata organisasi profesi punya banyak tujuan dan macamnya.

Bacaan Lainnya

Pada kali ini, beberapa hal yang akan kita bahas berkaitan dengan profesi, yaitu definisi organisasi profesi, syarat profesi, jenis organisasi profesi dan daftar organisasi profesi di Indonesia.

Apakah definisi dari Organisasi Profesi?

Pengertian konsep organisasi profesi
Pengertian organisasi profesi (Foto: dinkes.okukab.go.id)

Konsep organisasi profesi sangat populer di kalangan masyarakat, terutama bagi para pekerja profesional. Apabila terpisah, organisasi dapat kita pahami sebagai perserikatan dari beberapa individu, lengkap dengan aturan, susunan, dan sistem kegiatan atau tugas untuk mencapai tujuan bersama.

Sementara profesi merupakan suatu bidang pekerjaan seseorang yang berlandaskan pendidikan keahlian, termasuk keterampilan dan atau kejuruan tertentu.  

Pengertian organisasi profesi merupakan serikat berbadan hukum, yang terbentuk dari beberapa individu dengan profesi sama, serta dilengkapi sistem kerja dan peraturan dalam rangka untuk mengembangkan profesionalitas dan mencapai tujuan bersama.

Kenyataannya, konsep organisasi profesi terlihat sebagai salah satu wadah yang berperan penting dalam mengembangkan suatu ilmu pengetahuan. Terdapat dua perhatian utama dari organisasi profesi.

Pertama ialah kebutuhan hukum sebagai tempat berlindung bagi masyarakat dari anggota profesi yang tidak dipersiapkan dengan baik. Kedua adalah melindungi anggota dari kurangnya standar dalam suatu bidang profesi yang dijalankan.

Organisatoris lain baca ini: Konsep Organisasi Olahraga, Sejak 4000 SM Dalam Skala Dunia

Tidak hanya menjadi wadah penting bagi anggota dan masyarakat, organisasi profesi juga dianggap mempunyai konsep sebagai penyedia  kendaraan dalam menghadapi tantangan.

Tantangan tersebut bisa jadi sudah ada saat ini maupun masa mendatang. Organisasi profesi akan mendorong anggotanya untuk senantiasa bekerja dan mengikuti berbagai perubahan profesi yang terjadi, sesuai dengan perubahan lingkungan dan sosial.

Syarat Profesi

Syarat profesi (Foto: maxmanroe.com)

Profesi berasal dari bahasa Latin, “professus” yang berarti mampu atau memiliki keahlian pada bidang tertentu. Dalam bahasa Indonesia, profesi merupakan suatu bidang pekerjaan yang berlandaskan pendidikan keahlian, termasuk keterampilan dan atau kejuruan tertentu yang didapatkan seseorang dari pendidikan atau pelatihan.

Praktiknya, profesi memiliki syarat-syarat yang harus terpenuhi. Berikut ini merupakan syarat-syarat suatu profesi.

  1. Terdapat organisasi untuk para profesional sesuai dengan suatu bidang profesi.
  2. Memiliki kode etik atau standar mutlak dalam pelaksanaan tugas dan pekerjaannya.
  3. Kepentingan masyarakat lebih utama di atas kepentingan pribadi.
  4. Profesional memiliki pengetahuan khusus dalam suatu bidang ilmu tertentu.
  5. Melibatkan berbagai kegiatan intelektual.
  6. Terdapat persiapan tertentu yang mendalam dan bukan sekadar latihan saja.
  7. Latihan yang berkesinambungan terus dilakukan dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau jabatan.

Meskipun profesi berhubungan erat dengan pekerjaan, keduanya tidak sama karena tidak semua pekerjaan merupakan profesi. Berikut ini merupakan karakteristik profesi yang membedakannya dengan pekerjaan lain:

Keahlian Berdasarkan Pengetahuan Teoritis

Tidak sembarangan, para profesional sudah berbekal ilmu pengetahuan teoritis yang ekstensif dan keahlian dalam praktiknya.

  • Pendidikan yang ekstensif

Untuk profesi yang prestisius, profesional perlu melalui proses pendidikan yang lama dan jenjang pendidikan tinggi.

  • Uji kompetensi

Para profesional melaksanakan ujian untuk pengetahuan teoritis atau kompetensi pada bidang tertentu.

Pelatihan Institusional

Pelatihan institusional merupakan pelatihan yang bertujuan agar profesional mendapat pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh suatu organisasi profesi.

Organisatoris lain baca ini: Daftar Professor Keperawatan Indonesia

Terdapat Asosiasi Profesional

Asosiasi profesional merupakan suatu organisasi untuk profesi yang bertujuan untuk meningkatkan status anggotanya.

Lisensi

Lisensi adalah sertifikasi pada suatu bidang tertentu. Profesional yang sudah memiliki lisensi maka sudah mendapat kepercayaan serta kredibilitas dan kinerjanya.

Kode Etik Profesi

Kode etik profesi merupakan prosedur dari suatu organisasi profesional yang akan mengatur anggotanya, sehingga bekerja sesuai dengan aturan.

Otonomi Kerja

Otonomi kerja merupakan pengendalian kerja dan pengetahuan teoritis para profesional untuk menghindari intervensi dari luar.

Peraturan Diri

Peraturan dari organisasi tanpa campur tangan pemerintah untuk para profesional.

Layanan Publik dan Altruisme

Layanan publik dan altruisme merupakan pendapatan atau penghasilan yang dipertahankan dari suatu kerja profesi selama berhubungan dengan masyarakat.

Status dan Imbalan yang Tinggi

Apabila profesional sukses maka akan mendapatkan status tinggi dan imbalan yang layak sebagai pengakuan terhadap layanan yang telah diberikan publik.

Jenis dan Daftar Organisasi Profesi Berdasarkan Bidang

Jenis dan daftar organisasi profesi (Foto: chokingman.com)

Terdapat beberapa organisasi profesi yang berdiri sesuai dengan bidangnya masing-masing, serta konsep masing-masing. Setidaknya terdapat empat bidang dalam organisasi yang sangat populer di kalangan masyarakat, yaitu bidang kesehatan, pendidikan, hiburan serta bahasa dan sastra.

Berikut ini merupakan jabaran dari masing-masing organisasi profesi berdasarkan bidangnya.

Organisasi Profesi Bidang Kesehatan

Konsep organisasi profesi kesehatan
Organisasi bidang kesehatan (Foto: popmama.com)

Di dalam organisasi profesi bidang kesehatan terdapat beberapa organisasi yang sangat familiar bagi telinga kita:

Ikatan Dokter Indonesia (IDI)

Ikatan Dokter Indonesia terbentuk pada tahun 1950 sebagai perubahan dari Indonesische Geneeskundigen. Muktamar Ikatan Dokter Indonesia atau singkatannya MIDI terlaksana di Deca Park atau Gedung Pertemuan Kotapraja Jakarta, organisasi kedokteran ini memilih ketua pertamanya, yaitu  Sarwono Prawirohardjo.

Kini IDI banyak berkegiatan dengan dunia kesehatan, termasuk melibatkan dirinya dalam berbagai pembuatan kebijakan dan tatanan organisasi. Kebijakan dan tatanan itu kemudian berguna untuk membentuk keteraturan organisasi dan menjadikannya terpercaya di bidang medis.

Ikatan Dokter Gigi Indonesia (IDGI)

Ikatan Dokter Indonesia atau IDGI merupakan konsep dari organisasi untuk profesi dokter gigi di Indonesia. Berdiri pada tahun 1950 di Bandung, IDGI memiliki tujuan untuk menjadi satu-satunya organisasi profesi dokter gigi di Indonesia.

Bukan hanya sekadar organisasi yang mewadahi para profesional di dalamnya, IDGI juga memprakarsai beberapa program yang penting. Adapun antaranya, yaitu mendorong penelitian berbasis bukti, mengoptimalkan satuan tugas JKN dan masih banyak lagi. Kerja sama yang baik juga terjalin dengan organisasi lain, seperti Asia Pacific Dental Federation (APDF) dan FDI World Dental Federation.

Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Ikatan Bidan Indonesia atau IBI merupakan organisasi sosial dalam keprofesian yang diinisiasi oleh bidan senior yang berkumpul dan melaksanakan kongres di Jakarta. Berdiri dalam bentuk persatuan yang bersifat nasional dan berasaskan Pancasila, IBI kemudian memiliki beberapa tujuan.

Organisatoris lain baca ini: Bola Tangan Indonesia: Sejarah Hingga Induk Organisasi

Adapun tujuan dari IBI, yaitu memperkuat persatuan kaum wanita, terutama bidan di Indonesia; membina pengetahuan dan keterampilan bagi anggota profesi bidan, terutama pelayanan kesehatan ibu dan anak serta kesejahteraan keluarga.

Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI)

Persatuan Ahli Gizi Indonesia atau terkenal dengan akronim PERSAGI juga merupakan organisasi yang menghimpun para ahli bidang gizi di Indonesia. Dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia, PERSAGI menyumbangkan tenaga hingga pikirannya melalui perbaikan gizi.

Organisasi profesi ini memiliki motto “Svastha Harena” yang memiliki arti perbaikan kesehatan melalui makanan atau gizi.

Organisasi Profesi Bidang Kependidikan

Konsep organisasi profesi pendidikan
Jenis organisasi profesi pendidikan (Foto: dream.co.id)

Pada profesi bidang kependidikan yang paling populer dan sudah diakui secara hukum adalah PGRI atau Persatuan Guru Republik Indonesia. PGRI sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Tepatnya pada tahun 1912, PGRI terbentuk dengan  nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).

PGRI sendiri merupakan organisasi profesi untuk guru di Indonesia. Keberadaannya kini sudah berafiliasi ASEAN Council of Teachers dan tergabung dalam Education Internationa yang terdiri dari 172 organisasi guru dari negara lainnya.

Organisasi profesi PGRI memiliki dasar hukum, yaitu Keputusan Presiden No. 78 Tahun 1994. Di dalamnya tercantum bahwa sebagai tanda kehormatan pada para guru di Indonesia, pemerintah menetapkan hari lahirnya, yaitu pada 25 November sebagai hari guru nasional dan diperingati setiap tahun. 

Organisasi Profesi Bidang Teknik

Konsep organisasi profesi bidang teknik
Organisasi profesi teknik (Foto: lifestyle.okezone.com)

Salah satu organisasi profesi bidang teknik yang memiliki standar dan kualifikasi adalah Persatuan Insinyur Indonesia atau PII. PII merupakan organisasi persatuan orang dengan gelar akademik sebagai sarjana teknik, pertanian atau sarjana teknik terapan yang sudah terakreditasi dengan pihak terkait.

PII berdiri pada tahun 1952 atas prakarsa  Djoeanda Kartawidjaja dan Roosseno Soerjohadikoesoemo.

Organisasi Insinyur Indonesia memiliki visi dan misi yang mendasari keberadaannya. Adapun visinya ialah menjadi pendorong kemandirian bangsa; serta sebagai agen perubahan dan pembangunan melalui pengembangan kompetensi profesi keinsinyuran berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sementara misinya ialah menjadikan insinyur yang berdaya saing dan memberi nilai tambah yang tinggi bagi kesejahteraan dan kemakmuran bangsa.

Organisasi Profesi Bidang Hiburan

Organisasi profesi bidang hiburan (Foto: pengertianku.net)

Kali ini organisasi profesi bidang hiburan yang akan kita bahas adalah Persatuan Artis Film Indonesia atau PARFI. Persatuan Artis Film Indonesia merupakan organisasi profesi untuk para pemain dan pekerja film di Indonesia. Berdiri sejak awal bulan Maret 1956, PARFI merupakan lanjutan dari Persafi atau Persatuan Artis Film dan Sandiwara yang terbentuk pada tahun 1951.

Organisasi Profesi Bidang Bahasa dan Sastra

Konsep organisasi profesi bidang sastra
Organisasi profesi bidang sastra (Foto: id.quora.com)

Di bidang bahasan dan sastra, terdapat dua organisasi profesi yang cukup terkenal, yaitu Masyarakat Linguistik Indonesia dan Himpunan Penerjemah Indonesia.

Masyarakat Linguistik Indonesia (MLI)

MLI atau Masyarakat Linguistik Indonesia adalah organisasi profesi yang mempunyai konsep bertujuan untuk mengembangkan studi ilmiah mengenai bahasa. MLI mendorong para profesional dan anggotanya untuk aktif melakukan peneliti dan publikasi hasil penelitian.

Masyarakat Linguistik Indonesia  terbentuk sejak tahun 1975. Terdapat kongres dan pertemuan rutin dia tahun yang terselenggara atas prakarsa MLI. Kongres Internasional tersebut bernama KIMLI.

Organisatoris lain baca ini: Badan Pembina Olahraga Cacat (BPOC): Konsep Organisasi

KIMLI adalah pertemuan ilmiah kebahasaan yang pertama terselenggara di Tanah Air dan berhasil menjadi daya tarik bagi peneliti, pengajar dan pemerhati untuk datang dan mempresentasikan hasil berbagai penelitian bahasa-bahasa di Indonesia.

Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI)

Himpunan Penerjemah Indonesia atau HPI merupakan organisasi profesi dengan konsep untuk penerjemah serta ahli bahasa di Indonesia. Sebagai organisasi profesi, HPI berdiri atas prakarsa dari beberapa anggota Dewan Kesenian Jakarta, Direktorat Pendidikan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pengurus TIM serta Perwakilan UNESCO di Jakarta pada tahun 1974.

Banyak kiprah HPI di dunia terjemahan Indonesia dan Internasiona. Selain menjadi anggota Badan Pertimbangan dan Pengembangan Buku Nasional (BPPBN), HPI juga sudah berhasil menjadi anggota FIT atau Federasi Penerjemah Internasional dan bekerja sama dengan beberapa lembaga.

Adapun lembaga-lembaga yang sudah bekerja sama dengan HPI, yaitu Pusat Penerjemahan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Pusat Bahasa, Pusat Penerjemah Universitas Nasional dan tahap perencanaan kerjasama dengan beberapa lembaga asing, yaitu Centre Culturel Français, Goethe Institut, Erasmus Huis, dan British Council.

Daftar Pustaka:

  1. https://dosensosiologi.com
  2. https://id.wikipedia.org

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar